Fabrizio Romano Bantah Rumor, Manchester United Kejar Sesko dan Gyokeres

Situasi tersebut diperburuk oleh cedera ACL jangka panjang yang dialami Gabriel Jesus.

BACA JUGA:Viktor Gyokeres dan Binjamin Sesko Tak Jelas, Arsenal Siapkan 'PLAN C'

BACA JUGA:Rayan Cherki Nyalakan Genderang Perang Manchester City Vs Man United, 'Jujur Saya Tak Suka Setan Merah'

Ini bukan lagi cerita tentang menambah kedalaman skuad, tetapi persyaratan untuk tetap kompetitif. 

Klub London Utara telah mengidentifikasi dua target utama yakni Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Viktor Gyokeres dari Sporting CP, tetapi alih-alih mengambil langkah tegas, mereka malah terjebak dalam negosiasi yang berlarut-larut.

Fakta bahwa Arsenal hanya mengajukan tawaran pertama dan satu-satunya sebesar 47 juta poundsterling untuk penyerang Swedia tersebut, angka yang jauh lebih rendah dari harga yang diminta Sporting, merupakan bukti keraguan ini.

Keengganan ini sangat membingungkan jika dibandingkan dengan target klub lainnya. Arsenal bersedia menghabiskan 53 juta poundsterling untuk gelandang Martin Zubimendi.

Terlebih lagi, pasar penyerang saat ini membuat strategi The Gunners semakin berisiko.

BACA JUGA:Rencana Alejandro Garnacho Reuni Bareng Erik Ten Hag di Bayer Leverkusen Batal, Penyebab Terungkap

BACA JUGA:Van Der Sar Bela Andre Onana, Yakin Sukses di MU Musim Depan: Dia Kiper Kuat!

Striker kelas dunia langka, yang memberi keuntungan besar bagi klub penjual.

Baik Sporting maupun Leipzig mengetahui hal ini dan punya banyak alasan untuk tetap teguh pada harga mereka.

Penundaan Arsenal tidak hanya meningkatkan risiko disalip oleh para pesaingnya, tetapi juga membuang-buang waktu yang berharga bagi pemain baru untuk beradaptasi dengan tim sebelum musim dimulai.

Sejarah transfer klub baru-baru ini, dengan perekrutan Kai Havertz senilai 65 juta poundsterling, juga menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk mengeluarkan uang.  

Singkatnya, strategi Arsenal dalam memburu penyerang tidak masuk akal.

Sumber: