bannerdiswayaward

Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis, Brimob Minta Maaf Usai Markasnya Digeruduk Ratusan Ojol

Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis, Brimob Minta Maaf Usai Markasnya Digeruduk Ratusan Ojol

Salah satu perwakilan Brimob mengungkapkan permohonan maaf dan akan bertanggung jawab atas kematian pengemudi ojol.-Istimewa-

Jemmy juga mengatakan, pihaknya sedang memproses anggota Brimob yang mengemudikan rantis hingga melindas ojol sampai tewas.

BACA JUGA:Bupati Bogor Terima Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Baznas pada Baznas Awards 2025 Tingkat Nasional

BACA JUGA:Kompolnas Minta PMJ Ungkap Insiden Rantis Lindas Ojol Saat Bubarkan Demo

"Kami bertanggung jawab, pimpinan bertanggung jawab, saat ini sedang dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya.

“Pimpinan kami juga sudah berkordinasi dan sepenuhnya akan bertanggung jawab terhadap korban,” tukasnya.

Beberapa driver ojol juga meminta untuk mencopot anggota yang telah melindas driver ojol hingga tewas tersebut.

"Copot ya Pak!'

Pengemudi Ojol Dilindas Rantis Brimob

Aksi unjuk rasa pada Kamis 28 Agustus 2025 di sekitaran Gedung DPR/MPR terus meluas hingga kawasan Pejompongan dan memakan korban.

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pengemudi ojek online (Ojol) terlindas oleh kendaraan taktis (rantis) milik kesatuan Brimob hingga dikabarkan meninggal dunia.

Dalam insiden tersebut, sebuah kendaraan taktis (rantis) milik Brimob terekam melindas seorang pengemudi ojek online (ojol).

Dalam video terlihat massa berlarian ketika rantis Brimob melaju, sebelum akhirnya seorang pengemudi ojol terseret dan terlindas kendaraan tersebut.

BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Tewas Usai Terlindas Rantis saat Demo, Korban Dibawa ke RSCM

BACA JUGA:Kejagung Pastikan Permohonan Red Notice Jurist Tan Telah Diajukan Ke Interpol Prancis

Massa yang menyaksikan kejadian itu langsung bereaksi, mengerubungi kendaraan Brimob sambil memukul badan mobil sebagai bentuk protes.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads