Tiga Proposal

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 14-08-2025,04:00 WIB
Tiga Proposal

dr Joao Angelo De Sousa Mota --

Si petir Joao Angelo De Sousa Mota bikin film layar lebar. Judulnya belum ia ungkap, tapi sudah selesai dibuat.

Joao sendiri bertindak sebagai eksekutif produser. Tebakan Anda tepat: itu film layar lebar tentang pertanian.

Mungkin karena Anda sudah melihat teaser-nya yang menyertai tulisan ini. Isinya tentang metode bertani merdeka. Seperti yang sudah ia kembangkan di kabupaten Timor Tengah Utara (baca Disway kemarin).

Aktivitas pertanian Joao di TTU ternyata tidak main-main. Setidaknya ia punya tujuh lokasi. Tiap lokasi luasnya tidak sama. Ada yang tiga hektare, 17 hektare, dan 23 hektare. Ada juga yang satu dan tiga hektare.

Semua miliknya sendiri. Bebas. Merdeka. Ia sendiri yang memutuskan mau lakukan apa saja: tanam padi, berbagai sayur atau holtikultura. Suka-suka ia.

Di sana Joao tidak perlu minta persetujuan siapa pun. Ia ingin apa pun bisa langsung dilaksanakan.

Kebiasaan merdeka di TTU itulah rupanya yang membuat ia kaget ketika menjabat direktur utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Di TTU ia tidak punya atasan. Justru ia sendirilah atasan paling atas.

Tiba-tiba kini ia punya atasan. Ia tidak boleh berjalan sendiri.

Itu pula yang saya alami 15 tahun lalu. Dari posisi ''orang nomor satu'' pindah menjadi orang yang punya atasan. Bahkan, waktu itu, atasan saya langsung banyak. Menteri BUMN adalah atasan saya. Juga menteri ESDM. Lalu menteri keuangan. Menko. Wapres. Presiden. Komisaris. Ketua komisi VI DPR.

Dulunya apa yang saya ucapkan harus dilaksanakan oleh ''bawahan''. Sering tanpa surat keputusan. Tanpa surat tugas. Tanpa lewat rapat. Hanya lewat perintah lisan.

Begitu diangkat menjadi dirut salah satu perusahaan BUMN keadaan berbalik kutub. Serba prosedur. Serba lewat kajian. Lewat persetujuan atasan.

Kurang lebih begitu pula yang dialami Joao. Bahkan atasan Joao lebih banyak lagi. Pemegang sahamnya saja dua: Danantara dan Kementerian BUMN.

Maka enam bulan menjadi dirut Agrinas Pangan, Joao merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Di TTU, dalam enam bulan ia sudah bisa panen padi dua kali. Atau sekali panen padi, sekali panen jagung.

Sayangnya Joao belum mau menjawab: apa rencana besar yang diusulkan ke direksi Danantara untuk dilakukan Agrinas Pangan.

Mengapa pula sudah tiga kali kirim usulan. Kalau usulan kedua dan ketiga berupa revisi berarti Danantara sebenarnya sudah mempelajari usulan Joao. Lalu minta direvisi.

Anda sudah tahu: PT Agrinas Pangan adalah penjelmaan dari PT Yodya Karya. Ganti nama. Ganti tujuan. Ganti bidang usaha: dari kontraktor dan jasa teknik ke sektor pangan.

Tentu Yodya Karya tidak punya aset dalam bentuk lahan sawah atau kebun. Aset utamanya adalah SDM --dengan keahlian bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan proyek.

Belakangan Yodya punya aset penting: gedung tinggi di dekat Cawang. Lima tahun terakhir Yodya Karya memang sangat maju. Labanya naik terus: terakhir berlaba Rp 150 miliar lebih (2023). Naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 21 miliar.

Colbert Thomas Pangaribuan, dirut Yodya Karya saat itu memang orang hebat. Ia dua kali menjabat dirut Yodya Karya. Oktober lalu posisinya digantikan oleh Joao.

Joao memang punya kemampuan di bidang konstruksi. Proyek besar terbarunya adalah rumah sakit Jenderal Sudirman. Di Jakarta Selatan. Besar. Menjulang tinggi. RS baru itu milik Kementerian pertahanan.

Hanya beberapa bulan Joao menjabat dirut Yodya Karya. Danantara pun lahir. Maka Yodya Karya menjadi anak perusahaan Danantara.

Begitu mendesaknya program pangan Presiden Prabowo sampai Yodya Karya diubah misinya: jadi perusahaan produksi pangan.

Joao mungkin punya pikiran ini: pangan adalah program terpenting Prabowo. Pasti dapat prioritas. Semangatnya pun naik tinggi. Ia mengira akan bisa langsung tancap gas.

Ternyata dana pertama Danantara justru dialirkan ke Garuda. Rp 6 triliun. Sifatnya memang pinjaman tapi tetap saja ada yang mengalir ke sana. Rasanya tidak pernah ada penjelasan Garuda menjadi prioritas program presiden. Ternyata Garuda bisa menyalip di udara –karena sulit membayangkan Garuda menyalip di tikungan.

Uang kedua Danantara lari ke Chandra Asri. Uang ketiga ke proyek energi bersih bersama investor Arab Saudi.

Tentu Joao membaca berita mengalirnya uang Danantara ke berbagai proyek tersebut. Mengapa tidak ada yang untuk Agrinas Pangan.

Mungkinkah Danantara kurang tertarik dengan proposal yang diajukan Joao?

Daya tarik dari seseorang sering ditentukan oleh latar belakangnya. Yang biasa bisnis di keuangan akan lebih antusias melihat proposal bidang itu. Lalu siapa yang tertarik melihat proposal bidang pertanian? Kalau pun dipaksakan ''tertarik'' apakah bisa langsung memahami ruh bisnis pertanian?

Apakah di antara direksi Danantara ada yang punya minat di bidang pertanian? Kalau tidak, siapa yang menilai bagus tidaknya proposal dari Agrinas Pangan? Konsultan?

Sangat jengkel kalau misalnya atasan lebih percaya konsultan daripada proposal dirut. Berarti sang dirut dianggap tidak ahli di bidangnya.

Problem terbanyak di BUMN ada di sini: tidak memahami bisnis tertentu tapi punya kuasa untuk memutuskan. Akhirnya mengandalkan jasa konsultan. Hilanglah motivasi eksekutif BUMN untuk maju.

Awalnya saya memahami posisi Danantara: belum punya uang untuk Agrinas Pangan. Lalu saya ingat: uang ada. Hanya Agrinas Pangan kalah dalam prioritas.

Sebagai alumni Norwich University, Joao pasti tidak mudah menyerah. Norwich adalah kampus untuk pendidikan militer yang ternama. Lokasinya di negara bagian paling utara Amerika Serikat: Vermont.

Norwich sudah menghasilkan lebih dari 100 jenderal bintang empat –melebihi kampus militer mana pun.

Apalagi dari Norwich, Joao masih ke UNAM di Meksiko. Tiga pemenang hadiah Nobel asal Meksiko semuanya alumni UNAM --Universidad Nacional Autónoma de México.

UNAM adalah universitas terbesar di Meksiko. Mahasiswanya 350.000 orang. Kampusnya masuk heritage UNESCO. Luasnya 7 km2. Joao kuliah di Centro Escuela Para Estrangero (CEPE) di kampus Ciudad. "Yo hablo Espanyol," kata Joao.

Sebenarnya agak aneh kalau PT Agrinas Pangan tidak punya uang sama sekali. Kalau hanya untuk operasional mestinya punya uang. Bahkan untuk memulai proyek kecil-kecilan sekali pun. Bukankah laba Yodya otomatis pindah buku menjadi saldo keuangan Agrinas Pangan?

Mungkin Joao tidak mau kecil-kecilan. Ia ingin segera punya proyek pangan besar-besaran. Perlu dana besar. Saldo warisan Yodya Karya tidak cukup.

Maka lebih baik mundur.

Lima bulan lagi Agrinas Pangan sudah harus tutup buku. Bagaimana isi laporan keuangannya tahun 2025 kalau di enam bulan pertama perusahaan belum bisa jalan.

Waktu memang cepat sekali berlalu. Sejak Danantara dibentuk, enam bulan lalu, para petani sudah panen dua kali: kecuali Agrinas Pangan. (DAHLAN ISKAN)


Disway Business Adventures Vol 3 --

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 13 Agustus 2025: Petir Joao

Lagarenze 1301

Bicara tentang pupuk organik. Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ada beberapa daerah yang menjadi penghasil durian. Lokal. Gurih. Enak. Satu di antara perkebunan durian itu dikelola oleh yayasan pesantren. Yang juga mengelola peternakan kambing. Durian dan kambing apa hubungannya? Ada. Kohe dan urine kambing bisa diolah menjadi pupuk organik. Untuk pertanaman durian. Kaya unsur hara makro dan mikro. Mengapa bukan kohe sapi? Kata petani durian di sana, pupuk dari kohe kambing jauh lebih baik. Jangan tanya saya bagaimana cara mengolah kohe dan urine kambing jadi pupuk. Jangan pula tanya saya bagaimana teknik mengambil urine kambing. Yang pasti, baik kohe maupun urine kambing melalui proses fermentasi untuk menjadi pupuk. Bahaya kalau langsung digunakan. Amoniaknya tinggi. Bisa membakar tanaman. Dan, yakinlah, meski pertanaman durian itu menggunakan pupuk dari kohe dan urine kambing, rasanya dan baunya tetap asli durian. Yang gurih dan enak itu.

Prieyanto

Pak Fiona eech P Mario, Bandung itu unik. Tata kotanya seperti labirin gratis: masuk satu jalan, keluarnya bisa di tempat yang bahkan Google Maps pun menyerah. Sampah di sudut-sudut jalan kadang seperti instalasi seni dadakan—tidak diundang, tapi bertahan lebih lama daripada baliho politik. Warga? bisa jadi tenang-tenang saja. Seperti pemilik rumah yang sudah terbiasa dengan genteng bocor, mereka bisa berjalan melewati tumpukan sampah tanpa mengerutkan dahi. Toh, besok juga masih ada di situ, jadi buat apa buru-buru heran? Sementara itu, Perusuh dari luar kota terkejut. Kita datang selain untuk Gathering#4, juga untuk udara segar dan pemandangan indah, tapi malah dapat “bonus” aroma kompos alami. Di Bandung sepertinya Manajemen Tata kotanya rumit, tapi sampahnya konsisten. Entah sampai kapan.

mario handoko

Selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp udin, bp em ha, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. Berbeda dgn komentar pilihan abah. Yg ditulis bp thamrin, bp heru, bp budiarto, bp bahtiar, bp 1301. Dimana mereka semua mengkritik kondisi kebersihan kota bandung. Ternyata di koran kompas. Ditulis "warga bandung puas atas kinerja farhan - erwin. Tapi perbaikan tetap perlu." Kompas melengkapi tulisannya dengan grafik hasil survei. Di mana untuk pengelolaan sampah. 57.5% responden merasa puas. Apakah bisa diartikan bahwa saat ini. pembaca chd lebih kritis dari pembaca kompas?

Hendri Ma'ruf

Sepenggal cerita kecil pengalaman saya bertugas ke Timor Timur alias Timtim selama tiga hari di tahun 1997. Misi saya adalah membimbing dua orang VCO (venture capital officer) PT Sarana Timor Timur Ventura untuk peran tsb. Kami bertiga naik Suzuki Jimney, saya yg menyetir karena kedua VCO itu belum bisa menyetir. Saya mengajak mereka ke luar kota Dili menuju sebuah kota kecil bernama Ermera. Dlm perjalanan itu kami melintasi perkebunan tanaman kopi yg sangat luas. Mereka menerangkan kpd saya bahwa yang satu sisi adalah tanaman kopi Arabica dan sisi lainnya tanaman kopi Robusta. Menjelang sampai di tujuan ada pasar. Saya ajak mereka mencari sarapan dulu karena kami belum sarapan. Tampak ada warung masakan Padang. Wah saya tertarik. Saya ajak kedua VCO itu masuk warung dan pesan makanan dg lauk pilihan. Di dalam sudah ada 6 atau 7 orang pelanggan. Tak lama datang sebuah truk bak terbuka dg banyak penumpang cewek dan ada beberapa cowok. Ada lima cewek yang mendatangi warung Padang lalu berhenti di depan pintu warung. Mereka mengeluarkan uang dan menghitung kemudian seperti membahas sesuatu. Pemilik warung menemui mereka. Berbincang-bincang dlm bahasa lokal yg tudak saya pahami. Setelah itu kelima cewek itu pun masuk dan mencari tempat duduk. Makanan pesanan kami datang. Saya nikmati masakan itu walau sudah jauh rasanya dari masakan Padang yg di Jakarta. Selesai makana kami pun melanjutkan perjalanan. Tujuan kami adalah meninjau lokasi untuk membuka usaha penjualan ritel.........

Komentator Spesialis

Berbeda dengan kelakuan para termul yang gila jabatan walaupun tak punya kompetensi, Pak Joao ini membawa budaya baru yang sangat elegan, berani mundur dan merendahkan diri dari sebuah jabatan yang mentereng, direktur Agrinas Pangan. Ketika melihat berita ini, awalnya saya pikir ini di Jepang atau di Korea. Lha kok di Indonesia. Mantab ! Hal ini sekaligus menguak celah bobroknya managemen Danantara yang harus diperbaiki. Aksi Joao ini kita harapkan akan membawa perbaikan dalam managemen Danantara untuk kemajuan kedepan. Karena hanya dengan perbaikan terus menerus, Danantara akan menjadi SWF yang besar. Itu kalau kita ingin menyaingi Temasek dan GIC. 6 bulan tidak punya aset dan tidak mendapat kucuran anggaran. Tentu sangat sulit dan membuat Pak Joao sebagai seorang profesional membuat keputusan sulit ini. Tetapi toh dibuat demi sebuah kemajuan Danantara sendiri. Harusnya Danantara gercep segera mengalihkan aset aset program pangan yang pernah dipimpin Prabowo saat menjadi Menhan untuk dikelola Agrinas Pangan ini. Seperti gercepnya pengalihan sekitar 1 juta hektar kebun sawit kepada Agrinas Palma yang pernah diulas di CHDI.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@Hendri Maruf.. Semoga yang dimaksud dengan perusuh yang tulisannya panjang tapi aman itu bukan saya. He he.. Karena kalau saya, meskipun komentar panjang, tapi bisa aman.. Itu karena sebelum menekan SEND, saya hitungbdulu jumlah katanya. Yaitu maksimal 200 kata. Bagaimana kalau lebih? Saya revisi dulu..!! ### Begitu pak..

Hendri Ma'ruf

Catatan kecil soal menulis komentar: saya heran ada perusuh yg bisa nulis panjang banget sementara saya terpaksa terpotong ga bisa lanjut. Entah kenapa begitu. Ada pembatasan tulisana komentar kah misalnya sekian kata maksimumnya.

Lagarenze 1301

Nama Cindy di HP menjadi Condro bang gojek. Siska menjadi Supri kang siomay. Intan menjadi Joko perusuh disway.

Mbah Mars

Nama "Joao" (bahasa Portugis) memiliki padanan atau bentuk ekivalen dg “John” dalam bahasa Inggris. Ini disebut sebagai adaptasi nama. Secara lebih umum dlm linguistik dikenal sebagai padanan nama antarbahasa (onomastik lintas bahasa). Proses ini terjadi akibat kontak budaya dan bahasa, serta sering ditemukan dalam sejarah penyerapan istilah dan nama, baik pada tingkat personal maupun istilah umum antarbahasa. Nama Ahmad di Jawa menjadi Amat. Di Sunda menjadi Mamat. Di Betawi menjadi Memet. Aslinya Fauzan. Di Jawa menjadi Paijan. Faizun menjadi Paijo. Fahimun menjadi Paimo. Apakah nama John juga diserap oleh orang Jawa ? Tetangga saya sangat suka jika dipanggil John. Nama aslinya Parjono. Dipanggil Dion. Nama di KTPnya Mardiono. Dikenal dengan nama Ira. Lengkapnya Tukirah.

BukKay

Kalau di tanah priangan disebut Kang Jana. Di Tapanuli disebut Bang Joni

Sadewa 19

Nama "Joao" adalah khas bahasa Portugis. Di Inggris "Joao" disebut "John", Di Arab "John" disebut "Yahya", Di Jawa "John" disebut "Jono"

Aspar Rang Koto

Hal menarik dari pencantuman photo pasukan bersepeda motor pada tulisan ini. Pada tulisan tertulis motor trail, sedangkan gambar pada photo menunjukkan motor Honda Supra. Gal menarik lainnya ditulisan ini adalah kebiasaan Joao tidak menyelesaikan satupun pendidikan sarjananya. Apakah hal ini juga yang menginspirasi Joao tidak melanjutkan kepemimpinan nya di AGRINAS PANGAN.

Bruce Wijaya

insting paranoid saya sudah terbiasa mengatakan : joao ini orang jujur yang ga bisa di ajak main cawe2 uang kucuran dana dari danantara ==> makanya tidak cair2 itu dana ....joao ini di angkat oleh prabowo selain karena kapasitas kemampuannya di agriculture di bidang dan juga merupakan kawan lama prabowo , dan kita tau prabowo itu setia kawan ==> inget hercules ?

Ahmad Mudzakir

Banyak pesan yang dapat diambil dari tulisan Abah hari ini. Saya lebih cenderung fokus kesemangat bertani mandiri. Saat ini sarana produksi petani sangat tergantung dari pabrikan. Penyuluh pertanian yang aktif justru dari pabrikan ( swasta) yang mengedukasi sekalian menawarkan produk pabrikan. Setelah panen pun masih tergantung dengan pembeli. Minimal dengan mandiri bertani mengurangi ketergantungan produk pabrikan.

Muh Nursalim

rumah baru perabornya lawas. udah gitu penghuni tidak berubah. masih mbayangkan seperti dulu. banyak gaji kerjaan ndak tentu. Maka orang-orang visioner jadi jengah dan lebih baik mundur. karena tidak ada harapan untuk memajukan bangsa lewat birokrasi resmi negara. Baiknya memang begitu. kita bisa berperan untuk nkri dengan cara kita sendiri. yang penting bisa mneghidupi diri sokor2 dapat bermanfaat bagi orang lain. itu jauh lebih baik daripada dom;eng nenegara teta[i ndak jelas sumbangsihnya.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

PETIR PROFESIONAL TIDAK BISA MENUNGGU GODOT.. Keputusan Joao mundur dari kursi Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara ibarat petir di musim kemarau. Mengagetkan, tapi "menyegarkan" udara. Membersihkan awan. Ia memilih keluar bukan karena kalah, tapi karena tak mau berdiam diri di ruang tunggu birokrasi yang panjangnya melebihi antrian sembako gratis. Secara profesional, langkah ini tegas namun tetap hormat. Joao tidak menyerang induk perusahaannya secara pribadi, hanya menyampaikan fakta bahwa tanpa keputusan, anak perusahaan tak bisa bergerak. Ia menghindari jebakan klasik: “Yang penting gaji sebesar gaji Dirut tetap jalan dan dinikmati, proyek dan kerja nunggu persetujuan pengambil keputusan yang berwenang.” Banyak yang mungkin akan memilih bertahan, sambil tetap menikmati fasilitas, dan kipas-kipas di ruang rapat. Tapi Joao memilih reputasi profesional di atas kenyamanan. Dalam dunia korporasi, itu langkah langka—apalagi di lingkungan pemerintahan, di mana badai birokrasi kadang lebih kuat daripada badai tropis. Mungkin, ada netizen yang berkata: “Ah, Joao ini terlalu cepat. Kalau kau sabar, bisa dapat rapat tambahan, hidup tetap nikmat.” Tapi Joao tahu, waktu petani—dan pangan—tidak bisa menunggu "godot".

Bahtiar HS

Dampaknya, ada gejolak / culture shock di setiap lini. Dari karyawan level terendah sd atas. Semua hrs bs mengikuti new wave ini. Nggak bisa leha2 lagi. Semua terukur / diukur. Semua direncanakan, ndak seenak dulu lg bs ditawar/dikerjakan belakangan (mis. soal kontrak). Dan setiap tender hanya diambil yg mmg secara proses internal menguntungkan dan sesuai standar perush. Karyawan yg spt Pak Joao, yg adaptif thd perkembangan. Yg perubahan kultur ini dipandang sbg tantangan. Bukan pengganggu zona nyaman. Mk mrk akan sgr berubah sesuai gelombang perubahan yg baru itu. Dan sgr menyesuaikan. Sebaliknya yg lbh suka zona nyaman spt dulu merasa perubahan drastis itu serupa petir yg mengganggu kenyamanan. Mrk melihat sbg beban. Bukan tantangan / kesempatan utk naik kelas. Jdnya, sebagian pengin lari kencang spt Pak Joao. Sebagian memilih jalan santai. Dan yg demikian lbh banyak. Maka bs dipastikan, perush nggak bs full speed mengikuti induknya di Amrik sana. Sama spt Pak Joao yg pengin lari kencang, tp yg lain klemek2 jalan santai aja. Meski target besar sdh dicanangkan. Bahkan, waini... yg nyantai itu malah yg mkn ikutan nyusun target itu sendiri. Wkwkw. Kalau level atas kami msh mau nungguin yg lain naik level meski perlahan. Bgmnpun sulit nyari pengganti dg kualifikasi / pengalaman spt mrk. Tp buat P Joao tidak. Dia lbh memilih hengkang, bukan krn gak mampu, tp gerbong yg mesti ditarik terlampau berat. Mustahil target tercapai. Bersambung....

Bahtiar HS

Mungkin pengalaman saya ini mirip dengan apa yang dialami Pak Joao. Semula saya bekerja di sebuah perush IT dalam negeri. Proyek kebanyakan dalam negeri. Di mana sudah jamak jk sering harus dikerjakan lbh dulu, sambil nunggu proses kontrak -- kalau akhirnya deal, dan molor hampir pasti terjadi. Blm lagi tipikal user client tak jarang menyebabkan kita harus kerja lembur. Tp nilai kontrak tetap segitu. Kita sendiri jam kerja jadinya fleksibel. Kadang kurang dari 8 jam, krn toh di hari lain lebih dari 8 jam krn hrs lembur. Semuanya atas nama tuntutan client. Hingga terjadilah 2 thn lalu, perush lokal ini dicaplok/diakuisisi perush IT dari Inggris. Belum selesai bernapas, perush IT Inggris ini dicaplok perush IT dari Amerika, yg lbh jumbo. Jadi ibarat ikan teri, dicaplok ikan kakap. Ikan kakapnya dicaplok ikan paus. Jadilah coverage prj kami global sedunia. Yg jadi "petir" adalah budaya organisasi berubah drastis. Bosnya yg di Indonesia didatangkan dari Amerika. Semua ada SOP-nya. Kerja harus 8 jam sehari. Diusahakan tidak boleh lbh. Kurang dari 8 dianggap kurang. Lbh dari 8 tdk dianggap lbh. Waktunya libur, libur. Tdk ada lembur. Tidak boleh ngerjakan prj jk blm ada PO atau kontrak. Tiap thn ada 2 kali penilaian performance. Ada audit ini itu. Ada pengukuran skill ini itu. Ada kampanye ini itu. Ada target pekerjaan yg mesti dipenuhi, yg dibreakdown dari target perush (KPI). Ada townhall rutin. Ada weekly meeting lokal/global. Yg global dlm bhs Inggris. Bersambung ...

yea aina

"Kami sampai hari ini belum dapat memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara, maupun kontribusi kami mewujudkan kesejahteraan petani" ujar Joao, dalam konpers undur dirinya. Kalau pola pikir yang sama, bisa mewabah di kalangan semua pejabat negara ini, rasanya kita lagi dapat durian runtuh. Pejabat yang tahu diri, apakah kapasitas dan kinerjanya memberikan manfaat untuk negara dan warganya. Pun yang menjabat sekarang lebih banyak yang kura-kura dalam perahu. Sudah banyak permintaan untuk dimakzulkan, dari berbagai jalur tapi masih pura-pura serba tahu. Ngomong AI, bonus demografi dengan sedikit maksa dan terbata-bata. Mungkin sambil mencari-cari:19 juta pengangguran yang sukses diciptakan.

Deja Vu

Temui massa, bupati Sudewo dilempari botol hingga sandal. Memang mental bupati Sudewo lebih kuat dari Joao Angelo, sudah dilempari sandal pun masih kekeh jadi Bupati walau rakyat sudah tidak menghendaki. Sedangkan Joao Angelo 6 bulan mentok di anggaran sudah mundur sendiri, mirip pejabat di Inggris dan Jepang. Punya standar moral dan etika tinggi, tidak cocok jadi pejabat di negara dunia ketiga. Pat pat gulipat Kearifan lokal pejabat Indonesia Warisan budaya tak kebendaan (^_,^)

Udin Salemo

Kebun Pak Inta ada beluntas/ Letaknya ada disisi jembatan/ Pak Joao orang berintegritas/ Bukan orang yang gila jabatan/ Diatas tower ada pemancar/ Tower terletak diatas apartemen/ Oportunis sejati sedang mengincar/ Jabatan empuk direktur bumn/ ============================= rami balai di batusangka/ rami dek anak mudo-mudo/ daripado kito acak batangka/ kini cari jalan surang-surang/ kain cawua panjang sambilan/ lapuak tarampai di tarali/ dek lamo lambek di jalan/ alah sampai di kampuang kini/ #mantun_Pak Joao

Johannes Kitono

Bravo Joao. Ini adalah sikap profesional sejati. Dari pada berhadapan dengan benang kusut birokrasi di Danantara. Lebih baik mundur saja. Sistem pertanian yang dilakukan Joao dengan pupuk alami Eco Enziem. Harus didukung penuh. Petani merdeka dan bebas dari pupuk kimia. Dr Rosukon asal Thailand adalah pelopor pupuk Eco Enziem. Beliau sangat prihatin melihat tanah pertanian di dunia . Sebagian besar telah diperkosa pupuk kimia. Pesan beliau kepada pengikutnya. Jangan komersilkan pupuk EE. Hal ini sudah dipraktekkan oleh bli Weda cs di Ubud. Mereka dengan tekun didik petani di Ubud dan Jatiluwih dengan pupuk EE. Hasil pertanian EE dibeli kembali. Tanah pertanian kembali unsur haranya. Kurang kunang beterbangan dan cacing tanah ikut menyebutkan tanah. Joao, silahkan bawa team study banding kesana. Pasti diterima dengan ramah. Kalau Joao sukses dengan pertanian EE. Sudah selayaknya jadi Mentan NKRI daripada Dirut Agrinas. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Akem SNJ

Pak Joao mundur mungkin menjadi berkah bagi sebagian orang. Karena di sini banyak orang yang siap maju daripada mundur. Waini, mungkin hanya di TTU ada motor trail bentuknya bebek seperti di foto. Ups..

Deja Vu

Saya doakan periode pemerintahan Prabowo Subianto selesai dengan selamat. Saya doakan Sri Mulyani Indrawati kembali dipilih untuk menjadi menteri keuangan periode kepemimpinan berikutnya. Saya doakan periode kepemimpinan Sudewo selesai menjabat sebagai bupati Pati dengan selamat. Saya doakan IKN segera ditempati sebagai istana Presiden dan Wakil Presiden sebagaimana peruntukannya. Saya doakan November ekonomi meroket. Saya doakan Esemka bisa segera dikomersilkan menjadi mobnas. Saya doakan ijazah asli segera ditunjukkan. Amin.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 129

  • Tivibox
    Tivibox
    Apakah penolakan proposal Agrinas ke Danantara ada hubungannya dengan tarif impor 19% yang disepakati dengan Amerika ? Kan salah satu butir kesepakatan itu adalah Indonesia wajib membeli produk pertanian AS. Jangan-jangan...
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Nggak ngaruh. Sebab impor dari Amerika akan terserap industri pengolahan makanan dan pakan. Malah kurang.
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
    Bukan nya pemberdayaan pertanian itu cuma dua : subsidi pupuk dan menutup kran impor , untuk meningkatkan daya beli petani , bukan bikin PT , PT an
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Itu jaman Pak Harto. Ada subsidi pupuk sampai penyuluhan petani, membentuk klompen capir, sampai ada sosialisasi pembelajaran ilmu pertanian melalui radio dan TV. Itu jaman Pak Harto. Kalau jaman sekarang pasti mikir untuk memperlancar korupsi, dibuatlah PT dll.
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    Raja Kecil Joao Dengan memiliki 7 bidang tanah di TTU. Joao seperti tuan tanah atau Raja Kecil yang bisa tanam apa saja dilahannya. Kalau produktivitasnya tinggi.Mau di jual kemana ? Populasi di NTT dan TTU jumlahnya kurang dari Jakarta.Produk Pertanian yang perishable tidak tutup ongkir kalau diekspor. Raja Joao exit Agrinas karena 3 proposalnya ditolak Danantara. Bisa jadi selama jadi CEO 5 bulan. Tidak didukung penuh oleh staff ex Dirut lama yang sukses. Joao harus introspeksi dan telusuri kenapa proposalnya sampai ditolak Danantara. Dulu ada Top eksekutip Salim menjadi CEO Tambak Udang milik PMA di Lampung. Dengan sistem manajemen bagus pernah panen 200 ton udang/ hari selama hampir sebulan. Bikin heboh dan merupakan rekor dunia. Aneh, kontraknya justru tidak diperpanjang owner.Problemnya ybs kurang akur dengan Direksi lama yang dipercaya owner. Dan ada masalah komunikasi antara CEO dan Owner. Tentu dengan pertimbangan.Lebih baik kehilangan seorang Panglima daripada kehilangan Komandan 4 Angkatan. Dalam kasus Joao. Bagi Presiden Prabowo, lebih baik biarkan Joao mundur dari pada harus pecat CEO Danantara. Rosan yang belum Perkasa. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Pak JK, 200 ton/hari itu udang semua atau campur batu. Banyak amat ?
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
      Bro KS ,itu udang Vannamei. Dan merupakan rekor dunia. Sampai sapu bersih pabrik es di Lampung sampai Tsngerang. Akhirnya tambah kapasitas es di lokasi. Total karyawan di Prosesing Plant sekitar 10.000 orang tiga shift. Now, ada 17.000 petak tambak yang mangkrak. Dan sebagian di sewakan. Thx
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Jika pajak semakin beragam dan memberatkan rakyat, boleh juga dong rakyat menyuarakan pendapat. Lalu minta batalkan lewat perwakilan rakyat di DPRD. Hanya harus tertib. Namun jika massa terlalu bamhaky, terkadang sulit dikontrol amukan rakyatnya. Sudah sulit ekonomi. Jangan terus menerus ambil uang rakyat. Kurangi saja program program aneh.
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Ini menyusahkan buat sebagian pejabat busuk. Nanti kalau pajak hilang, apa yang bisa dikorupsi, dipakai buat bayar fasilitas pejabat, istri dan anak anaknya atau untuk modal kawin lagi ?
  • Liam Then
    Liam Then
    Minta Syekh Panji Gumilang saja, yang sudah sukses swasembada beras , kapal sampai bangun sendiri. Jadi setidaknya sudah ada bukti.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Proyek Sejuta Hektare semua zaman orba sampai sekarang Gatot gagal total kata pak Jokosp....itu tanah gambut dibuat sawah....sama artinya tanah kapur dibuat sawah ...akan gagal total....uang sudah mengalir ke lautan Pacifik sudah selesai mangkrak....krak ....krak....lupakan zaman kegelapan itu ....ayo orang pintar pake Umpan Pupuk murah.....Traktor Kredit nol persen.....Sumur Bor dalam.....Air sepanjang tahun ada....saat itu produksi beras akan menyamai Vietnam....Thailand ....maka Swasembada Beras cukup pake Otak IQ 3 Digit plus plus.......kata Deng Xiaoping Rakyat itu perlu digiring ke Arah Mata Air ....ke ARah Gunung Fulus....ke Arah Kesejahteraan.....ke Arah Ke makmuran maka mereka berduyun duyun naik bukit Harta Karun.....mereka ber duyun antrian panjang mendaku Bukit Fullus....karena di sanalah pusat Kemakmuran.....cara Om Deng Xiaoping rakyat boleh Jualan sebagian hasil taninya ke pasar....maka mulailah Rakyat pegang Fullus atau Zhuan Chien....wkwkwkw....
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Anda penasaran, "Apa rencana besar yang diusulkan sang Petir ke direksi Danantara? " Jawabannya ada di CHD, besok pagi, jam 04 lebih sedikit. Atau, kalau telat jam 04 lebih banyak
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Trilogi Joao
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Tugas pemerintah bukan menyita Tanah HGB dan HGU milik Rakyat.....tugas pemerintah beri pupuk murah .... beri traktor kredit nol persen....maka otomatis tanah Tak berguna jadi lahan Sawah di mana mana....kembali ke zaman jadul ....ka la kerbau menguasai sawah.... sekarang ganti traktor menguasai Sawah....buatkan pertanian yg modern ....irigasi ...yg bagus....itu kunci sukses....bila perlu bantu Buat sumur Bor ....jika irigasi gak ada ....sumur Bor dalam gratis... sehingga setahun bisa tiga kali panen .....saat itu tanpa komando Rakyat pilih Beras dari Tanam Ganja ....dari tanam bunga ...dari tanah singkong...dst....saat itu boleh la h Ekspor Beras Indonesia ke LN .....bukan beli beras Vietnam terus di ekspor ke Jepang....itu sih kerjaan Pedagang Beras.....wkwkwk...
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Dari keterangan pak @Jokosp di bawah semua proyek pembukaan Lahan Sejuta Hektare Gagal Total tanah tidak cocok....jadi sekarang ke Papua kata cerita....tanah sebagian besar ternyata tak cocok ditanam padi....yg cocok tanam sawit....nah Apa solusinya???...terbaik daripada buang Ton ton an Duit Gak jelas....Beri harga tinggi ke Beras ....yakin petani gak perlu di perintah semua beralih ke Beras ....biarkan mereka kaya beras....nah tugas pemerintah memberi pupuk yg terjangkau ...dan traktor diberi Kredit bunga nol persen....gak usah dikomando sawah akan tumbuh di mana mana....kalau beras produksi berlimpah ruah otomatis harga akan seimbang ....gak akan ketinggian atau kerendahan....kalau ini namanya Ada Gula Ada semut ....Harga beras tinggi Petani pindah ke Beras .....daerah saya sawah semua jadi lahan bunga.....wkwkkw...bunga lebih Cuan dari beras....ayo Traktor Kredit nol persen ....pupuk banyak.....tenaga kerja otomatis siap kerja dengan Traktor.....zaman Kerbau sudah lewat ... saatnya Traktor membajak sawah.....repot benar mikirin tanah Gambut di tanam Padi ....yg ada mangkrak semua padi gak ada ...yg ada rekening di Bank jadi subur gemuk.....wkwkkw
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
      Kalau secara teknis produk pertanian bisa berhasil, selanjutnya pemerintah harus mampu melakukan manajemen pasca produknya. Jng biarkan yg menguasai di hilir tengkulak, spekulan dll.
  • Gerring Obama
    Gerring Obama
    Yaa... Ape mau dikate.. Program pertama danantara cari utangan untuk ngutangi (saru ngga yaa...) bumn yang sakit. Kenapa ga optimalin perusahaan yang ada untuk menjadi sesuatu.
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    Mundurnya Joao mungkin tdk mudah utk dilakukan setiap pejabat pd umumnya. Mungkin tdk ada kaitan langsung, tp bgmnpun Joao cukup dekat dg Pak Prabowo, jauh sblm Pak PS jadi presiden. Joao bahkan boleh dibilang org dalam circle inti. Dia bukan sekedar hubungan kerja formal dg PS, tp hubungan pribadi. Sejak era Timor Timur. Joao adl tokoh pro-integrasi yg berjuang dg PS utk penyatuan kembali ke NKRI. Dia jg Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia (NTT) -- org yg mendukung PS di pilpres 2024. Smtr penunjukan Joao sbg dirut Yodya, lalu jadi Agrinas dilihat banyak org sbg penempatan org dekat PS utk memastikan programnya berjalan. Apalg Agrinas menopang kedaulatan pangan nasional, salah satu program prioritas PS. Mk pengunduran diri Joao, aplg dia minta maaf kpd presiden PS saat konpers --bukan pd yg lain, tdk bs dipandang pengunduran diri biasa. Pengunduran diri aja tdk biasa. Aplg ini seorang Joao dg latar blkg tadi. Betapa beraninya? Pantas Abah nyebutnya "petir". Para analis nyebutnya sbg "masalah serius". Justru yg kini "panik" mestinya para pejabat birokrat terkait Agrinas spt Danantara/Kem BUMN. Gmn nggak panik: org dekat presiden mundur bs jd gara2 mereka. Bukankah alasan Joao mundur: 1) tdk ada anggaran 2) birokrasi lamban 3) gagal kontribusi sesuai target --yg ini gara2 no 1 & 2; dimana 1 dan 2 terkait dg org2 sekeliling atau atasan Joao. Jd mundurnya Joao lbh sbg "komplen" keras dibungkus dlm bhs dirinya "gagal kontribusi". Nabok nyilih tangan yg ciamik :))
    • Liam Then
      Liam Then
      Hehehe iyah yah
  • Liam Then
    Liam Then
    Kenapa harus BUMN yang dinaungi Danantara untuk wujudkan dan kuatkan ketahanan pangan nasional? Danantara tugasnya cari laba. Bidang pertanian nasional, bahkan Amerika yang petaninya sudah pakai traktor sebiji belasan miliar rupiah, dan hampir di seluruh dunia, rerata disubsidi oleh negara. Kita punya dinas pertanian, punya BPN, punya Gubernur, Bupati, kenapa tak bisa disinergikan? Siapkan lahannya, kasih infrastrukturnya, latih dan bimbing, bantu salurkan hasil pertanian. Dan berikan jaring pengaman sebagai jaminan gagal panen, fluktuasi harga. Dunia pertanian hampir di seluruh negara semuanya mendapat uluran langsung dan asupan subsidi dari negara. Di negara yang sukses pertaniannya. Pelaku utamanya adalah rakyat bukan perusahaan, yang kemudian tumbuh jadi perusahaan, atau tinggalkan warisan utuh lahan pertanian generasi demi generasi, menjadi tembok ketahanan pangan nasional negara tersebut. Saya pernah dengar orang tua bilang, kadang dalam satu hal pekerjaan makin banyak orang ,makin susah atur hasilnya. Untuk pengelolaan dunia pertanian, tak perlu ribet, blue print kesuksesan sudah ada di banyak negara , tinggal contoh, sesuaikan kemudian terapkan. Yang terpenting upayakan dunia pertanian di RI ,petani rakyat yang dominasi, bukan perusahaan besar.
    • Liam Then
      Liam Then
      Crash program top down tak akan bantu kondisi ketahanan pangan nasional. Pembangunan dunia pertanian dan perikanan Indonesia harus model bottom up.
    • Liam Then
      Liam Then
      Saya selalu impikan, model pembangunan dunia pertanian dan perkebunan yang dikerjakan sesuai ciri karakteristik daerah. Didik dan bimbing target populasi disentra pertanian dan perkebunan, angka pasti bisa diolah, kita butuh produksi berapa, potensi lahan berapa, potensi jual ,olah bisa apa, berapa dan kemana. Semua datanya harusnya bisa dikumpulkan dari dinas terkait mulai dari BPN, kepala desa, lurah ,camat, dinas BKKBN, dinas pertanian, perdagangan, sampai gubernur. Didaerah pesisir, populasi dikasih insentif, dituntun agar ada yang mau belajar soal perikanan, galangan kapal, budidaya perikanan laut, teknik eksploitasi perikanan tangkap. Sekolahnya dari SMK sampai sekolah tinggi harus gratis. Karena gratis pasti banyak yang berminat, karena banyak yang berminat, pas di bagian sekolah tinggi, bisa diadakan tes untuk seleksi, agar yang terbaik potensinya yang bisa terpilih. Dengan begitu akan hasilkan sekian generasi muda bermutu dibidang perikanan di sektor wilayah pesisir. Dukungan infrastruktur tentu tak boleh lupa, gudang freezer bersama untuk para nelayan/pelaku perikanan laut generasi muda ini misalnya, ini tak boleh tidak, harus ada. Bahkan kalau bisa , jaminan beli hasil produk petani/nelayan harus diberikan di masa-masa awal. Saya percaya, jika hal ini bisa dikerjakan serempak, tempo 10 tahun saja, kita akan punya generasi petani muda yang modern, profesional dan makmur.
    • Liam Then
      Liam Then
      Anda bayangkan sekarang, anak orang pesisir misalnya yang sejak lahir menghirup udara laut, pandai berenang di pantai, paling tahu dan hapal lingkungannya karena turun temurun tinggal disitu. Harus belajar perkapalan , perikanan , kuliahnya harus ke kota. Prakteknya hagimana (ikut Pak Mirza) coba?
    • Liam Then
      Liam Then
      Crash program top down, akan susah hasilkan generasi petani/nelayan rakyat yang pintar , produktif dan sejahterah. Buktinya sejak zaman orde baru, model top down, dari transmigrasi sampai badan pengelola hasil pertanian tertentu tak ada yang sukses wujudkan generasi petani/nelayan rakyat yang sejahterah. Lihat saja fenomena pesan petani/nelayan kepada anak-anak mereka. Saya bahkan curiga anaknya Pak Iskan juga ada dipesan rajin sekolah agar besarnya ndak nyangkul modal dengkul. Di Amerika, anak petani umur 10 sudah diajari operasikan traktor dihari libur sekolah. Mereka disiapkan untuk jadi pewaris lahan pertanian orang tuanya. Di Indonesia yang ada sering dipesan, rajin sekolah, agar nanti besar tak jadi petani/nelayan lagi. Ketersediaan pangan adalah salah satu pilar utama eksistensi sebuah negara. Kaum petani dan nelayan rakyat adalah profesi mulia yang menjamin kelangsungan dan kesejahteraan negara. Anda coba cek semua negara kaya, nasib petani, perkebun dan nelayannya ndak ada yang merana. Jadi stoplah klaim kita RI ini negara kaya. Itu kurang tepat. Yang tepat adalah RI ini negara kaya sumber daya. Tapi populasinya beratus juta yang belum kaya. Orang kaya beli mobil baru, cek coba setahun di Indonesia laku mobil baru berapa biji. Ndak usah tanya nelayan dan petani rakyatnya, yang nelayan beli solar untuk melaut saja sering masuk tv keluhannya , sami mawon petani dan pekebunnya juga. Dulu RI pengekspor sahang/lada. Sekarang malah ada dikabarkan impor.
    • Liam Then
      Liam Then
      Kemana generasi petani /pekebun lada Indonesia? Apakah mereka yang muda dipesan orang tua mereka agar jangan ikutan tanam lada lagi? Kita negara bahari, ikan segar tumpah ruah, dari kakap merah sampai tuna, kenapa konsumsi ikan asin nasional sedemikian besar? Maap hari ini saya nglindur lagi.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Seok Jol masuk penjara tuduhan biasa Korupsi....yg hebat istrinya Kim Keon Hee juga ikut masuk penjara Kasus biasa Sogokan ... suami istri masuk penjara hanya ada di Korea Selatan..,hebat hukum nya,......
  • alasroban
    alasroban
    Paidi: "Atas dasar apa pak DI bisa mengeluarken statement Joao Angelo merdeka ?" Paijo: "Kan sudah di jelasken di paragraph berikutnya." Paidi: "Yang mana?. " Paijo: "itu ada angka 3 + 17 + 23 + 1 + 3 dan itu semua satuanya hektar." Paidi: "iyo yo, lek wong nduwe tanah semono mbane yo jelas merdeka" Paijo: "Nah kan,... merdeka dia" Paidi: "Gimana ya caranya rakyat seperti kita bisa punya tanah seluas itu? " Paijo: "Emboh di,...."
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      Dirut kan banyak duit nya.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    23 negara daftar jadi anggota penuh BRICS begitu menurut berita....semua terkesan dengan Dana Murah New Development Bank dan ingin meminjam untuk proyek negara masing masing..... Tiongkok dan Rusia welcome sekali cuma Brazil dan India minta agak ditahan dulu.... karena khawatir Dana murah ke negara lain.... Brazil dan India masih perlu dana murah NDB..... itu politik uang.....Uang murah ternyata hanya ada di Tiongkok.....bukan Murah saja tapi Banyyaaak .....itulah hebat nya Tiongkok.....NDB ngeluarin Panda BOND segera dibeli....juga Bond dalam USD segera dibeli.... arti nya pasar Bond Likuid....duit berkoper koper siap di guyur kan....inilah hebat nya Tiongkok....dana murah tersedia dan banyak....negara negara tinggal ajukan proposal ke NDB bwgitu ACC maka dana cair....tentu perlombaan dapat dana murah tidak ada di Amerika....Dana Mahal Bunga Cekik leher....nafas habis bayar bunga pinjaman karena Inflasi tinggi....Bunga Bond Amerika tinggi.... itulah Bedanya Amerika yg menurun ekonomi nya dengan Tiongkok yg lagi naik ekonomi nya.....dimana bunga obligasi kecil ....maka ekonomi akan panas .... putaran duit likuid....dimana bunga obligasi tinggi malah ekonomi akan macet....kurang peminat minjam duit....itu Amerika sekarang....
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Perintah. Tanpa surat. Sat set sat set. Ujung ujungnya keserimpet.
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Begitu masuk ke BUMN, banyak prosedur. Banyak kajian. Persetujuan berlapis lapis. Rumit dan ribet. Alhasil, menurut PPATK, sebanyak 27.932 pegawai BUMN menerima bansos. Mungkin memang perlu bansos. Karena tugas dan pekerjaan mereka begitu berat.
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Cie cie, terkenang 15 tahun yang lalu. Dari orang no 1 turun menjadi orang yang punya atasan, demi RI 1. Met siang, salam sehat, damai dan bahagia.
  • Antonio Samaran
    Antonio Samaran
    Topik ini dibahas 2 hari berturut-turut dan Abah DI pura2 menebak2 apa yg menjadi penyebabnya sang pimpinan mundur! Sebagai pengusaha besar apa iya abah tidak tau????? Sebagai perusahaan yg menangani bidang yg baru tentu harus urus ijinnya yg banyak serta biaya siluman yg tdk sedikit. Supaya tidak menimbulkan fitnah berikut ini saya beberkan bbrp fakta yg saya saksikan dan alami sendiri: 1. Pasca covid saudara kandung saya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun utk mendapatkan ijin mendirikan hotel di kota Gorontalo. 2. Masih pasca covid kami membutuhkan hampir 2 tahun juga utk mendapatkan ijin utk sebuah proyek perumahan kecil di kota Manado (+/- 2 ha). 3. Proyek saya gagal utk dilanjutkan (gunung batu 20ha) di dekat IKN juga krn ijin pdh sdh habis ratusan juta. Prosedurnya mulai dr desa sampai ke pemprov. Berbelit-belit, padahal sdh diurus 1 tahun lbh. 4. Bulan Des 2023 saya mulai mengurus sertifikat tanah lebih ( SHM/ukur ulang ) di Kab. Sukabumi sampai hari ini belum juga terbit meski sdh dijawab staff notaris tdk ada masalah. Biaya yg dikeluarkan hampir 300jt (ada bukti hitam putihnya). Bila sampai akhir tahun tdk juga terbit, awal tahun depan akan saya laporkan penipuan oleh notaris dan orang2 BPN. Meski besar kemungkinan tdk menang, habis waktu dan dana setidaknya saya bersuara. Yakinlah 6 bulan tdk mungkin cukup buat Agrinas buat urus perijinannya. Beda dgn GA yg memang sdh eksis. Covid saja membutuh waktu 1 tahun lbh utk masuk ke sini krn masalah ijin waktu itu.
    • Liam Then
      Liam Then
      Berarti percepatan perijinan bisa juga jadi jalan keluar penciptaan lapangan kerja. Jadi membayangkan berapa banyak perusahaan di seluruh Indonesia yang mengalami kejadian serupa seperti yang di alami @Pak Antonio Samaran.
    • Antonio Samaran
      Antonio Samaran
      @Liam Then kalo hidup anda sdh mapan dan umur sdh di atas 50 sebaiknya pikir2 lah utk buka usaha baru di sini! Kalo mental nggk kuat saya jamin umur anda akan susut! Katakanlah usaha lancar dan jadi besar sekali maka siap2lah hadapi masalah pajak dan hukum. Surya Darmadi dan Budi Said menua di penjara! Wilmar group di sita habis! Nggk usah menafik dech, usaha apa di negeri ini yg tdk pake uang pelicin! Seandai mereka itu bisa dapatkan perijinan melalui prosedur yg benar ya pasti akan besar juga seperti skrg ini. Saya tdk membela koruptor tapi situasi bisa membuat org baik jadi jahat. Masih banyak kok negara yg lbh nyaman utk buka usaha! Tdk perlu investasi besar2an. Puluhan sampai ratusan juta Rupiah saja bisa mulai! Bila anda punya idealisme sbg pengusaha putih maka seiring berjalannya waktu dan keterpaksaan keadaan maka saya pastikan akan jadi pengusaha hitam juga atau minimal belang2 kayak zebra! Kurang apa Abah DI yg kita kenal, toh beliau sekarang juga jadi seorang tersangka! Maaf Abah tdk bermaksud menyinggung tapi saya sangat2 kecewa, sedih dan marah dgn negeri ini! Minggu ini negara kita berumur 80 tahun tapi kita belum merdeka! Saya tdk ikut mengibarkan bendera!
    • Antonio Samaran
      Antonio Samaran
      @Liam Then kalo hidup anda sdh mapan dan umur sdh di atas 50 sebaiknya pikir2 lah utk buka usaha baru di sini! Kalo mental nggk kuat saya jamin umur anda akan susut! Katakanlah usaha lancar dan jadi besar sekali maka siap2lah hadapi masalah pajak dan hukum. Surya Darmadi dan Budi Said menua di penjara! Wilmar group di sita habis! Nggk usah menafik dech, usaha apa di negeri ini yg tdk pake uang pelicin! Seandai mereka itu bisa dapatkan perijinan melalui prosedur yg benar ya pasti akan besar juga seperti skrg ini. Saya tdk membela koruptor tapi situasi bisa membuat org baik jadi jahat. Masih banyak kok negara yg lbh nyaman utk buka usaha! Tdk perlu investasi besar2an. Puluhan sampai ratusan juta Rupiah saja bisa mulai! Bila anda punya idealisme sbg pengusaha putih maka seiring berjalannya waktu dan keterpaksaan keadaan maka saya pastikan akan jadi pengusaha hitam juga atau minimal belang2 kayak zebra! Kurang apa Abah DI yg kita kenal, toh beliau sekarang juga jadi seorang tersangka! Maaf Abah tdk bermaksud menyinggung tapi saya sangat2 kecewa, sedih dan marah dgn negeri ini! Minggu ini negara kita berumur 80 tahun tapi kita belum merdeka! Saya tdk ikut mengibarkan bendera!
    • Liam Then
      Liam Then
      Belang-belang, setengah hitam, bahkan butek hitam. Hahaha
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
    Andaikan judulnya CHDI pagi ini adalah Sapi Perah, sepertinya cocok juga. Iya, Abah menceritakan seorang direktur di Perusahaan BMUN tenyata punya banyak atasan. Mulai dari Presiden, kemenko, beberapa menteri dan ketua komisi. Kalau menjadi perahan kertas gambar Soekarno semua sudah tahu. Ternyata, juga menjadi perahan atas program, ide-ide, solusi dll. Sudah digencet untuk berpikir dan melangkah secepat mungkin. Eh, atasan-atasan cuma bilang : proposal anda belum layak, hanya karena bisikan konsultan.
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      Yg jadi konsultan, bisa saja orang yg mau merusak NKRI?
  • DeniK
    DeniK
    Apakah ada indikasi anak buah partai gajah di kisruh yang terjadi di pati ?. Kita tunggu hasil intelijen.
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    Pati itu bahasa jawa. Artinya inti. Jika inti bereaksi maka yang terjadi adalah bom yang menakutkan. reaksi fusi bisa berlangsung maha dahsyat. seperti bom nuklir yang dijatuhkan ke hirosima dan nagasaki. Kemarin intinya sudah beraksi. menolak arogansi penguasa yang ndak tahu tatakrama. bukan soal pajaknya tetapi ucapan yang menantang akal sehat dan masyarakat. Maka penguasa BUMN juga tidak bisa luput dari reaksi bawahan yang terdhalimi. Resiko terburuk bagi direksi adalah dipecat. Ketika itu tidak lagi menakutkan maka cita-cita besar Prabowo yang ingin swasembada pangan hanya jadi guyonan. Karena kader terbaiknya tidak merasa diuwongkan. akhirnya mundur massal. Apa mungkin ? sangat mungkin itu terjadi. karena bagi orang-orang yang sudah selesai dengan urusan finansialnya mereka tidak lagi butuh gaji. Tetapi eksistensi diri bahwa dirinya mampu untuk sesuatu yang dicita-citakan bersama. Mereka bukan pencari pekerjaan tetapi pengabdian yang sebenarnya.
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      Para koruptor tentu tak mau ada orang yg mau berprestasi?
  • Uwais Saputra
    Uwais Saputra
    "Problem terbanyak di BUMN ada di sini: tidak memahami bisnis tertentu tapi punya kuasa untuk memutuskan. Akhirnya mengandalkan jasa konsultan. Hilanglah motivasi eksekutif BUMN untuk maju." Saya rasa problem terbanyak yg lain adalah ini: gak mau bertanggung jawab. Jadi kalo nanti di kemudian hari ternyata keputusannya itu salah atau bermasalah, maka yg disalahkan adalah konsultannya.
    • Runner
      Runner
      Beberapa konsultan, konon juga jaga diri. Karena itu pada bagian kajian ada tulisan yang maksudnya…. “disclaimer”…. “berdasar info pemberi tugas”… “subject to….”. Hehe
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
    80 Tahun Indonesia Merdeka : Politik kita "semakin semakin transaksional" Mari hening cipta untuk yang mengetik naskah Proklamasi.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Proposal revisi Ya pa Jo....siap pak ....setelah revisi ...perlu revisi lagi ....siap pak.....setelah revisi lagi .....siap pak..... kesimpulan Brankas Kosong ....Burung sudah "makan"... proyek Air bersih ....sudah "makan".... Chandra asri sudah "makan".....semua berebut makanan gratis bergizi tinggi....hanya yang gak paham permainan yg terbengong bengong di sisi ladang persawahan sambil melihat Burung Pipit Malam Bulir Padi.....pantas Panen Tekor telus menerus Banyak Hama Burung Pipit Kekenyangan makan bulir padi..... Amsiong......sambil pulang naik sepeda kayuh....
  • Hardiyanto Prasetiyo
    Hardiyanto Prasetiyo
    Jangankan 3 proposal, 1 proposal saja jika itu perihal pangan seharusnya akan didukung dan dieksekusi segera oleh stakeholder yg terkait, karena seperti yg anda tahu bahwa pangan adalah salah satu dari sebelas program unggulan pak Prabowo. Pun dengan dananya sudah disiapkan oleh bu Sri Mul sebesar 23,16 triliun. Artinya keberadaan program serta pembiayaannya sdh siap, tdk ada alasan untuk ditunda-tunda. Aneh memang jika cuman digantung 3 proposalnya atau jangan-jangan stakeholder tidak paham dengan program prioritas presiden? Atau jangan-jangan dananya tidak tersedia karena untuk bayar utang yg jatuh temponya tahun ini? Wallahu’alam kali ini bukan anda yg tahu tp mereka yg lbh tahu. Yg jelas program prioritas seperti ini jika masih berkeliaran isu-isu macam ini maka jangan disalahkan masyarakat jika program-program tsb hanya sebatas program omon-omon. Ups…
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Kejaksaan Agung jadi bintang penegakan hukum di Indonesia.....@D@RO tqmbang batubara terhebat di Kalimantan Selatan ternyata menggunakan BBM Solar Non subisidi dengan harga Spesial dari Pertamina bahkan sekarang Direktur Keuangan nya di periksa Kejagung....dari berita kerugian 2018 s.d.2023 kalikan saja 5 kali 3 Triliun setahun kira kira 15 triliun kerugian Negara.....baru sekarang bisa diusut setelah om lurahhh lengser ....dulu mana berani Kejagung ambil manggil direktur keuangan ADR@#.....wkwkwk.....aturan tambang harus pakai solar non subsidi....namanya aturan kalau ada celah ton ton an ....atur saja....asal Cuan koper koper......wkqkw
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
      Besar juga kerugian negara. Mungkin sedang butuh dana. Buat sewa pemain tarkam. Iris tipis tipis dulu.
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    Membayangkan Danantara mirip seperti istri para perusuh yang di rumah. Uang yang sudah masuk dari Yodya Karya ke selempitan BH tidak lagi bisa diminta Agrinas Pangan. "Uangmu ya uangku. Uangku ya uangku. Titik". Ampyun masse.
  • Runner
    Runner
    3 kali usulan gak digubris. Pak Joao mundur. “Usulannya” difilmkan. Setelah ditonton, boleh jadi usulan digubris. Itu juga kalau pihak penggubris paham apa yang ditonton.
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Apa judul film yang dibuat pak Joao. Kalau bisa, ada unsur horor nya, agar laku ditonton penduduk negeri ini. Misal kasih judul: 'Bisikan Hantu Sawah'. Atau 'Dikejar Arwah Jagung'. Judul 'Panggilan Alam Kacang Panjang'. Atau 'Timun Berdarah' juga cukup lucu.
    • Sadewa 19
      Sadewa 19
      OST nya lagu : Terima kasih pak.....beuh..meledak tuh
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
      Maksa banget kayaknya, saat pencipta nya buat lirik lagu 'Terimakasih Pak... '. Wkwkwk.
  • Ahmad Mudzakir
    Ahmad Mudzakir
    Semoga film ya segera tayang. Kebaikan yang berlanjut harus dipublikasikan agar kita rakyat pemerintah juga tahu itu. Pastinya akan menginspirasi banyak orang. Tidak usah berharap banyak kepada pemerintah . Mungkin Kurang asik jika bermain tanah,berpanas ria di lahan. lebih asik dibelakang meja, berdiskusi tentang hal,meski blm tahu kapan akan dieksekusi. Pertanian tetap menarik ditekuni sampai kapanpun. Banyak praktisi pertanian justru dari orang teknisi,dokter dan masih banyak lagi. Sukses selalu Abang Joae... Jika sudah duduk jangan lupa saat berdiri... mohon doa nya semoga saya juga dapat tempat untuk duduk di tempat yang tepat. Background Teknik Pertanian,namun sawahnya di bidang keuangan...
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
      Betul nih, masa cuma KDM yg bisa mempublish kegiatan dan keberhasilannya. Sektor manapun kalau memang berhasil harus viral, utk jd contoh.
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Joao tidak cari makan di BUMN. Dia punya kehormatan, visi, dan harga diri. Mundur jika tidak ada kontribusi nya. Di tempat lain, banyak yang terpaksa menjilat kekuasaan, agar bisa numpang cari makan. Bahkan sekalian cari kaya jika ada kesempatan buat korupsi di BUMN.
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
      Kalau dalam dunia trading, ada istilah: Gak Full Margin, Gak Kaya. Kalau dalam dunia sebelah: Gak Korupsi, Gak Kaya.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
      Betul....dan sangat.
  • djokoLodang
    djokoLodang
    -o-- ... Apakah di antara direksi Danantara ada yang punya minat di bidang pertanian? Kalau tidak, siapa yang menilai bagus tidaknya proposal dari Agrinas Pangan? Konsultan? ... *) Kalau memang belum ada, Joao saja yang dijadikan direksi Danantara yang bertugas menangani pertanian. --koJo.-
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Kalau jadi pemain timnas sepakbola, pak Joao Angelo Sousa Mota ini langsung dikira lawan sebagai pemain naturalisasi. Dari salah satu klub di Portugal.
  • siti asiyah
    siti asiyah
    Usaha tani memang gak keren.Begitulah anak - anak muda di desa saya.Kerja apapun asal jangan kerja jadi petani apalagi jadi pekerjanya pak tani.Kepanasan, kulit jadi hitam.Maka didesa saya petani dan pekerja nya pak tani rata - rata sudah usia pra lansia ( menjelang 50an , kebanyakan 50 tahun lebih ).Pekerjanya petani biasanya beregu, mulai dari buruh tandur ( menamam ). menyiangi tanaman sampai buruh panen.Upahnya sudah jadi komponen yang tak murah, selain upah harus diberikan sarapan, itupun harus nunggu antrian sebab para regu berpindah kerja dari petani satu ke petani lainnya.
    • Manado tua
      Manado tua
      itu karena petani tsb sudah tidak mungkin alih profesi, klo masih bisa alih profesi ya tidak jadi petani. Nasehat orang desa dulu, jangan jadi petani rekoso, sudah. jadilah kerja di kantor, sekolah yang rajin biar kerja ga kotor, ga butuh tenaga. ternyata jika dibandingkan pertanian modern sangat berbeda. karena di negeri lain bisa kerja pakai traktor, tidak sesulit disini. ada yang menyemprot tanaman pakai helikopter.
  • Sadewa 19
    Sadewa 19
    Danantara kabarnya investasi 13 Tn, ke Chandra Asri. Andaikan investasinya ke CDIA (Anak perusahaan Chandra Asri) tentu bak ketiban durian runtuh. Harga saham CDIA sudah naik >500% sejak IPO bulan lalu. Bayangkan saja 13 Tn naik 500%, hitung sendiri keuntungannya. Cuannya bisa digunakan untuk bantu Agrinas, bisa untuk Makan-Makan Gratis, atau yg lainnya. Saya sempat beli, karena duit sedikit hanya dapat jatah kecil sekali. Saya juga kaget kok bisa naik 500%, bahkan pernah 900%. Tetapi karena duit kecil, untung ratusan persen gak ada rasanya. Andaikan punya 13 Tn, untung ratusan persen, pemilu depan saya akan nyalon jadi wakil presiden.
    • mario handoko
      mario handoko
      Selamat pagi bpk sadewa. Bpk sadewa boleh kolab dgn bpk apu nih. Buka wag agar rusuhwan rusuhwaty bisa belajar invest saham
  • Prieyanto
    Prieyanto
    Exit Strategy Joao Dahlan kata ChatGPT: Enam bulan di PT Agrinas, P'Joao lihat langit mendung: anggaran nol, dukungan minim. Ia pilih pergi, bukan duduk menunggu badai. Gaya ini mengingatkan pada abah Dahlan Iskan. Bagi Abah DI, jabatan hanyalah kendaraan; kalau macet total, turun saja. Bedanya, Abah DI sering mencoba memperbaiki mesin sebelum turun. P' Joao langsung menepi, menutup pintu, lalu jalan kaki. Sama-sama berani ambil risiko citra demi integritas. Sama-sama fokus pada hasil, bukan seremoninya. Hanya beda strategi: Abah DI menabrak tembok dari dalam. P' Joao memilih keluar sebelum temboknya roboh menimpa. Dan mungkin… di hatinya, P' Joao berpikir: “Daripada jadi penumpang bus yang bannya kempes tapi terus disuruh tersenyum, mending aku turun… sebelum suruhannya berubah jadi dorong busnya.” ~~~~ Jangan rekrut pembalap F1 kalau lintasannya masih tanah becek. Karena nanti, yang kencang justru gosipnya, bukan mobilnya.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
      Mantabbbb
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
      Pak Joao orang sabar. Kalau tidak, bukan cuma turun dari mobil, tapi plus banting kursi di gerbang tol wkwkwk...
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Luar biasa ancene kera Ngalam siji iki.
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Carut marutnya pengelolaan negara dan Danantara itu salah satu faktornya adalah pengelolaannya diserahkan bukan kepada ahlinya atau orang profesional. Yang mengelola birokrat, akademisi tanpa background praktisi bisnis ataupun pengusaha tetapi yang usahanya besar karena kedekatan dengan birokrasi atau nistanya lagi adal jadi timses. Anda tahu sendiri siapa saja mereka. Sedangkan orang orang yang benar benar profesional di dunia usaha swasta ataupun profesionalis swasta, tidak mendapat tempat ataupun memang ogah ikut carut marut dunia birokrasi ini. Padahal banyak yang terbukti berhasil. Contohnya Pak Jonan, Bu Susi bahkan Pak Habibie sendiri latar belakangnya pernah bekerja di perusahaan Jerman. Pak Joao juga sama. Background pengusaha swasta. Jadi direktur Agrinas Pangan. Ingin melakukan aksi korporasi tetapi terhalang tembok birokrasi. Ya sudah berhenti saja secara terhormat. Dan salah satu kunci kenapa Tiongkok maju karena pengelolaan perusahaan mereka diserahkan kepada mereka yang punya pengalaman kerja di perusahaan MNC. Bahkan mereka sengaja hire dengan gaji besar untuk ditempatkan disitu. Contoh sukses Huawei, SMIC dll. karena mereka hire orang China yang pernah kerja di TI, Intel, TSMC dll. Mengapa kita tidan contoh sukses stori Tiongkok ? Kok masih nyaman dengan carut marut orang orang yang hidup dari negara atau menggerogoti negara. Bukan menempatkan orang orang yang menghidupi negara.
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
      Jawaban dari pertanyaan bapak adalah : "Ini di Konoha Pak", negeri dengan satu problem utama yg tak hilang2.
    • Manado tua
      Manado tua
      sudah dijelaskan di atas, karena kebanyakan transaksional. misal tim sukses dijadikan dirut/komisaris yang bukan dibidangnya... mau maju kapan? tentu saja ada pengecualian. misal ignatius jonan, KAI jadi maju. meski saat ini harus nombok i kereta cepat. Hendaknya KAI biarkan besar dulu jangan direcokin. baru mau melesat sudah dibebani Kereta cepat..
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      Whooosh mesti nya pembiayaan nya dg bagi hasil, jangan dg bunga pinjaman, yg memeras.
  • Hasyim Muhammad Abdul Haq
    Hasyim Muhammad Abdul Haq
    Tujuan Joao mengundurkan diri adalah "berteriak". Kenapa berteriak? Supaya keluhannya didengarkan oleh atasan tertingginya yaitu Presiden. Jika kita ada keluhan akan atasan kita, ya kita harus melapor ke atasannya atasan kita. Kalau ada keluhan juga di situ, lapor ke atasannya lagi. Kalau kebanyakan atasan, ya terpaksa harus "teriak" supaya langsung terdengar ke atasan paling atas. Presiden sendiri pernah mengakui komunikasinya dengan anak buahnya belum baik saat dia wawancara dengan wartawan-wartawan senior. Dan mundurnya Joao membuktikan masalah komunikasi itu belum teratasi. Semoga dengan "berteriak" seperti ini, Presiden akhirnya mendengar keluhan Joao. Kalau belum dengar juga, entah harus bagaimana lagi.
  • Teguh Firsianto
    Teguh Firsianto
    Joao 'kalah' set dengan Garuda dan Chandra Asri karena Joao tidak mau kasih upeti kepada termul yang bercokol di Danantara, Kementrian BUMN dan DPR.
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    Alhamdulillah 47
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
    Saya pikir 3 proposal Om Joao Angelo merupakan puncak kekesalan, kegeraman plus kekecewaan atas jahatnya penyakit Birokrasi. Memang sebaiknya mundur, agar berita ini menjadi pembelajaran bagi pemegang kuasa bahwa kinerja BUMN terkendala oleh aturan remeh temeh yang tidak produktif. Jelas pengalaman Om JA juga dialami oleh sesama Direktur BUMN. Memang lebih bahagia punya perusahaan sendiri. Ibarat toko klontongan di emperan jalan. Anda buisa saksikan emak meak sang pemilik kedai tersebut selalu tersenyum bahagia. Tiada rona stres diwajahnya Walaupun kecil kecilan namun tidak tingkat ketergantungan nya kepada pihak lain. Berdikari dan, mandiri. Kalau[pun ada sedikit persoalan hanyalah perihal hutang tetangga sesama emak emak. Dicatat rapi, toh akhirnya di waktu gajian hutang di lun asi. OM JO. lanjutkan bhakti anda memberdayakan Pertanian di NTT. Sangat selaras dengan cita cita Bapak Presiden Prabowo Subianto. Quote terbaru Presiden " Tidak ada Negara yang bisa mensejahterakan rakyatnya apabila tidak memiliki Ketahanan Pangan. " Salam Indonesia Raya Salam Indonesia Raya Salamsalaman
  • Jo Neca
    Jo Neca
    Memang "benar".Investasi di bidang pertanian sangat tidak untung.Terutama bagi konsultan dan bos konsultan.Ini pengalaman saya.Tetapi kalau pemerintah mau negara kuat.Rakyat harus kenyang.Semua sub sektor pertanian.Harus dari APBN.Percuma aset itu SDM saja.Harus ada uang.Ini mirip Bonus Demigrafi.Yang di bangga banggakan.Banyak di perut saja.Tanpa skil dan kualitas.Harusnya biar sedikit tetapi bermutu.Alangkah baiknya.Kalau banyak dan bermutu.Pemain lama terancam..
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Jaman jokowi dulu kan ada proyek proyek pangan puluhan trilyun. Walaupun hasilnya nggak jelas, bahkan sempat gempar di dunia maya tanam kedelai tumbuh jagung, tapi kan ada aset asetnya. Kenapa nggak langsung ditransfer ke PT. AGRINAS PANGAN untuk dikelola ? Dengan begitu mereka kan punya underlying aset untuk dijadikan jaminan meminjam dll. agar aksi korporasi bisa dieksekusi.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
      [email protected] lihat dari penelusuran majalah TEM** di youtubenya, dua atau tiga Food Estade semuanya mangkrak. Lahan bekasnya tidak bisa dikelola karena tidak ada air irigasi yang kontinyu jalan, menyebabkan lahannya jadi hutan rerumputan liar. Bangunan yang ditinggalkan juga rusak parah dengan kualitas bangunan yang asal saja. Yang di Sumatera Utara malah jalan menuju Food Estade itu jadi jalan menuju perkebunan kelapa sawit dan perkebunan nanas. Mungkinkah tujuan awalnya memang perkebunan kelapa sawit?. Ada yang ndompleng proyek?. Di kalimantan Tengah tidak bisa ditanami karena memang tanahnya berupa pasir, yang singkongpun tidak mau tumbuh. Baru ada beberapa yang berinisiatif dijadikan lahan tanaman pisang dan berkembang. Yang di Papua masih pembentukan sawah belum terlihat hasilnya. Dan tidak sembarang orang bisa masuk. Selain lokasi yang sangat sulit dijangkau mobil, juga adanya tentara partikelir yang menjaganya. Satu lagi peninggalan Mbah Mesem jaman orde baru di Kalimantan Tengah yang ternyata hanya mengambil kayu Kalimantannya. Sejuta hektar sawah dicetak di atas lahan gambut yang padipun tidak bisa hidup. Sekarang cuma jadi lahan pencarian penduduk setempat untuk mencari ikan. Proyek trilyunan yang hanya jadi lahan korupsi....weh weh wehhhhhhhh. Dan tidak ada satupun yang diproses hukum karena faktor "merugikan negara". Malah yang dihukum dan masuk penjara atas " salah penafsiran dan tidak terbukti". Masihkah percaya dengan pengelola negara dan penegakan hukum itu?
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Kalau membaca paparan prestasi PT Yodya Karya sebelum ditransformasi ke PT. Agrinas Pangan tampaknya luar biasa. Sangat saya kalau bisnis tsb. dimatikan. Bagaimana dengan bisnis existing PT. Yodya Karya saat ini ? Penasaran dengarnya.
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    Kalao saya presidenya dann Bener2 berkuasa/kendali&keputusan mutlak dita ngan saya,makaa yg pretama saya ganti adalah bosnya dana@ntara terus takganti mantan pakbos se arek2 cowas jp. Sayang1000x54Yangs masih ada pihak yg menguasai 0lie_pelumas_642Qi n invinsible hand yg gk kelihatan. meski Indonesia negara berdaulat yg udah 80th merdeka.bisakah bicara politik dlm negeri lepas samasekali dari poll-itik" luar negrii..?,ada T ada US ada EU lll(lann lio liane)yg mreka smua berkepentingan isa ttp mempengaruhi atao setidaknya ikut makan hasil alam nusaAntara dan tetep berkepentingan people INA ttp "tidur & tdk 57 58". Ngapunten isuk2 komem ndhleming. Salamm lan Salimm
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
      Sepuntene maleh. Mboten 57 58 niku kados kulo kawulo alit.
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    JEBAKAN BATMAN Buat yang mau pesan hotel di aplikasi online harap hati hati. Tarif tertulis murah dan sangat atraktif. Giliran dipesan, tambahan plus plus yang ngakunya TAX dan FEES, hasilnya kenaikan harga yang luar biasa. Kalau Tax dan fees masih wajar sih nggak masalah. Tapi ini benar benar di luar nalar. Tarif hotel bisa 2 kali lipat lebih akhirnya ketika hendak dipesan. Saya yang kebetulan member platinum priority Traveloka hendak booking hotel untuk seorang karyawan melalui Traveloka. Harga awalnya sih murah cuman sekitar Rp 300rb an semalam. Ketika hendak dipesan, harga kok menjadi Rp 800rb an. Artinya tax dan fees di Traveloka bisa 100% lebih. Akhirnya saya banting setir pesan dari Agoda. Tambahan tax dan fees masih masuk akal. Entah kenapa, harga hotel yang terpampang di aplimasi online sekarang bukan lagi net. Tetapi, masih akan ditambah tax dan fees. Yang nggak jelas detailnya apa itu. Nggak dijabarkan apakah itu PPN sekian %, PPNBM sekian % dst. Jadi waspada saja untuk jebakan batman ala aplikasi pesan online seperti ini.
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
      Masalahnya,mnurut teman saya yg prnah krja diluar negri. Di 62 itu sejak sumanto pengsiun udah tyada kanibal lgi. Tpi klo man usia makan duit / jatah / tanah / bansos / apapun lah yg milik orglaen(korupsi) dah biasa banggett. Kebangeten malah
    • mario handoko
      mario handoko
      Selamat pagi bp ks, sobat ey. Tampaknya saat ini. Lebih baik pesan hotel lewat web nya hotel. Aplikasi traveloka dipakai unruk membandingkan harga, antar hotel. Eksekusinya langsung ke web hotel, atau book via wa / telp. Keuntungannya, selain harga yg lebih jujur (tiap hotel tdk sama) : Seperti di vue hotel bandung. Yg dipesankan pak bos yana untuk reuni rusuhwan ke 4. Jika pesan lewat web, gratis late check out. Cit** dream. Fa** hotel. Max h-1bisa gratis reschedule / ganti tanggal. Wh** hotel. Input kartu debit / kredit hanya untuk jaminan. pembayaran waktu check in. Atau kalau hotel untuk bpk ks. Pesan lewat web hotel chain. Seperti accor, ihg, marriott. Yg mungkin harga sedikit lebih tinggi. Tapi Pasti dapat poin member. Dan kadang dapat gratis breakfast, kadang dapat gratis upgrade kamar. tapi untuk no wa dan web hotel. Bpk ks harus cek and recek. Takutnya dapat fake web / fake wa number. Sukses selalu bpk ks
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Terima kasih sarannya Pak Mario. Benar juga itu. Saya pernah pesan langsung via web Accord yang kebetulan saya juga member. Malah diberikan upgrade kamar
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Berita terkait BUMN di negeri ini memang selalu ditunggu. Bukan untuk prestasi atau pencapaian mereka. Namun berita tentang korupsi korupsi mereka. Seolah olah setiap BUMN antri menunggu giliran. Bukan giliran menghadap menterI BUMN atau direksi Danantara. Namun giliran kena OTT KPK atau ditangkap kejaksaan. Berita terakhir adalah dilakukan nya OTT terhadap direksi BUMN Inhutani V dan pihak swasta terkait. Kalau bisa, setiap dia atau tiga hari sekali, ada BUMN yang kena OTT. Biar negeri ini semarak dengan berita prestasi BUMN. Prestasi untuk menggarong.
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
      Heran. Di negeri ini, apa saja yang ada uangnya, kemungkinan besar, cepat atau lambat, akan digarong.
  • Panglima JUARA
    Panglima JUARA
    Perusahaan emang harus profit, perlu cara buat profit , kalau Direksi tidak melanggar hukum tapi menjalankan sesuai visi misi perusahaan yang sudah di putuskan melalui RUPS mestinya goo ahead
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
    #30. Wiat ☕
  • djokoLodang
    djokoLodang
    Kulanuwun...
  • dabudiarto71
    dabudiarto71
    Andai posisi pimpinan perusahaan diberikan kpd para perusuh...
  • Jhel_ng
    Jhel_ng
    Tanah Kalimantan di bekas Barito Basin (cekungan Barito), tepatnya di sisi barat sungai barito kurang lebih 200 km, memang didominasi dengan tanah berpasir. Konon di sini adalah penumpukan endapan batuan granit dari pegunungan Schwaner, yang berupa pasir kuarsa. Setelah proses pengendapan selesai, tumbuhlah vegetasi, yang sebagian besar menjadi lahan gambut. Endapan kuarsa di lapisan paling atas bereaksi dengan tanah dan air gambut sehingga terjadi sementasi memadat, yang pada akhirnya menjadi batu kaya unsur organik gambut. Sayangnya, unsur-unsut itu terikat dalam asam, susah untuk diserap tanaman. . Begitulah gambaran sulitnya bertani di lahan Barito Basin. Untuk melepas unsur organik di pasir, kadang diperlukan kapur dolomit. Untuk menambah unsur organik, diperlukan kompos dari rumput yang dicampur sampah organik rumah tangga. Alhamdulillah selama 2 tahun, kami sudah panen 3 tandan pisang raja, beberapa ikat sereh, belasan genggam cabai (baru 4 bulan), singkong, dan daun ketela rambat.
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    DARI CURHAT JADI PELAJARAN.. CHDI hari ini terasa seperti ajang curhat Pak Dahlan—mengingat masa ketika ia pindah dari “orang nomor satu” tanpa batas perintah, menjadi pejabat BUMN yang penuh atasan dan prosedur. Bedanya, Pak Dahlan bercerita sambil tersenyum. Sementara Joao mungkin mengalaminya dengan rasa kesal dan mungkin plus sesal. Pelajarannya jelas: jabatan tinggi tidak selalu berarti kebebasan. Di BUMN, kekuasaan sering terbagi di banyak meja, dan setiap keputusan harus melewati lapisan persetujuan yang rumit. Bahkan orang yang kompeten bisa “tersandera” birokrasi. Karena itu, saat nanti memilih pengganti Joao di Agrinas Pangan, semua aspek harus dipertimbangkan. Bukan hanya pengalaman dan prestasi, tapi juga kemampuan beradaptasi dengan ekosistem BUMN yang "penuh aturan dan atasan". ### Kalau tidak, kisahnya bisa terulang..
    • mario handoko
      mario handoko
      Selamat pagi bpk agus. Berbincang2 dengan sesama rusuhwan di gathering bandung. Ternyata ada rusuhwan yg bernasib seperti abah. Cape2 "nyugihke" bos e. Bikin pabrikasi dari ngontrak tanah. Sampai bisa punya gedung kantor dan bangunan pabrik HM. Menjualkan barang produknya sampai keluar pulau jawa. Hasilnya? Yaa sedikit lebih baik dari abah. Hanya di kick out aja. Nda sampai berurusan dengan inspektur ladusing. Teman2 rusuhwan rusuhwaty bisa menebakkah? Hai hai siapa diaaa
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @pak Mario Handoko.. Saya tidak tau.. Sapa ya?
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Salah satu masalah utama pertanian di NTT adalah ketersediaan air. Daerah nya begitu kering. Saya pernah melewati suatu lahan pertanian rakyat, entah bibit apa yang ditanam. Namun di setiap bibit tanaman yang masih kecil, ada botol minuman mineral bekas yang dipasang di atasnya. Sepertinya agar bibit tanaman tersebut terus ditetesi air yang berasal dari botol di atasnya. Pantat botol yang berada di atas juga dilubangi, mungkin agar bisa menampung air hujan atau air embun di pagi hari.
    • Liam Then
      Liam Then
      Tanam Zaitun? Bisa ngga? Di Timur Tengah kering bisa tumbuh. Ntah kalo misalnya bisa tumbuh di NTT, bisa bikin pabrik minuak Zaitun untuk di ekspor ke Eropa
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
      Pohon mete kayaknya. Jambu monyet. Karena jarak antar satu tanaman dengan tanaman lain cukup jauh, sekitar dua meter.
    • Irfan Arief
      Irfan Arief
      Buah naga sangat cocok untuk ditanam di daerah kering ... insyaallah
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    Santai Sejenak. Suami-istri mengunjungi areal peternakan. Di satu sudut, mereka melihat seekor banteng kawin dengan seekor sapi. Istri bertanya kepada manajer peternakan: "Berapa kali banteng itu kawin dalam sehari?" Manajer: "Enam kali sehari." Istri menatap suaminya dan berkata, "...kau dengar itu, enam kali sehari!" Suami yang kesal bertanya kepada manajer: "Maksudmu, banteng itu kawin enam kali sehari dengan sapi yang sama?" Manajer: "Tidak, tidak. Banteng itu kawin dengan sapi yang berbeda setiap hari." Suami menatap istrinya dan berkata: "...kau dengar itu, dengan sapi yang berbeda!"
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
      Bwahahahaa.. Anncene Pak L300+sewus1ji iki cilikane paling mbetikh kok. Suwun Pak. Joko eh joke bin humore lyucyu bgt
  • my Ando
    my Ando
    Yg jelas mengelola Pertanian itu Tanggung Jawab Penuh 01 kalo gak percaya tanya lah Pak Dahlan yg pernah bermimpi jadi Hero dengan program pembukaan jutaan hektar lahan pertanian baru... hasilnya tanpa full supprt dari 01 atau mgkn power 01 yg cuma sebatas itu berakhir dengan rilis lagu TAK TANDUR PARI JEBUL TUKULE MALAH SUKET TEKI
  • sense habibie
    sense habibie
    Ya ini lah Indonesia.. Susah melirik akar potensi bangsa semdiri,, jelas jelas bangsa ini adalah maritim agraris... Sektor pertanian dari dulu dianak tirikan,, nelayan hanya sebagai profesi yang termarginalkan.. Negri penuh pencitraan,, tapi lupa esensi yg dicitrakan.. Kopi, kakao, kelapa. Durian. Manggis.. Primadona eksport.. Tapi sentuhan dan polesan dari pemerintah sangat kurang.. Petani hanya berjuang sendirian... Pendampingan hanya retrorika.. Apalagi pendampingan modal.. Hanya sebuah pepesan kosong.. AhSudalah... Jayalah negriku.. Sejahtera lah Rakyak ku.. Salam pagi.. Males viva kaya mahe..
    • my Ando
      my Ando
      terlalu pede ama potensi lupa cara ngerjakannya, buktinya diantara 10 negara tersubur di dunia tak ada tuh namanya
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    Agrinas telah mengajukan proposal. Tiga kali. Namun belum juga ada dana cair. Apakah Garuda juga mengajukan proposal dan langsung disetujui. Dana cair untuk Garuda besar sekali, sebesar enam trlliun. Peruntukannya untuk apa sih. Apakah untuk membeli pesawat baru, perbaikan pesawat lama, atau untuk bayar cicilan hutang yang mendesak dibayarkan. Mengapa Garuda begitu cepat diputus. Apakah munhkjn karena pak Prabowo tidak rela melihat Garuda jatuh bangkrut. Karena dianggap sebagai 'flag-carrier' yang mewakili bangsa. Atau ada hal lain yang bau baunya ada konflik kepentingan.
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      kan logo partai pak prabowo adalah ... ... anda sudah tahu...
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    JOAO DAN GAYA PERTANIAN ALA AMERIKA.. Melihat tujuh lokasi lahan Joao di TTU—dari 1 hektare hingga 23 hektare—hampir pasti ia bukan petani biasa. Fixed, Joao adalah orang kaya. Dengan aset sebesar itu, ia punya kebebasan penuh menentukan apa yang mau ditanam dan bagaimana mengelolanya. Gambaran ini langsung mengingatkan pada model pertanian di Amerika Serikat: lahan luas, metode modern, dan alat pertanian canggih. Di sana, satu keluarga bisa mengelola ratusan hektare dengan traktor GPS, drone untuk pemantauan tanaman, serta sistem irigasi otomatis. Hasilnya? Produktivitas tinggi dengan tenaga kerja relatif sedikit. Jika Joao mengadopsi pendekatan serupa di TTU, ia tidak hanya memaksimalkan hasil panen, tapi juga memberi contoh konkret bagaimana pertanian skala besar dan modern bisa dijalankan di Indonesia. Bedanya, tantangan di sini adalah infrastruktur, iklim, dan pasokan teknologi yang sering belum merata. Namun dengan modal finansial, jaringan, dan pengalaman, Joao jelas punya peluang menjadi pelopor. ### TTU bisa saja menjadi “mini Midwest” Indonesia—asal konsistensi dan inovasi berjalan seiring.
  • my Ando
    my Ando
    Sbetulnya yg bisa merasakan perubahan kondisi ekonomi negara itu ya para Pengusaha, karna Bos² bisa merasakan manis nya jaman tertentu dengan indikasi naik turunnya bisnis mereka masing² lha kalo Buruh mau jaman apapun ya tetap gitu² aja bedanya cuma kalo jadi buruh di negara tetangga umumnya lebih makmur hehe, makanya "demo" nya para Bos lebih ditindak lanjuti sama Pemerintah tapi biasanya ya cuma mengalihkan keberpihakan pasal UU yg dibuat... kalo sebelum di "demo" pasalnya pro Buruh ya dilpoles dikit jadi pro Bos kwakaaaakkkk... Buruh Buruh nasibmu jiannn...
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    FILM PERTANIAN DI LAYAR LEBAR, KOMERSIALKAH? Menarik ketika Joao Angelo membuat film layar lebar tentang pertanian. Layar lebar identik dengan dunia hiburan dan industri komersial. Pertanyaannya: apakah ini film yang memang mengejar keuntungan box office, atau justru karya edukasi yang kebetulan dikemas sekelas sinema? Kalau ini murni edukasi, rasanya tujuan utamanya bukan menjual tiket, melainkan menanamkan pengetahuan dan inspirasi. Tapi di sisi lain, format layar lebar bisa jadi strategi cerdas: menyampaikan pesan pertanian dengan kemasan menarik, sinematografi memukau, dan alur yang membuat penonton betah. Pertanian jarang mendapat panggung sebesar ini. Biasanya topik ini hadir di seminar, dokumenter TV, atau video YouTube. Membawanya ke bioskop adalah gebrakan berani. Tinggal tantangannya: bagaimana menjaga keseimbangan antara misi edukasi dan selera penonton yang terbiasa drama, aksi, atau romansa. Kalau film ini sukses, bukan hanya Joao yang untung—tapi juga dunia pertanian yang akhirnya punya “bintang” di layar lebar. ### Masih tanda tanya..
    • my Ando
      my Ando
      disono yg laku tuh Film Horor sama Komedi, makanya PH sangat getol rilis Film Horor Komedi... lha kalo film pertanian itu utk kalangan tertentu aja itu, lha masak Petani mau nonton film, lha sarjana Pertanian aja jiga tontonannya film horor
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    PERTANIAN TAK BISA MENUNGGU.. Kisah Joao di Agrinas Pangan ibarat petani yang siap menanam, tapi pintu gudang benihnya dikunci orang lain. Semangatnya jelas tinggi—dengan pengalaman langsung di lapangan dan lahan milik sendiri di TTU—ia paham betul bahwa di pertanian, waktu adalah segalanya. Satu musim terlewat, satu peluang hilang. Masalahnya, dunia BUMN berbeda. Banyak atasan, banyak prosedur, dan—ini yang paling menghambat—prioritas yang tidak selalu selaras dengan kebutuhan lapangan. Uang ada, tapi mengalir ke sektor lain. Pertanian jadi anak tiri, meski disebut program utama Presiden, dan basa basinya merupakan prioritas. Ini bukan sekadar cerita Joao. Ini potret klasik: keputusan dipegang orang yang tidak menguasai bisnisnya, lalu menggantungkan penilaian pada konsultan. Akibatnya, eksekutif yang paham justru kehilangan motivasi. Kalau mau pangan jadi prioritas, jangan biarkan petani atau eksekutornya terjebak birokrasi. ### Karena sawah tidak menunggu tanda tangan, dan musim tidak peduli rapat koordinasi.
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
    Saya menanti Abah nulis tentang gejolak di Pati hari ini. Tapi ternyata belum ada.
    • my Ando
      my Ando
      Pak Dahlan prinsipnya out of the box karna media nasional lain diasumsikan menyorot hal tersebut, makanya Beliau menampilkan tema lain... tapi itu sbetulnya cm alasan aja hehe masalahnya adl POV nya belum dapat
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    ANGOLA: NEGARA AFRIKA YANG BERLIMPAH SUMBER DAYA, NAMUN PENUH TANTANGAN.. Pak Joao merupakan keturunan campuran, antara Portugal, Angola dan Timor. Saya penasaran dengan Angola. Angola terletak di Afrika bagian barat daya, berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia, dan Samudra Atlantik. Ibu kotanya adalah Luanda, sekaligus pelabuhan terbesar. Penduduknya sekitar 36 juta jiwa (2025), mayoritas berkulit hitam Afrika, dengan minoritas berkulit campuran (mestizo) dan putih keturunan Portugis. Negara ini kaya minyak bumi, berlian, dan mineral lain, namun masih tergolong berkembang. Pertumbuhan ekonomi tinggi pernah terjadi setelah perang berakhir, tapi ketimpangan sosial masih besar. Sejarah Angola diwarnai perang panjang: perang kemerdekaan melawan Portugal (1961–1975), disusul perang saudara 27 tahun (1975–2002) antara kelompok MPLA dan UNITA. Kini perang suku besar sudah jarang, tapi ketegangan etnis kadang muncul. Infrastruktur di Luanda cukup modern, namun di pedalaman banyak wilayah masih miskin. Bahasa resmi adalah Portugis, dengan banyak bahasa lokal seperti Umbundu, Kimbundu, dan Kikongo. Angola ibarat negara kaya yang belum sepenuhnya makmur—potensinya besar, tapi masih harus lepas dari bayang-bayang konflik, korupsi, dan ketergantungan pada minyak.
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Alhamdulillah.. Met pagi pak Dahlan. Met pagi manteman Perusuh.. Met pagi pembaca semua.. Semua kudoakan kebaikan. Dunia akherat..
  • satria tomat
    satria tomat
    6
  • satria tomat
    satria tomat
    5
  • satria tomat
    satria tomat
    4
  • satria tomat
    satria tomat
    Alhamdulillah
  • satria tomat
    satria tomat
    Wa'alaikumsalam
  • satria tomat
    satria tomat
    Assalamualaikum
    • Ima Lawaru
      Ima Lawaru
      Jempol
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
      @satria tomat: Selamat, Anda menduduki tahta pertamax. Hari ini saya juga ngejar pertamax. Pingin membalas kekalahan 0,01 detik kemarin dari @MZ Arifin. Saya sudah nongkrongin sejak jam 04.00. Tapi, kok CHD belum terbit juga. Sampai 5 menit menunggu, belum nongol juga. Akhirnya saya baca Harian Disway dulu. Saat kembali ke sini, eh, CHD sudah terbit. Gagallah percobaan mengejar pertamax hari ini. Pssst, kok di bagian atas CHD tertulis jam terbit 04.00? :) :)
    • my Ando
      my Ando
      jam 04 waktu DISWAY itu emang agak mblandang pak
    • satria tomat
      satria tomat
      @Lagarenze 1301, terima kasih. Maaf mengganggu misi Anda. Silahkan mulai besok pagi dimainkan. Semangat! @Ima Lawaru. Terima kasih

Berita Terkait

PalmCo dan Agrinas Perkuat Produksi Minyakita untuk Ketahanan Pangan Nasional

News

2 bulan

Tiga Proposal

Catatan Harian Dahlan

3 bulan

Petir Joao

Catatan Harian Dahlan

3 bulan

Satgas PKH Kuasai Kembali 2 Juta Hektare Lahan, Dorong Tata Kelola Hutan Berkeadilan

News

4 bulan

Resmikan 7 PLBN Terpadu Jelang Purnatugas Presiden, Jokowi: Perbatasan Adalah Beranda Depan Negara Kita

Nasional

1 tahun