bannerdiswayaward

Arahan Kapolda Hadapi Demo Buruh Besar-Besaran di DPR: Tak Ada Senjata Api, Jangan Emosional!

Arahan Kapolda Hadapi Demo Buruh Besar-Besaran di DPR: Tak Ada Senjata Api, Jangan Emosional!

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri --Rafi Adhi Pratama

Namun, pengalihan arus kendaraan akan dilakukan secara situasional, tergantung banyaknya massa yang turun ke jalan.

"Untuk konsep pelayanan penyampaian pendapat di muka umum, ini masih sama. Silakan masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum, itu diatur oleh undang-undang," bebernya.

BACA JUGA:Titik Kemacetan Lalin di Jakarta saat Demo Buruh 28 Agustus 2025, Hindari Ruas Jalan Ini

Komarudin menjelaskan, jika jumlah massa tidak terlalu besar dan masih memungkinkan berbagi ruas jalan dengan pengguna lain, maka lalu lintas tetap berjalan normal. 

Namun, bila massa memenuhi jalan hingga memakan badan jalan, maka polisi akan melakukan pengalihan arus.

"Kalau pun jumlah massa banyak yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan. Jadi sifatnya situasional," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada ruas jalan yang ditutup. Polisi masih menunggu perkembangan di lapangan untuk menentukan langkah pengaturan lalu lintas selanjutnya.

BACA JUGA:Titik Kemacetan Lalin di Jakarta saat Demo Buruh 28 Agustus 2025, Hindari Ruas Jalan Ini

Komarudin juga mengingatkan agar massa aksi tidak memasuki jalur tol. 

Ia menyayangkan insiden sebelumnya, di mana aksi serupa sempat menimbulkan kemacetan panjang dan membahayakan keselamatan pengendara.

"Kalau sampai massa masuk tol, itu sangat disayangkan. Itu sudah ranah penegakan hukum," ucapnya.

Dalam kejadian sebelumnya, polisi bahkan harus mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam tol dengan mengarahkan keluar melalui exit tol depan Polda, Tegal Parang, dan Slipi.

Lebih lanjut, Komarudin mengimbau agar unjuk rasa dilakukan secara tertib dan damai tanpa merugikan masyarakat lain.

"Silahkan saja menyampaikan pendapat, itu sah-sah saja. Namun kita berharap aktivitas masyarakat lain tidak terganggu, karena semua orang punya kebutuhan yang sama ada yang pulang kerja, ada kegiatan lain. Ini yang harus kita jaga bersama," paparnya.

Polda Metro Jaya menegaskan akan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan, sembari memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan seluruh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads