Pemerintah Pacu Sektor Peternakan Demi Wujudkan Swasembada Protein Hewani

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Larang Siswa Main Game Roblox, Minta Orangtua Awasi Anak

"Kunjungan ini menjadi momentum untuk mempertegas posisi Banyumas sebagai salah satu sentra pembibitan ternak nasional. Kami akan terus mendukung pengembangan infrastruktur, kelembagaan, dan kapasitas SDM di unit-unit strategis seperti BBPTU HPT Baturraden," ujar Agung.

Dalam kunjungan tersebut, Wamentan Sudaryono juga meninjau dua lokasi pengembangan peternakan, yaitu Farm Manggala dan Farm Tegalsari. 

Di lokasi ini, Wamentan menyaksikan langsung pelepasan 70 ekor sapi bibit perah unggul hasil produksi BBPTU HPT Baturraden. 

Sebanyak 50 ekor dikirim ke Bandung dan 20 ekor ke Malang untuk memperkuat kelompok peternak binaan.

Sapi-sapi tersebut telah melalui seleksi ketat dalam hal genetik, reproduksi, dan kesehatan. 

Diharapkan distribusi sapi ini akan memperkuat sentra produksi susu lokal dan mempercepat pemerataan bibit unggul di seluruh Indonesia, serta mendukung industrialisasi susu yang terintegrasi dari peternak hingga konsumen.

BACA JUGA:Dukung Ekonomi Inklusif, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Raih Gold Award di INTECHSEA 2025

BACA JUGA:Mensesneg Akui Belum Ada Pembahasan Soal Jatah Menteri untuk PDIP

BBPTU HPT Baturraden: Center of Excellence untuk Persusuan Nasional

BBPTU HPT Baturraden kini tengah dipersiapkan untuk menjadi Center of Excellence di bidang persusuan nasional. 

Balai ini memiliki kapasitas produksi 7.000 liter susu per hari dan mampu melakukan pembibitan hingga 600 ekor ternak per tahun. 

Selain itu, BBPTU HPT Baturraden juga menyediakan pelatihan teknis, pemuliaan genetik, serta penyediaan pakan berkualitas untuk mendukung penguatan industri susu lokal.

"Kegiatan ini hanya akan berhasil jika seluruh pihak terlibat, dari pemerintah, koperasi, hingga peternak. Mari kita pastikan bahwa bibit unggul ini menjadi awal kebangkitan industri susu nasional. 

“Kita ingin anak-anak tumbuh sehat dari susu peternak lokal, dan peternak hidup sejahtera dari hasil usahanya sendiri," pungkas Wamentan Sudaryono.

Sumber: