Pramono Larang Truk Terbuka Angkut Sampah ke RDF Rorotan, Jangan Seperti Bantargebang

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang truk terbuka mengangkut sampah ke RDF Plant Jakarta di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat berkunjung ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Pramono melihat truk pengangkut sampah menggunakan jenis yang terbuka.

BACA JUGA:Pramono Bakal Pasang Alat Pemantau Kualitas Udara di Sekitar RDF Rorotan

BACA JUGA:Biaya Kesehatan Warga yang Terdampak RDF Rorotan Ditanggung Pemprov DKI Jakarta, Pramono: Warga Segera Melapor

Sehingga menimbulkan bau tak sedap dan air lindi (air limbah sampah) bercucuran ke jalan.

Dari itu, Pramono mewajibkan truk jenis compactor (tertutup) yang mengangkut sampah ke RDF Jakarta.

"Saya juga perintahkan, semua mobilisasi truk gak boleh truknya itu, mohon maaf, dengan truk yang seperti saya lihat kemarin di Bantargebang. Truknya itu harus yang compactor, yang tertutup supaya air lindinya yang netes di jalan dan sebagainya itu tidak terjadi," tegas Pramono di RDF Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 20 Maret 2025.

Pramono pun meminta pengangkutan sampah ke RDF Jakarta dilakukan dengan tertib untuk mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.

BACA JUGA:Pramono Yakin Indonesia Menang Lawan Australia: Bismillah 0-2

BACA JUGA:Datang Ke Kantor Golkar Jakarta, Pramono Mengaku Dulu Deg-Degan, Sekarang Tenang

"Saya tadi sudah minta bahwa untuk transportasi termasuk pengangkutan sampahnya pun saya minta harus dilakukan dengan tertib," tegasnya.

Sementara terkait keluhan bau tak sedap dari warga, Pramono memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta melakukan perbaikan fasilitas RDF Jakarta.

"Saya sudah memerintahkan untuk dilakukan perbaikan," kata dia.

Perbaikan pertama yakni memasang alat deodorizer (penetral bau sampah) di RDF Plant Rorotan.

Sumber: