Legenda Kiper Manchester United: Senne Lammens Bakal Hadapi Tekanan Besar, Resiko Tinggi Bagi Setan Merah
Senne Lammens, kiper muda asal Belgia bergabung dengan Manchester United dari Royal Antwerp-Tangkapan Layar Instagram@senne_lammens-
Kekhawatiran yang diungkapkan oleh Foster menggambarkan tantangan besar yang harus dihadapi Lammens.
Tekanan untuk segera membuktikan diri di salah satu posisi yang paling penuh tuntutan di dunia sepak bola ini akan menjadi ujian terbesar bagi kiper muda tersebut, baik dari segi kemampuan teknis maupun ketahanan mentalnya.
Kini, pertanyaannya adalah, apakah Lammens mampu mengatasi tekanan besar ini dan memenuhi ekspektasi yang begitu tinggi di salah satu klub terbesar di dunia?
BACA JUGA:Manchester City All-In Rekrut Marc Guehi pada Bursa Transfer Januari, The Citizens Tantang Liverpool
Senne Lammens: Penjaga Gawang Berbakat dengan Risiko Besar di Manchester United
Kedatangan Senne Lammens ke Manchester United merupakan sebuah paradoks.
Di satu sisi, statistik impresifnya sebagai penjaga gawang di musim pertamanya bersama Royal Antwerp menunjukkan potensi luar biasa.
Namun, di sisi lain, gaya bermainnya yang penuh risiko menjadikannya taruhan besar untuk menggantikan Andre Onana di Liga Premier.
Lammens mencatatkan 173 penyelamatan di musim pertamanya sebagai starter, lebih banyak daripada kiper lainnya di lima liga top Eropa.
BACA JUGA:Manchester United Dapat Dorongan Besar, Kondisi Matheus Cunha Membaik Jelang Derby Kontra Man City
Dengan persentase penyelamatan yang mengesankan sebesar 81,4% dan empat penyelamatan penalti, Lammens tampil sebagai kiper yang penuh potensi.
Kecepatan refleksnya yang luar biasa, kemampuannya menghentikan tembakan jarak dekat, dan keahliannya dalam menangani umpan silang (dengan rasio keberhasilan 13,3%, yang merupakan yang terbaik kedua di Liga Premier musim lalu) menjadi alasan utama Manchester United memutuskan untuk berinvestasi padanya.
Namun, meski statistiknya mencolok, ada sisi gelap dari permainan Senne Lammens yang bisa menjadi masalah besar di Liga Premier.
Meskipun ia seringkali menghasilkan penyelamatan spektakuler, Lammens juga memiliki kecenderungan untuk membuat kesalahan fatal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
