bannerdiswayaward

Program Cek Kesehatan Gratis di SMKN 26 Jakarta Dipantau Langsung Menpora: Bagus untuk Talent Scout

Program Cek Kesehatan Gratis di SMKN 26 Jakarta Dipantau Langsung Menpora: Bagus untuk Talent Scout

Sebanyak 400 siswa/siswi sekolah menengah kejurusan negri (SMKN) 26, Jakarta Timur telah melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG)-Dok. Kemenkes-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 400 siswa/siswi sekolah menengah kejurusan negri (SMKN) 26, Jakarta Timur telah melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diberikan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto.

Siswa akan berpartisipasi dalam evaluasi kebugaran fisik, yang akan dilanjutkan dengan penilaian kesehatan yang mencakup evaluasi gizi, pengukuran tekanan darah, tes tuberkulosis, dan evaluasi kesehatan mental.

BACA JUGA:Skandal Laporan Keuangan, 3 Petinggi eFishery Termasuk Eks CEO Gibran Ditahan

BACA JUGA:Negatif Narkoba, Ini Alasan Mengejutkan Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air

Penilaian kesehatan gratis di lembaga pendidikan terkemuka ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hingga empat hari, dengan target menjangkau total 1.600 siswa.

Setiap hari akan difokuskan pada satu kelas khusus, dengan siswa kelas 10 menjadi kelompok untuk hari ini. Sementara itu, kelas-kelas lainnya akan melanjutkan kegiatan akademik mereka.

Selain itu, kegiatan ini dipantau oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Bimo Ariotedjo, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha berlangsung di SMKN 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin, 4 Agustus 2025.

Hadir pula acara tersebut juga ikut hadir dua atlet Panjat Tebing Indonesia yang berprestasi di kancah Olimpiade yakni, Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, serta mantan atlet bulu tangkis Indonesia Bellaetrix Manuputty. Sedangkan dari Kemenpora juga ikut hadir Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni.

BACA JUGA:Bukan Mendadak, Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Barito Sudah Sejak Lama

Dito berpendapat bahwa program ini memungkinkan timnya untuk mengevaluasi status kesehatan fisik dan mental individu muda sejak usia dini.

"Kami juga bisa mengetahui antropometri nantinya landscape anak muda Indonesia. Ini sesuai dengan yang kita harapkan dan ini sangat berguna untuk scouting juga," terang Dito di Jakarta pada Senin, 4 Agustus 2025.

Dito lebih lanjut menjelaskan bahwa program ini juga akan berupaya mengidentifikasi individu muda yang mungkin memiliki potensi fisik untuk unggul sebagai atlet.

"Selain itu, untuk gaya hidup, dengan adanya tes CKG ini, kawan-kawan muda kita jadi mengetahui apa saja yang ternyata, misalnya gula atau anemianya atau darah tingginya atau semuanya. Obesitasnya penanggulangannya itu bisa terdeteksi dari dini. Karena ini penting," jelas dia.

Dito mengantisipasi bahwa informasi yang diperoleh dari penilaian kesehatan gratis ini akan menjadi referensi berharga untuk mempromosikan praktik gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads