bannerdiswayaward

Raja Charles Sampai Kirim Surat, Prabowo Serahkan 90.000 Hektare untuk Lindungi Gajah

Raja Charles Sampai Kirim Surat, Prabowo Serahkan 90.000 Hektare untuk Lindungi Gajah

Presiden RI Prabowo Subianto membuat gebrakan besar dalam upaya konservasi satwa langka dengan menyerahkan 90.000 hektare lahan hutan tanaman industri (HTI) miliknya di Aceh untuk perlindungan gajah.--YouTube PSI

"Tapi karena surat dari Raja Charles ini, saya ambil keputusan: sekarang saya serahkan 90.000 hektare untuk kawasan perlindungan. Saya sisakan 8.000 [dari 98.000]. 90.000 saya putuskan. Jadi slidenya itu salah ya. 90.000 kita serahkan. Nanti diproses ya, Mensesneg dan Menteri Kehutanan," ujar dia.

 

Langkah ini kemudian dihubungkan Prabowo dengan simbol PSI yang menggunakan gajah.

 

"Ini saya jelaskan karena saudara telah memilih gajah sebagai lambang saudara. Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah. Karena gajah masih terancam. Mereka diburu untuk gadingnya, walaupun sudah dilarang. Kemudian habitat mereka semakin terjepit," paparnya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Demo 'Indonesia Gelap' Didanai Koruptor, Bukan Gerakan Murni

 

Prabowo juga menyebutkan bahwa populasi gajah Sumatera kini sangat terbatas, dan berjanji akan memberi perhatian khusus ke kawasan konservasi Way Kambas.

 

"Kalau tidak salah, di seluruh Sumatera bagian utara mungkin sekarang tinggal 700 gajah. Mungkin ada beberapa ratus lagi di Lampung, di Way Kambas. Way Kambas pun akan saya kasih perhatian khusus. Di Way Kambas lebih luas, sudah menjadi taman nasional, 120.000 hektare," tuturnya.

 

Langkah Presiden Prabowo ini menegaskan posisi Indonesia dalam upaya perlindungan satwa langka dan lingkungan hidup. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pilihan simbol PSI.

 

"Jadi saya terima kasih, saudara milih gajah sebagai simbol. Dan itu pun juga pintar juga. Jadi saya agak titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads