Bikin PANIK! Dua Striker Baru Timnas Indonesia Kompak Warnai Round 4, Pelatih Irak Dibuat Iri

Bikin PANIK! Dua Striker Baru Timnas Indonesia Kompak Warnai Round 4, Pelatih Irak Dibuat Iri

Bikin PANIK! Dua Striker Baru Timnas Indonesia Kompak Warnai Round 4, Pelatih Irak Dibuat Iri---Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Duet Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia U-23. Pelatih Irak panik, persiapan Timnas Indonesia buat iri.

Assist cantik Dean James berujung sia-sia. Tamparan keras Erick Thohir singgung naturalisasi. Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.

Assist Cantik Dean James Berujung Sia-sia

Pemain timnas Indonesia, Dean James, kembali jadi sorotan usai tampil gemilang bersama Go Ahead Eagles meski timnya kalah 1-2 dari PSV Eindhoven di ajang Johan Cruyff Shield 2025.

Bermain di Philips Stadion, Belanda, James menunjukkan kontribusi besar sebagai bek sayap kiri.

BACA JUGA:Pokemon GO Hadirkan Pikachu Berseragam Timnas Indonesia: Kolaborasi Spesial dengan PSSI, GSI, dan Niantic

Dean James tampil ofensif sejak awal laga dan nyaris mencetak gol pada menit keempat.

Penampilannya membuahkan hasil di menit ke-35 saat ia menciptakan assist indah untuk gol Mathei Surai.

Aksi solo run-nya dari sisi kiri lapangan sukses mengacaukan pertahanan PSV sebelum melepas umpan akurat.

Meski Go Ahead akhirnya tumbang akibat gol bunuh diri Garet Nauber dan sontekan Sergin Rhodes, media Belanda Voetbal Primeur tetap memberikan rating tinggi untuk Dean James.

Media tersebut menyebut penampilan Dean James sebagai "luar biasa" dan layak diapresiasi meski timnya gagal juara.

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Bertambah, Erick Thohir Ajukan Nama Baru ke Menteri Hukum untuk Perkuat Timnas Indonesia

Erick Thohir Tegaskan Naturalisasi Bukan Solusi Jangka Panjang

Di sisi lain, isu naturalisasi pemain kembali ramai diperbincangkan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa naturalisasi memang memberi dampak instan, tetapi bukan solusi jangka panjang bagi pembangunan sepak bola Indonesia.

"Kalau kita hanya bertumpu pada naturalisasi, bagaimana dengan pembinaan akar rumput yang seharusnya jadi fondasi masa depan?" ujar Erick dalam wawancara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads