PEVS 2025: Kerjasama MAB dan SFEV, Siap Produksi Truk Listrik Mini 9.000 Unit

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Mobil Anak Bangsa (“MAB”) menandatangani Perjanjian Kerja sama produksi dan jual beli kendaraan listrik truk mini (“Perjanjian”) dengan PT Safast Electric Vehicle Indonesia (“SFEV”) ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Selasa 29 April 2025.

Berdasarkan Perjanjian tersebut, MAB akan memproduksi Kendaraan Listrik Truk Mini sebanyak 9.000 unit dalam waktu 3 tahun yang akan dimulai diproduksi pada bulan Juni 2025, yang akan diserap seluruhnya oleh SFEV.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas, PEVS 2025 Jadi Ajang Edukasi Kendaraan Listrik

BACA JUGA:PEVS 2025: Dubbs Energi Hadirkan Motor Listrik Niaga, Harga Mulai Rp 37 Jutaan

Penandatanganan dilakukan oleh Kelik Irwantono selaku Direktur Utama MAB dan Mr. Tony Wang selaku Direktur SFEV.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini menandai masuknya MAB dalam pasar Kendaraan Listrik Truk Mini, dimana kendaraan ini cocok untuk sebagai kendaraan pengangkutan barang/ logistik.

Produksi Kendaraan Listrik Truk Mini ini makin menambah portfolio produk MAB setelah sebelumnya MAB telah mengeluarkan produk bus Listrik ukuran besar dan medium, truk Listrik dan sepeda motor listrik.

“MAB berusaha untuk tetap menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan Listrik di Indonesia dengan menyediakan produk-produk baru untuk menjawab kebutuhan transportasi listrik berbasis baterai di Indonesia,” ujar Kelik Irwantono.

BACA JUGA:Rasakan Tes Drive Gratis Beragam Kendaraan Listrik di PEVS 2025

BACA JUGA:MG Usung Tema Our Power Our Planet di PEVS 2025, Beri Voucher Listrik Hingga 3 Tahun

“Kendaraan Listrik Truk Mini akan melengkapi portofolio produk kendaraan listrik kami sebelumnya seperti bus, truk, sepeda motor, dan lainnya,” ungkapnya.

“Hal ini kami lakukan dalam rangka ikut berkontribusi dan mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara,” jelasnya.

Kendaraan listrik truk mini akan diproduksi di Demak, Jawa Tengah, dimana pada tahun ini MAB menginvestasikan sekitar Rp 60 milyar rupiah untuk membangun fasilitas produksi kendaraan listrik truk mini tersebut.

Kerja sama antara MAB dan SFEV tidak hanya memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung transformasi energi dan mobilitas hijau di sektor komersial Indonesia.

Sumber: