Cerita Para Pembalap Rayakan 17 Agustus dengan Adu Cepat di Sirkuit Mandalika

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Kemerdekaan biasanya identik dengan lomba balap karung, tarik tambang, atau makan kerupuk.

Tapi bagi para pembalap MS Glow For Men Racing Team, 17 Agustus tahun ini punya makna lain: merayakan HUT RI ke-80 sambil memacu motor di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok.

Suasana semakin spesial karena ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran ketiga digelar tepat pada 15–17 Agustus.

Deru mesin motor berpadu dengan kibaran bendera Merah Putih di sirkuit, menghadirkan nuansa kemerdekaan yang berbeda dari biasanya.

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Resmi ke Pramac, Ini Susunan Sementara Pembalap MotoGP 2026

Sejak sesi latihan, para pebalap menghadapi cuaca ekstrem.

Angin kencang dari arah pantai membuat motor kurang stabil, memaksa mereka ekstra fokus di setiap tikungan.

Dimas Ekky, pembalap utama di kelas 600cc, mengaku sempat kesulitan.

“Motor terasa goyah, jadi kami harus hati-hati banget menjaga kestabilan. Tapi justru itu tantangan yang bikin balapan makin seru,” ujarnya. Meski begitu, ia berhasil meraih podium kedua di Superpole Race, sebuah pencapaian yang ia sebut sebagai hadiah kemerdekaan untuk tim.

BACA JUGA:Dukung Talenta Nasional, Pertamina Enduro Bawa 5 Pembalap Muda Belajar di VR46 Academy

Podium Ganda, Kerja Sama Tim

Bukan hanya Dimas, Gerry Salim juga tampil konsisten. Setelah sempat kesulitan di Race 1 karena limiter motor, ia bangkit di Race 2 dan mengamankan podium kedua di kelasnya.

Hasil ini melengkapi raihan podium ganda bagi MS Glow For Men Racing Team di Mandalika.

Menurut Gerry, kuncinya ada di kesabaran. “Kalau panik, malah bisa bikin kehilangan momen. Jadi saya berusaha tenang, ikuti ritme, dan syukurlah bisa podium,” katanya.

Meski fokus utama ada di lintasan, nuansa perayaan HUT RI tetap terasa.

Sumber: