MRT Jakarta Bakal Tembus ke Tangsel, Pramono: Gubernur Banten Menyambut Baik

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta bakal memperluas layanan MRT Jakarta hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Pramono, pembahasan terkait proyek MRT Jakarta tembus ke Tangsel saat ini sudah dimulai.

BACA JUGA:Sepeda Penumpang Hilang di Stasiun Setiabudi, MRT Dampingi Korban Lapor Polisi

BACA JUGA:Tangani Kemacetan Jakarta, Pramono Dorong Pembangunan MRT hingga Balaraja

"Iya sekarang ini memang kita mulai pembahasan untuk perluasan MRT," kata Pramono di Gedung DPR RI pada Rabu, 30 April 2025.

Jika dilihat dari kemajuan proyek MRT Jakarta saat ini, menurut Pramono, ekspansi ke wilayah Tangsel sangat diperlukan.

"Setelah utara, selatan relatif sekarang ini hampir selesai kemudian barat timur sudah dimulai, maka ekspansi ke Tanggerang, Tangerang Selatan sangat diperlukan," ucap politikus PDIP tersebut.

Secara pribadi kata Pramono dirinya sudah berbucara dengan Gubernur Banten Andra Soni terkait proyek MRT tersebut.

BACA JUGA:Jadwal MRT Jakarta Libur Lebaran 2025, Ada Promo Tiket dan THR Rp15 Juta untuk Penumpang

BACA JUGA:Bank DKI Luncurkan Metode QRIS Tap NFC untuk MRT dan LRT, Berlaku untuk Semua Bank?

Menurutnya, Andra Soni menyambut baik niatan Jakarta memperluas layanan MRT untuk menanggulangi kemacetan itu.

"Saya pribadi sudah bicara dengan Gubernur Banten, mereka menyambut baik," ucap Mas Pram sapaan akrabnya.

Kata Pramono, Jakarta membuka diri jika Banten ingin menjadi pemegang saham dari proyek MRT ini.

"Kalau kemudian Banten punya kemampuan menjadi pemegang saham untuk perluasan itu, saya termasuk yang membuka diri," pungkasnya.

BACA JUGA:Tinggal Tap, Kini Pembayaran KCI, LRT, MRT Bisa Pakai QRIS

BACA JUGA:MRT Jakarta Bakal Atur Alur Drop Off Penumpang pada Lay Bay Stasiun

Di sisi lain kata Pramono, Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M yang diluncurkan pada 24 April 2025 lalu mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Atas dasar itu, Pramono bakal meluncurkan 5 trayek baru Transjabodetabek pada tahun ini.

"Maka 5 lagi saya sudah bebankan, saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan yang dulu awalnya diselesaikan pada akhir tahun, Saya bilang, enggak! Harus bisa sampai dengan Agustus ini," pungkas Pramono.

Sumber: