Baru Debut Menang 6-0, Miliano Jonathans Tantang Lebanon di Laga Berikutnya!

JAKARTA, DISWAY.ID – Malam bersejarah dirasakan Miliano Jonathans. Baru dua hari resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), gelandang muda FC Utrecht itu langsung melakoni debut bersama Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday kontra Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025).

Masuk di menit ke-70 menggantikan Beckham Putra, Miliano tampil percaya diri. Meski hanya bermain 20 menit, ia sukses menjaga tempo permainan hingga Garuda menutup laga dengan kemenangan telak 6-0.

“Saya merasa sangat senang bisa debut untuk Indonesia. Ini momen yang saya tunggu sejak lama,” ujar Miliano usai pertandingan.

BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan: Ujian Nyata Timnas Indonesia Adalah Hadapi Lebanon, Bukan Chinese Taipe

Fokus ke Lebanon, Lawan yang Lebih Berat

Debut Miliano makin terasa istimewa karena hanya berselang dua hari setelah prosesi sumpah WNI (3/9/2025). Namun euforia kemenangan besar atas Taiwan tak membuatnya cepat puas.

Miliano langsung menatap laga berikutnya kontra Lebanon yang juga digelar di GBT pada Senin (8/9/2025).

"Saya sangat menantikan pertandingan melawan Lebanon. Meskipun peringkat mereka di atas kita, saya percaya dengan kerja sama tim, kita bisa menang lagi,” tegas Miliano.

Secara ranking FIFA, Lebanon (112) jauh di atas Taiwan (172). Pertandingan ini pun diyakini menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda sebelum bertemu tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BACA JUGA:Saat Google Indonesia Respons Kasus Nadiem Makarim dan Pengadaan Chromebook

Erick Thohir Ingatkan: Tes Sebenarnya Lawan Lebanon

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ikut memberikan peringatan. Ia menilai kemenangan besar atas Taiwan tidak boleh membuat pemain terlena.

“Jadi tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan,” tegas Erick.

Menurut Erick, Lebanon punya gaya bermain khas Asia Barat, mirip dengan Arab Saudi dan Irak. Itu sebabnya, laga ini akan menjadi tolok ukur penting bagi pelatih Patrick Kluivert dalam meracik strategi.

Sumber: