Bayern Munich Gagal Rekrut Gabriel Martinelli, Liverpool Raih Keuntungan Besar
Bayern Munich berusaha merekrut Gabriel Martinelli dari Arsenal dengan tawaran 35 juta euro, namun kegagalan ini justru membawa keuntungan besar bagi Liverpool-Tangkapan Layar instagram@gabriel_martinelli-
Keputusan Bayern untuk tidak melanjutkan upaya merekrut Martinelli, secara tidak langsung, menguntungkan Liverpool, yang terhindar dari persaingan ketat dalam mencari pengganti Diaz.
Kegagalan Bayern Munich dalam negosiasi ini telah membuka pintu bagi kedua klub untuk melangkah ke arah yang berbeda, namun juga membuka peluang besar bagi Liverpool di pasar transfer.
Performa Buruk Gabriel Martinelli Jadi Masalah bagi Arteta: Akankah Masa Depannya di Arsenal Tidak Pasti?
Performa Gabriel Martinelli yang menurun akhir-akhir ini menjadi masalah pelik bagi pelatih Mikel Arteta.
BACA JUGA:Lini Tengah Ruben Amorim Keropos, Manchester United Bidik Ruben Neves
BACA JUGA:JANGAN NGEYEL! Bonek Dilarang ke Bandung saat Laga Persib vs Persebaya: Ribuan Polisi Disiagakan
Apakah perubahan gaya bermain dan tekanan persaingan membuat masa depan pemain Brasil ini di Arsenal menjadi tak pasti?
Saat Arsenal kembali berlaga di Liga Primer setelah jeda internasional, sorotan akan tertuju pada Gabriel Martinelli.
Kekalahan dari Liverpool mengungkapkan masalah di lini serang The Gunners, dan Martinelli menjadi salah satu pemain yang paling banyak disorot.
Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa Martinelli tengah berada dalam situasi yang sulit.
Satu momen di Anfield menggambarkan kesulitan yang dialami Martinelli dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Lampaui Rekor Gol Thierry Henry di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dalam situasi serangan balik, bukannya mengoper bola kepada striker Viktor Gyokeres yang berada dalam posisi lebih baik, Martinelli justru memilih menguasai bola hingga akhirnya kehilangan penguasaan.
Banyak yang menilai bahwa Martinelli kurang percaya diri dan terlalu banyak berpikir dalam pengambilan keputusan.
Tekanan dari kritik di media sosial dan pembicaraan tentang posisinya di skuad menjadi beban yang berat bagi pemain manapun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
