Update Perang India-Pakistan, S 400 Rusia dan Drone Israel Tembaki Kashmir

Update Perang India-Pakistan, S 400 Rusia dan Drone Israel Tembaki Kashmir---Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Perdana Menteri Narendra Modi mengadakan pertemuan dengan para kepala Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Pertahanan Udara untuk menilai situasi keamanan pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
Ia juga terlibat dalam interaksi yang luas dengan sekelompok veteran angkatan bersenjata, membahas berbagai aspek yang terkait dengan perkembangan yang sedang berlangsung.
Ketika ketegangan antara India dan Pakistan meningkat, beberapa tindakan pencegahan telah diberlakukan di seluruh negara bagian.
Pemerintah Gujarat memberlakukan larangan penggunaan petasan dan pesawat nirawak di semua acara dan acara publik.
BACA JUGA:Licin di Kasus Ijazah, Jan Hwa Diana dan Suami Jadi Tersangka Kasus Perusakan Mobil!
Pemadaman listrik total diberlakukan di seluruh distrik Kutch, sementara listrik padam di beberapa bagian distrik Banaskantha dan Patan di dekat perbatasan Indo-Pakistan.
Situasi tersebut juga berdampak pada penerbangan sipil, dengan IndiGo mengumumkan pembatalan penerbangan ke dan dari kota-kota termasuk Srinagar, Jammu, Leh, Amritsar, Chandigarh, Bikaner, Dharamshala, Rajkot, Jodhpur, dan Kishangarh.
Pakistan melancarkan serangkaian serangan pesawat nirawak, rudal, dan artileri di beberapa lokasi di Jammu, termasuk landasan udara utama, hanya sehari setelah India menggagalkan upaya serangan sebelumnya.
Serangan pesawat nirawak yang menargetkan bandara Srinagar dan pangkalan udara Awantipora di Kashmir selatan juga berhasil digagalkan pada Jumat malam.
Menanggapi serangan teror Pahalgam yang menewaskan 26 warga sipil, India melancarkan "serangan presisi" di bawah Operasi Sindoor, yang menargetkan sembilan lokasi teror di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan.
Angkatan bersenjata menembak jatuh lebih dari 50 pesawat nirawak melalui sistem pertahanan udaranya saat Pakistan berusaha menerobos Garis Kontrol (LoC) dan Perbatasan Internasional, pada hari Kamis 8 Mei 2025.
Angkatan Bersenjata Pakistan melancarkan beberapa serangan menggunakan pesawat nirawak dan amunisi lainnya di sepanjang Perbatasan Barat pada malam antara tanggal 08 dan 09 Mei 2025.
"Pasukan Pakistan juga melakukan banyak pelanggaran gencatan senjata (CFV) di sepanjang Garis Kontrol di Jammu dan Kashmir," kata Angkatan Darat dalam sebuah posting di X.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: