PSI Kongres Perdana di Solo, Pemilihan Ketua Umum Dimulai, Jokowi Bakal Hadir

SOLO, DISWAY.ID-- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Pemilihan Raya (Pemira).

Ajang ini agenda utamanya untuk menentukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025–2030.

Pemilihan dilakukan melalui proses pemungutan suara secara daring yang dimulai pada Sabtu, 12 Juli 2025.

BACA JUGA:Perebutan Kursi Ketum PSI Makin Seru: Bro Ron Jadi Pesaing Terkuat Kaesang, Dukungan Jokowi Masih Jadi Kunci?

Sebanyak 187.306 anggota PSI yang terdaftar sebagai pemilih menyalurkan haknya.

Mereka memilih menggunakan saluran vote.psi.d.

Kongres perdana digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 19–20 Juli mendatang.

Selain pemilihan ketua Umum, kongres untuk menentukan arah partai sekaligus meluncurkan logo dan warna baru sebagai bagian dari rebranding strategis.

“Per hari ini, 12 Juli 2025, kami sudah memulai proses pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum DPP PSI. Per jam 11 siang tadi," ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, dalam konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Juli 2025.

Disebutkannya, antusiasme para kader cukup tinggi, sudah di angka sekitar 10 ribu pemilih. "Ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan dari kader dan anggota PSI terhadap proses pemilihan yang sedang berlangsung,” imbuhnya.

BACA JUGA:Drama Kaesang dan 'Raja Tanpa Mahkota' Jokowi di Bursa Ketua Umum PSI: Ada Apa di Solo?

Beny, yang juga pernah menjabat Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) 2020–2022, menambahkan bahwa metode pemilihan terbuka ini mendapat respons luar biasa.

“Ini menjadi satu kegembiraan bagi kami di DPP PSI karena metode yang kami lakukan untuk memilih calon ketua umum dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota mendapat respons yang luar biasa,” katanya.

Ia optimistis jumlah pemilih akan terus bertambah hingga penutupan pemungutan suara pada 18 Juli.

Sumber: