7 Alasan Mengapa Meme Coin Populer

7 Alasan Mengapa Meme Coin Populer

7 Alasan Mengapa Meme Coin Populer catalyststuff---Dok. Istimewa

Salah satu alasan mengapa banyak orang tergoda dengan meme coin adalah potensi lonjakan harga yang sangat cepat. Dalam sejarahnya, Dogecoin dan Shiba Inu pernah mengalami kenaikan ribuan persen hanya dalam waktu singkat. 

Meski pergerakan ini penuh spekulasi dan sangat berisiko, peluang mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat menjadi magnet bagi banyak trader. Potensi "to the moon" inilah yang membuat investor rela mengambil risiko, berharap bahwa meme coin berikutnya bisa memberikan hasil luar biasa meski dimulai dari harga sangat rendah.

6. Aksesibilitas dan Likuiditas Tinggi

Meme coin populer biasanya tersedia di banyak bursa crypto besar maupun aplikasi trading lokal. Hal ini memudahkan investor untuk membeli, menjual, atau menukar dengan aset lain. 

Selain itu, karena volume perdagangannya tinggi, meme coin juga memiliki likuiditas yang baik sehingga investor tidak kesulitan untuk keluar masuk pasar. 

Faktor kemudahan akses inilah yang membuat banyak pemula lebih memilih mencoba meme coin dibandingkan koin lain yang masih terbatas peredarannya. Dengan likuiditas besar, investor juga merasa lebih aman untuk melakukan transaksi kapan saja.

7. Efek FOMO (Fear of Missing Out)

Faktor psikologis juga berperan besar dalam popularitas meme coin. Ketika harga melonjak, banyak orang takut ketinggalan kesempatan (FOMO) dan buru-buru ikut membeli. Efek ini diperkuat oleh media sosial, di mana cerita sukses tentang investor yang meraup keuntungan besar dengan meme coin menyebar dengan cepat. 

Narasi semacam "orang biasa jadi miliarder karena Dogecoin" menjadi pemicu gelombang investor baru. Meski seringkali keputusan ini tidak berdasarkan analisis mendalam, efek FOMO terus menjadi pendorong utama mengapa meme coin selalu ramai diperbincangkan di pasar crypto.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads