Refcam Resmi Debut di Laga Juventus vs Inter Milan: Lengkapi Teknologi VAR, Nonton Bola dari Sudut Pandang Wasit

“Pengenalan Refcam di liga kami bukan hanya langkah maju dalam inovasi, tetapi juga memberi para penggemar pandangan nyata dari perspektif wasit. Kami ingin menciptakan pengalaman menonton yang lebih menarik dan mendalam, serta menghadirkan gambar eksklusif yang memperkaya tayangan sepak bola,” ujar De Siervo.

Ia juga menegaskan bahwa Serie A selalu berada di garis depan dalam mengadopsi teknologi baru demi meningkatkan kualitas siaran, mendorong promosi global liga, dan menjaga transparansi keputusan dalam pertandingan.

BACA JUGA:Erling Haaland Cetak 5 Gol, Norwegia Hancurkan Moldova 11-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Banyak Peluang Terbuang! Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 0-1 dari Korea Selatan di Babak Pertama

RefCam Tawarkan Pengalaman Baru Menonton Sepak Bola dari Sudut Pandang Wasit

Sebuah pengalaman menonton yang tak biasa tersaji dalam pertandingan uji coba antara MLS All-Star dan Real Madrid di Amerika Serikat beberapa pekan lalu.

Dalam laga tersebut, wasit Allen Chapman menggunakan Ref Cam, kamera mini yang dipasang langsung di tubuhnya.

Teknologi RefCam singkatan dari referee camera, memungkinkan penonton melihat pertandingan dari perspektif unik, sudut pandang wasit.

Kamera kecil tersebut terpasang di seragam Chapman dan merekam berbagai momen penting sepanjang laga.

BACA JUGA:Manchester United Nyesal Pilih Sesko Ketimbang Vlahovic, Super-Sub Jadi Kartu Truf Juventus

BACA JUGA:Main Kasar! Justin Hubner Viralkan Niat Busuk Pemain Lebanon, Erick Thohir Turun Tangan Demi Timnas

Hasilnya? Tayangan pertandingan menjadi jauh lebih imersif.

Aksi-aksi para bintang Real Madrid dan MLS tampak memukau dari jarak sangat dekat.

Namun yang paling menarik adalah bagaimana interaksi antara wasit dan pemain terekam secara langsung, menciptakan sensasi baru dalam menikmati jalannya pertandingan.

Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan dilanjutkan ke babak adu penalti. Momen adu tos-tosan tersebut terasa lebih intens dan personal saat disaksikan dari sudut pandang sang pengadil lapangan.

Sesuatu yang sebelumnya jarang terlihat dalam siaran sepak bola konvensional.

Sumber: