bannerdiswayaward

Pemerintah Genjot Penyerapan Produk Indonesia di Pasar BRICS

Pemerintah Genjot Penyerapan Produk Indonesia di Pasar BRICS

Pemerintah Genjot Penyerapan Produk Indonesia di Pasar BRICS-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pertama kalinya sebagai kepala negara dari anggota penuh baru di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 6 Juli 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa salah satu poin penting hasil pertemuan tersebut adalah dorongan penguatan kerja sama ekonomi internasional.

BACA JUGA:Tak Berhasil Bujuk Putin, Alasan Trump Kirim Rudal Patriot ke Ukraina?

BACA JUGA:Polemik Diksi 'Pemerkosaan Massal' dan 'Pria Berambut Cepak' dalam Pandangan Ahli Bahasa dan Sejarawan

Airlangga menjelaskan bahwa outcome dari pertemuan KTT BRICS kali ini mencakup empat poin utama dalam leaders declaration.

“Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leaders declaration dan dalam leaders declaration itu ada beberapa poin yang terkait dengan penguatan multilateralism dan reform daripada global governance,” kata Airlangga.

Airlangga menyebut poin kedua dalam deklarasi menjadi perhatian khusus bagi Indonesia.

“Yang kedua adalah mempromosikan peace and security, international stability, dan deepening international economy, trade, dan financial cooperation. 

BACA JUGA:Intip Perkiraan Harga tiket Konser My Chemical Romance 2026 di Jakarta

BACA JUGA:LIB Tunjuk Eks Petinggi J League Takeyuki Oya Jadi GM Kompetisi dan Operasional

“Nah poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia,” ujar Airlangga.

Pertemuan BRICS kali ini dihadiri oleh negara anggota pendiri yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, serta anggota baru termasuk Indonesia, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads