Daya Tarik Para Pemain Diaspora Berlabel Timnas Memilih Berkarier di Indonesia Super League

JAKARTA, DISWAY.ID -- Thom Haye kini resmi menambah daftar pemain keturunan berlabel timnas yang merumput di Indonesia Super League musim ini. 

Bergabungnya Haye membuat semakin banyaknya pemain diaspora yang memilih Liga Indonesia sebagai tempat melanjutkan karier mereka. 

Pertanyaannya, apa yang membuat pemain-pemain dengan label timnas ini memilih untuk berkarir di Indonesia?

BACA JUGA:Mauro Zijlstra Resmi Jadi WNI Bersama 3 Pemain Timnas Putri, Miliano Jonathans Nyusul Pekan Depan

BACA JUGA:Mauricio Souza Buka Suara soal Gagalnya Persija Gaet Thom Haye yang Kini Berlabuh ke Persib

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, yang memberikan pandangannya tentang fenomena pemain diaspora di Indonesia.

Menurut Kusunani, ada dua sisi yang perlu dipertimbangkan, ketika membahas mengapa pemain diaspora memutuskan bermain di Liga Indonesia. 

Di satu sisi, kehadiran pemain-pemain ini dapat sedikit mengurangi harapan awal untuk menjadikan mereka sebagai pemain utama di timnas Indonesia. 

Tujuan awal merekrut pemain diaspora adalah agar mereka dapat meningkatkan kualitas timnas dengan bermain di kompetisi yang lebih kompetitif. 

Namun, di sisi lain, banyak dari pemain diaspora ini juga memilih Indonesia karena mereka membutuhkan waktu bermain yang lebih reguler.

BACA JUGA:Skuad Bintang Timnas Indonesia Diracik! Ternyata Ini Misi Patrick Kluivert Lawan Taiwan, Mauro dan Miliano Debut Perdana

BACA JUGA:Tottenham Tawarkan 70 Juta Euro untuk Xavi Simons, Chelsea Kok Lebih Fokus Rekrut Garnacho?

"Pemain-pemain ini, seperti Jordi Ahmad dan Thom Haye, umumnya tidak lagi berada di puncak performa mereka, dan mereka memerlukan menit bermain yang lebih konsisten. Jika mereka tidak bermain secara rutin, kualitas permainannya bisa terpengaruh, yang akhirnya bisa merugikan timnas Indonesia," ujar Kusunani.

Di sinilah Indonesia Super League hadir sebagai solusi. 

Sumber: