Target Naik 2 Kali Lipat, Dishub DKI Kejar Setoran Rp60 M dari Parkir Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID – Target ambisius disematkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta: tahun depan, setoran dari sektor parkir dipatok tembus Rp60 miliar!

Angka ini dua kali lipat dari target tahun 2025.

Untuk mencapainya, Dishub bakal mengandalkan digitalisasi parkir dan menekan kebocoran akibat ulah jukir liar.

Angka tersebut lebih besar 2 kali lipat dibanding tahun 2025 yang sebesar Rp30 miliar.

BACA JUGA:Macron Effect dan Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus Picu Kemacetan Parah di Gatot Subroto

“Tahun ini dari proyeksi sekitar 30-an (Miliar), tahun depan itu meningkat menjadi 60-an untuk proyeksi pendapatan parkir,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025.

Untuk mengejar target itu, Dishub bakal menerapkan sistem digital atau pembayanan non-tunai (cashless) pada perparkiran yang dikelolanya.

BACA JUGA:Manchester City Selangkah Lagi Gaet Kiper Espanyol, Joan Garcia Merapat ke Stadion Etihad

“Tentu digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan dan kita harapkan ini secara masif bisa diterapkan di dalam pengelolaan parkir, khususnya parkir on street di Jakarta,” terangnya.

Digitalisasi sistem kata Syafrin untuk menghindari terjadinya kebocoran pendapatan parkir.

“Tentu dengan digitalisasi kebocoran bisa kita harapkan diminimalisir dan tentu bisa dioptimalkan untuk pendapatannya,” katanya.

BACA JUGA:Manchester City Selangkah Lagi Gaet Kiper Espanyol, Joan Garcia Merapat ke Stadion Etihad

Syafrin menerangkan saat ini Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta mengelola parkir di 244 ruas jalan.

Jumlah tersebut berkurang hampir setengahnya dari yang tercantum pada Peraturan Gubernur (Pergub) yakni sebanyak 441 ruas jalan.

Sumber: