Jebakan U-dab

Jebakan U-dab

--

Kuliah di mana?

"U-dab“.

Anda pun sudah tahu di mana itu ''U-dab''. Saya ke kampusnya Selasa pekan lalu. Di teater auditoriumnya.

Mahasiswa di sana mengadakan forum pertemuan: mengundang saya yang lagi bersama Bonek-Bonita di Perth, Australia Barat.

Saya hitung yang hadir: hampir 50 orang --mayoritas kuliah untuk meraih gelar master dan doktor. Di berbagai bidang. Asal mereka juga dari banyak daerah, termasuk beberapa dari NTT.

''U-dab'' memang singkatan yang tidak bisa dijelaskan dengan satu kalimat. Lengkapnya: University of Western Australia. Western Australia biasa disingkat WA. ''W'' dibaca ''double u''. Maka pengucapannya menjadi University of Double U A. ''U-dab''.

Saya sengaja tidak mau ceramah. Ini forum intelektual. Saya yakin mereka pun seperti saya –bosan mendengarkan ceramah. Maka saya ajak mereka diskusi. Saya hanya memberi pengantar pendek dua hal: mengapa saya ke Perth –ikut rombongan Bonek-Bonita. Anda sudah menonton live-nya di Indosiar –kapan itu.

Pengantar satunya lagi: diaspora di luar negeri tidak perlu punya perasaan ingin ''sok'' pengabdi ke negara. Lalu ingin cepat-cepat pulang dengan alasan ingin mengabdi itu. Padahal mereka belum tahu apa yang konkret yang akan mereka abdikan.

Keinginan mengabdi ke negara kenyataannya justru bisa jadi beban negara. Maka lebih baik tetap di luar negeri. Setelah sukses Anda bisa menjadi kekayaan Indonesia di luar negeri --sebagai network berharga bagi negara. Itu juga pengabdian besar.

Seorang calon doktor ekonomi angkat bicara. Asalnya dari pedalaman pulau Timor, NTT. Tinggi. Ganteng.


--

Saya bertanya apakah berarti ia dari kabupaten yang kemiskinan dan stunting-nya sangat tinggi dan sulit diatasi itu. Betul.

Ia juga membenarkan ada budaya lokal yang menjadi penghambat utama keluar dari stunting dan kemiskinan. Kini ia jadi calon doktor di ''U-dab''. Bidang ekonomi pula.

Topik yang ia ajukan sangat menggelitik: jebakan kelas menengah.

Saya pun ingat diskusi publik beberapa tahun lalu: begitu banyak yang mengingatkan agar Indonesia jangan sampai memasuki middle income trap –seperti Argentina.

Peringatan itu diberikan sangat dini. Yakni saat kita masih suka ''merayakan'' sukses kala itu: sukses menjadi negara yang tidak bisa lagi dikategorikan negara miskin.

"Jangan gembira dulu", komentar banyak ahli kala itu. "Kita akan sulit meningkat ke tahap selanjutnya, jadi negara maju, kalau kelak terjebak middle income trap".

Saya balik bertanya kepadanya: apakah middle income trap itu akan terjadi kelak atau sekarang sudah terjadi?

"Sudah terjadi," katanya. Tegas. Mantap. Sedih.

Wow. Saya tertegun lama. Ternyata sudah lama saya tidak membahas dan memonitor ini. Kalau benar middle income trap sudah terjadi alangkah sialnya negeri ini. Diskusi publik dulu itu ternyata hanya seperti omon-omon –sebatas diskusi saja. Maka saya lemparkan persoalan ini ke forum. Saya ingin tahu bagaimana pendapat para calon doktor itu.

Diskusi pun ramai. Akhirnya saya tahu mengapa Presiden Prabowo ngotot ekonomi harus tumbuh delapan persen. Kalau tidak, kita akan terus berada di jebakan kelas menengah itu.

Saya tidak ingin forum di ''U-dab'' ini masuk ke situasi pesimistis. Harus dicari jalan keluarnya. Sikap pesimistis hanya akan memperburuk keadaan.

"Untuk keluar dari middle income trap, GDP per kapita kita harus USD 13.000," ujar Bernard Tampubolon. Ia Siantar-Man. Sudah bukan mahasiswa. Ia pelaku bisnis IT-AI di Perth. Saya tidak ingin ia bicara –karena bukan mahasiswa– tapi pendapatnya terlalu baik untuk diabaikan.

Maka saya bawa pembicaraan ke ''bagaimana cara agar bisa mencapai tingkat GDP USD 13.000 per kapita itu''.

Tentu sangat sulit. Sekarang angka itu baru di USD 4.200 - USD 4.800. Bagaimana harus tiba-tiba melonjak jadi USD 13.000. Seperti mustahil.

Angka itu begitu mengetuk kesadaran kita: ternyata selama 10 tahun terakhir GDP per kapita kita berhenti di sekitar angka itu. Justru turun hampir USD 1.000. Selama 10 tahun ternyata kita tidak maju di bidang ini.

Tentu sebagian akibat berubahnya kurs dolar. Tapi tetap saja intinya: GDP per kapita kita justru berjalan mundur.

Lalu ada pendapat lain. Yang bicara juga calon doktor ekonomi. Ia menguraikan soal ICOR.

"ICOR kita 6,5," katanya.

Anda sudah tahu apa itu ICOR –parameter untuk menghitung berapa hasil yang didapat dari setiap uang yang dibelanjakan.

Dengan angka 6,5 (saya lupa bertanya dari mana ia dapat angka itu) berarti terlalu banyak uang yang kita belanjakan tapi terlalu sedikit hasilnya.

Itu bisa karena dikorupsi. Bisa juga karena proyek-proyek yang makan uang besar tidak menghasilkan. Proyek seperti bandara Kertajati adalah contohnya.

Tentu banyak sekali contoh lain. Bahkan ada contoh yang lebih besar. Besar sekali. Mahasiswa mengucapkan nama proyek itu serentak –sambil tertawa.

Ke depan, setiap proyek harus dianalisis pengaruhnya terhadap ICOR.

Tentu tenaga kerja yang kurang produktif juga penyumbang buruknya ICOR. Para pemalas lebih baik rebahan –dari pada bekerja tidak sungguh-sungguh.

Tak terasa diskusi sudah berlangsung lebih satu jam. Ternyata keharusan tumbuh 8 persen bukan hanya ambisiusnya Presiden Prabowo, tapi juga itulah yang harus dicapai kalau ingin Indonesia keluar dari middle income trap.

Saya sendiri sampai lupa kalau belum makan siang. Tadi, ketika waktunya makan, saya masih menjawab banyak pertanyaan di forum pengusaha Indonesia yang tinggal di Perth. Forum itu dilaksanakan di sebuah restoran Indonesia, Tempayan Bay.

Di meja saya sebenarnya sudah disajikan menu: nasi, empal, tahu, tempe, perkedel, sayur asem, dan beberapa lagi. Tapi pertanyaan terlalu banyak. Mereka sangat antusias. Saya tidak sempat makan.

Saya minta menu itu dibungkus. Lalu diserahkan saya saat menuju mobil.

Tidak sempat makan di mobil. Perjalanan dari ''U-dab'' terlalu pendek untuk membuka bungkusan.

Lumayan. Bisa untuk makan siang malam nanti.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 14 Juli 2025: Salahnya Nasib

Achmad Faisol

Bersandar pada nasib adalah salah satu pilihan untuk move on dengan cepat. ####### agar lebih cepat lagi bisa digunakan kalimat positif... contoh: dia disayang Tuhan sehingga dipanggil terlebih dahulu... mendapat ujian seperti ini pertanda Tuhan akan mengangkat derajatnya begitu tinggi...

siti asiyah

Dalam masyarakat jawa dan kita umumnya di Indonesia , ada tiga hal yang diyakini seyakin - yakinnya sebagai mutlak kuasa dan rahasia Tuhan,.Pertama : Jodoh, Kedua : Rejeki. Ketiga : Pati ( Kematian ) Namun jamak dipergaulan kita, ketiga hal itulah yang suka kita `` nyinyirin `` dan kita pertanyakan sebagai basa bsai atau sungguh - sungguh kita ``kepo`` ingin tahu rahasia Tuhan - itu, sehingga dengan lancar kita terbiasa bertanya : sudah punya pacar belum ?? kapan mau nikah ?? anaknya berapa ?? mengapa belum punya anak ?? sekarang kerja dimana , lumayan nggak penghasilannya ?? ...........bahkan saat melayat orang yang meninggal kita pun lancar saja berucap ke sesama pelayat lainnya : padahal baru kemarin saya ketemu, ........semuda itu koq meninggal, ya ?! anaknya masih kecil - kecil, kasihan sudah yatim,.....dan lain kalimat sejenis yang mempertanyakan hal yang diyakini sebagai rahasia kehidupan.

Macca Madinah

Masih dini untuk menyimpulkan. Bisa saja Pilot B yg melakukan lalu sebagai alibi dia tanya ke Pilot A, jelas saja dijawab tidak. Btw, almh pramugari yg di Bengawan Solo itu betulnya kejadiannya gimana ya? Seperrinya pernah baca di komen, almh terlempar, bukan meloncat. Abah DI sebut lagi di sini berarti sudah cek ya. Oya satu lagi, rasanya Silk Air itu terbang DARI Jakarta, melintas di Palembang.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

KESALAHAN KECIL, TRAGEDI BESAR DALAM SEJARAH UDARA.. Sejarah penerbangan mencatat sejumlah kecelakaan besar yang dipicu oleh kesalahan kecil, namun berdampak fatal. 1). Salah satu yang paling dikenal adalah Air France 447 (2009). Hanya karena sensor kecepatan (pitot tube) tertutup es, autopilot mati. Pilot yang panik salah membaca situasi, menarik tuas ke atas terus-menerus, hingga pesawat masuk stall dan jatuh ke Samudera Atlantik, menewaskan 228 orang. 2). Eastern Air Lines 401 (1972), jatuh karena kru terlalu fokus memeriksa lampu indikator roda pendarat yang rusak, hingga tak menyadari pesawat perlahan turun dan menabrak rawa, menewaskan lebih dari 100 orang. 3). Tenerife Disaster (1977), tabrakan dua pesawat Boeing 747 akibat mis-komunikasi dan asumsi keliru soal izin lepas landas. Hanya kesalahan radio dan frasa ambigu. Korban: 583 jiwa — kecelakaan udara terburuk sepanjang masa. ### Kecelakaan-kecelakaan ini menunjukkan bahwa dalam sistem kompleks seperti penerbangan, kesalahan kecil bisa menjalar menjadi tragedi besar. Karena itu, protokol, pelatihan, dan komunikasi tak boleh diabaikan — tak ada detail yang terlalu remeh untuk keselamatan.

Jo Neca

Penyebabnya mungkin yang ke 4 pak Dahlan..Dua menit setelah lepas landas.Si pilot di jadikan Tersangka..Ini hanya menjawab pertanyaan bapak mantan.Bukan untuk mengurangi empati.

Em Ha

Bunuh diri? Baru bertengkar dengan istri? Terlibat pinjol? Atau terancam jadi tersangka? Ada satu mengapa yang barangkali lupa Abah sampaikan. Judol alias Judi Online. Tapi taklah mengapa. Kalaulah terancam jadi tersangka adalah motif bunuh diri seperti dugaan Abah. Kita2 pembaca Disway sangat prihatin dan harus waspada. Penulis yang catatannya kita baca setiap hari punya gejala pasrah dengan nasib. Nasibnya kini di tangan hakim. Ditersangkakan oleh media yang dibesarkannya. Dasar anak durhaka. Tak tahu diuntung. Malingkundang modern. (Mode marah on) Alhamdulillah Abah move on. Selalu bergerak pindah tempat. Bukan pasrah apalagi indikasi bunuh diri. Melainkan memindahkan nasib di tangan pilot. Sabar Abah. Jangan apakali. Nanti apa pula. Apakan aja apatu. Orangtu tak ada apa apanya.

Antonio Samaran

Sebenarnya bisa dikombinasikan antara black box dan tehnologi satelit seperti CCTV di mana suara dan gambar yg tersimpan di cloud bisa diakses kapan saja. Dari pengalaman penggunaan wifi dalam penerbangan, ada saat di mana wifi hilang krn memasuki wilayah tertentu yg tdk tercover sinyal satelit. Perlu diingat juga tdk semua pesawat memiliki wifi. Jadi utk saat ini black box tetap dibutuhkan!

Sadewa 19

Ikat dulu untamu, barulah kamu bertawakal. Bertawakal artinya menyerahkan diri kepada Tuhan setelah kita berusaha maksimal. Berserah kepada Tuhan bukan kepada nasib. Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang, kecuali mereka sendirilah yg merubahnya. Demikian pun, dengan kecelakaan pesawat. Ternyata penyebab kecelakaan pesawat paling besar itu karena kelalaian manusia, kesalahan pilot, atau pramugari yg menggoda pilot, atau pengawas ATC yg salah memberi instruksi ke pilot serta ketidaktelitian manusia lainnya. Faktor penyebab kecelakaan diluar kuasa manusia, angin topan, hujan badai, awan Cumulonimbus dan semacamnya hanya 7-13%. Di dunia penerbangan ada istilah critical elevent, sebelas menit yg paling kritis, yaitu 3 menit selapas take off dan 8 menit sebelum mendarat. Menit menit ini perlu konsentrasi mendalam dari sang pilot. Jika dihubungkan dengan kehidupan manusia, mereka juga mempunyai menit menit yg sangat menentukan. Menit menit saat memulai, dan menit menit saat akan kembali.

Lagarenze 1301

Santai Sejenak. Seorang gadis berambut pirang, gadis berambut merah, dan gadis berkulit hitam berambut legam, selamat dari kecelakaan pesawat yang jatuh di laut. Mereka bertiga bertahan hidup di atas puing pesawat. Si pirang berkata, "Teman-teman, aku tahu caranya agar kita selamat." Dia melepaskan kepang rambut pirangnya dan membiarkannya lepas menjuntai. "Pria selalu menemukanku karena rambut pirangku yang indah ini, maka yakinlah, tim SAR akan segera menemukan kita!" ujarnya. Sedangkan si rambut merah memutuskan untuk melepas bajunya hingga memperlihatkan payudaranya yang besar dan indah. "Semua pria selalu menatap ini, jadi mana mungkin tim SAR tidak menemukan kita!" Gadis kulit hitam memutuskan untuk melepas semua pakaiannya dan berbaring telentang. Si rambut pirang dan si rambut merah heran. "Apa yang kamu lakukan?" Gadis kulit hitam itu berkata, "Tenang saja, kita pasti ditemukan. Setiap kali pesawat jatuh, mereka akan selalu mencari kotak hitamnya!"

Lagarenze 1301

+ Apa cara untuk mengubah nasib? - Kerja keraslah. + Apa doa untuk mengubah nasib? - Kerjalah lebih keras. Karena kerja keras adalah doa terbaik.

Lagarenze 1301

Penyebab setopnya bahan bakar ke mesin pesawat Air India masih misteri. Yang juga masih jadi misteri, penyebab tewasnya diplomat muda Arya di kamar kosnya di Jakarta. Dengan seluruh kepala yang terlilit lakban kuning. Dibunuh. Atau bunuh diri. Atau kecelakaan. Kalau dibunuh, berarti ada pelakunya. Rekaman CCTV dan kondisi TKP tidak mendukung dugaan ini. Kalau bunuh diri, berarti ada motifnya. Informasi dari istri, keluarga, dan rekan kerja sangat penting untuk mengetahui apakah ada masalah atau tekanan berat yang dialami korban. Kalau kecelakaan, ini maksudnya apa? Informasi dari orang dekat akan sangat menentukan. Apakah korban punya fetis tertentu? Di luar sana dikenal aktivitas seksual ekstrem yang dilakukan sendiri untuk membangkitkan gairah seksual dan menggapai kepuasan. Namanya: asfiksia autoerotik. Ini adalah perilaku seksual menyimpang. Korban menyumbat hidung dan mulutnya sendiri menggunakan kain, kantong plastik, atau lakban. Pasokan oksigen ke otak yang berkurang bisa membuatnya merasakan sensasi gairah dan kepuasan secara seksual. Di batas nafas. Kalau kebablasan, itu tadi, terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban tewas.

Liáng - βιολί ζήτα

CHDI : "Bunuh diri? Baru bertengkar dengan istri? Terlibat pinjol? Atau terancam jadi tersangka?" Kalau urusan tebak-tebakan sih, sepertinya tebakan saya lebih kena..... Mungkin, ini mungkin loh ya, sepertinya sih..... Sang Pilot frustasi - belajar untuk menjadi pilot itu sulit dan cukup mahal, kemudian setelah bekerja sangat melelahkan, tetapi penghasilannya kalah dengan orang-orang biasa di sini - yang dengan mudah mendapatkan penghasilan yang besar - hanya dengan cara mengikuti "ilmu baru yang diajarkan oleh disway" seperti di bawah ini, begitu mudah dan begitu cepat untuk mendapatkan uang, jadi untuk apa kuliah dan untuk apa pula bekerja ?? ● Nomor Kamu Dapat Transferan Saldo DANA Gratis Rp402.000 Hari Ini, Cara Klaimnya Lewat Aplikasi Penghasil Uang Senin 14-07-2025,09:00 WIB ● Kamu Menerima Saldo DANA Gratis Rp391.000 ke Dompet Digital Pagi Ini 14 Juli 2025, Klaimnya Lewat Cara Ini! Senin 14-07-2025,07:02 WIB [1/2]

Lagarenze 1301

Wkwkwk... saya juga sudah pernah menyuarakan hal yang sama. Berita semacam tu tidak perlu langsung dihilangkan. Sebab akan mempengaruhi kinerja website secara signifkan. Berita klikbait semacam tu memang telah memberi views yang tinggi. Setidaknya, dikurangilah secara berkala. Sampai akhirnya nir. Sembari mencari ide kreatif lain untuk mendulang views. Tapi, apa yang terjadi? Berita semacam tu malah ditambah semakin banyak. :) :) :)

Liáng - βιολί ζήτα

CHDI : "Bunuh diri? Baru bertengkar dengan istri? Terlibat pinjol? Atau terancam jadi tersangka?" Kalau urusan tebak-tebakan sih, sepertinya tebakan saya lebih kena..... Mungkin, ini mungkin loh ya, sepertinya sih..... Sang Pilot frustasi - belajar untuk menjadi pilot itu sulit dan cukup mahal, kemudian setelah bekerja sangat melelahkan, tetapi penghasilannya kalah dengan orang-orang biasa di sini - yang dengan mudah mendapatkan penghasilan yang besar - hanya dengan cara mengikuti "ilmu baru yang diajarkan oleh disway" seperti di bawah ini, begitu mudah dan begitu cepat untuk mendapatkan uang, jadi untuk apa kuliah dan untuk apa pula bekerja ?? ● Nomor Kamu Dapat Transferan Saldo DANA Gratis Rp402.000 Hari Ini, Cara Klaimnya Lewat Aplikasi Penghasil Uang Senin 14-07-2025,09:00 WIB ● Kamu Menerima Saldo DANA Gratis Rp391.000 ke Dompet Digital Pagi Ini 14 Juli 2025, Klaimnya Lewat Cara Ini! Senin 14-07-2025,07:02 WIB [1/2]

djokoLodang

-o-- PERTANDA KHUSUS Nenek bergegas menemui Kakek di beranda. + Kangmas!! Aku lihat piyamamu tergantung di daun jendela kamar tidur. Menjuntai keluar ... - Hmm... iyaah... betul + Ada alasan khusus kamu melakukannya? - Iya, adaa ... + Apa itu? Mengusir roh jahat? - Ehmmm, bukan! Kamu sudah berkali-kali bilang agar aku tidak melemparnya di lantai usai bangun tidur. --koJo.-

Jadwal Sholat Pro

Ah Abah, yang di Medan bukan karena keberatan duren, tapi pilot lupa menurunkan flap sayap sehingga daya angkat ga maksimal. Hasilnya, pesawat nyungsep di Jl Jamin Ginting.

Kholifatul Isnaeni

Saya kaget melihat berita hari ini, ramai menyebut merek beras premium yang dioplos. Kenapa kaget, karena beras yang selama ini keluargaku konsumsi ternyata ada di daftar beras oplosan itu. Kami selalu beli beras di Axxxmart. Praktis, bisa belanja secara online lewat aplikasinya, Axxxgift. Pengiriman gratis. Belinya beras Rxxx Ultima. Ada juga Rxxx Platinum, tapi kami cocoknya yang Ultima. Sudah berjalan lama. Harganya relatif bersaing, Rp 74.500 per 5 kg. Begitu baca beritanya, saya langsung cek dapur. Masih ada kemasan yang utuh. Langsung ditimbang dong. Beratnya 5,2 kg dengan kemasannya. Berarti masalah bukan di takaran. Mungkin di kualitas berasnya. Kalau dioplos, dioplosnya dengan cara bagaimana yah. Apa dicampur dengan jenis beras lain yang lebih rendah kualitasnya? Selama ini kami makan kok enak-enak saja. Saya cek dong di Axxxgift. Produk tersebut sudah tidak ada. Entah karena kehebohan itu atau pas stoknya lagi kosong aja.

Rizal Falih

Yang sering dilupakan adalah bersyukur dengan nasib kita sekarang. Menurut ustadz terkait urusan dunia, yang menjadi patokan adalah orang lain yang bernasib lebih buruk keadanya dibandingkan kita. Misalnya ketika tidak punya mobil, bersyukur masih punya motor, dibandingkan tetangga yang hanya punya sepeda. Punya sepeda juga masih bersyukur dibandingkan tetangganya yang kemana-mana hanya naik angkutan umum atau jalan kaki. Yang jalan kaki tetap merasa nasibnya lebih baik jika dibandingkan tetangganya yang disabilitas. Begitu seterusnya. Jika rasa syukur itu sudah kita sadari, maka rasa  ikhlas dan lapang dada yang akan timbul. Ikhlas dengan nasib yang sedang dijalani. Karena sejatinya nasib baik yang dilihat orang lain, belum tentu sama kenyataanya dengan yang dirasakan. Semua itu hanya sawang sinawang. Banyak uang, punya anak-anak yang sudah sukses. Bisa jalan-jalan kemana pun yang dimau, bisa makan makanan apapun yang enak dan mahal, beli pakaian bagus dan mahal, semua hanya dinikmati selama masih hidup di dunia. Pada saat meninggal, hanya kain kafan yang dipakai di dalam kubur. Selebihnya adalah amal baik selama hidup di dunia.

DeniK

Dahulu suka menonton acara tv " air crash investigation" . Sangat menarik dan sangat detail untuk mencari penyebab suatu kecelakaan. Bahkan bisa tahunan prosesnya. Sekarang channel tv nya sudah almarhum.

pak tani

Lagi, lagi, lagi... Gelar koruptor termuda pecah rekor. NAB (Perempuan), 24 th. Prestasi ; 5,7M Semoga menginspirasi GenZ lainnya. Jangan kalah sama yang tua2. Mumpung masih muda, Keruk sebanyak2nya. Korupsi NAB terungkap, apakah itu nasib ? Semoga lekas move on. Karena model begini cocok melaju ke senayan mewakili rakyat konoha. Come back stronger NAB. Yang muda yang berkarya.

Er Gham 2

Sebanyak 26 merk beras premium merupakan beras oplosan. Ini maunya apa ya produsen. Sudah untung masih juga licik. Kok mancing mancing rakyat. Apa sekedar pengalihan suatu isyu besar.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 141

  • Yono Yono
    Yono Yono
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Hardiyanto Prasetiyo
    Hardiyanto Prasetiyo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Liam Then
    Liam Then
  • Sadewa 19
    Sadewa 19
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • yea aina
    yea aina
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Wilwa
    Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Kholifatul Isnaeni
    Kholifatul Isnaeni
  • pak tani
    pak tani
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • pak tani
      pak tani
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • DeniK
    DeniK
    • daeng romli
      daeng romli
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Sumartan
      Sumartan
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Suhan Al-Fasuruanie
    Suhan Al-Fasuruanie
  • Sadewa 19
    Sadewa 19
  • pak tani
    pak tani
    • pak tani
      pak tani
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Sang Pendonor
      Sang Pendonor
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Sang Pendonor
      Sang Pendonor
    • DeniK
      DeniK
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • pak tani
      pak tani
    • Sang Pendonor
      Sang Pendonor
    • Tivibox
      Tivibox
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Herry Isnurdono
    Herry Isnurdono
    • Sumartan
      Sumartan
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Herry Isnurdono
      Herry Isnurdono
    • Hendro Waluyo
      Hendro Waluyo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Tivibox
    Tivibox
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Tivibox
    Tivibox
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Hamonangan Tampubolon
    Hamonangan Tampubolon
  • Suharno Maridi
    Suharno Maridi
  • Antonius Ali
    Antonius Ali
  • Gunawan Harijadi
    Gunawan Harijadi
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Sang Pendonor
    Sang Pendonor
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Sang Pendonor
      Sang Pendonor
  • dabudiarto71
    dabudiarto71
  • Hendri Ma'ruf
    Hendri Ma'ruf
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Achmad “Yoming Afuadi” Fuadi
    Achmad “Yoming Afuadi” Fuadi
  • siti asiyah
    siti asiyah
    • Ekawati Nayla
      Ekawati Nayla
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • my Ando
    my Ando
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
  • Wilwa
    Wilwa
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN