Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah hadir memberi kemudahan pengintegrasian sistem pengadaan yang sudah dimiliki oleh suatu perusahaan ke platform PaDi UMKM-Dok.Telkom Indonesia-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Perusahaan yang bergerak di industri aviasi dan pariwisata di Indonesia kini tidak perlu khawatir lagi menghadapi tantangan pengadaan.
Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah hadir memberi kemudahan pengintegrasian sistem pengadaan yang sudah dimiliki oleh suatu perusahaan ke platform PaDi UMKM.
Dengan langkah ini, perusahaan berpotensi meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri aviasi dan pariwisata.
BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru 4-6 Juli 2025, Borong Minyak Goreng-Mie Instan Mulai Rp8 Ribu
BACA JUGA:Dukung Energi Hijau, Kilang Pertamina Dorong Produksi Green Coke untuk Industri Nasional
Pada tahun 2025, industri aviasi dan pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah terdampak berat oleh pandemi COVID-19.
Sektor pariwisata diperkirakan akan menyumbang sekitar 4,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menghasilkan devisa hingga USD 22,1 miliar.
Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 14,6 hingga 16 juta orang.
Seiring dengan meningkatnya minat terhadap pengalaman perjalanan yang bermakna, tren wisata seperti cultural immersion (pendalaman budaya), health and wellness tourism (wisata kesehatan dan kebugaran), serta eco-tourism (wisata ramah lingkungan) terus berkembang.
Hal ini mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan menuju pengalaman yang lebih autentik dan berkelanjutan.
Namun, di balik optimisme tersebut, perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata masih menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan.
Salah satunya dalam hal efisiensi operasional bisnis, yang berdampak langsung pada daya saing dan profitabilitas jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: