bannerdiswayaward

Pemerintahan AS Resmi Shutdown Hari Ini, Pegawai Terancam Tak Dapat Gaji, Layanan Publik Terganggu

Pemerintahan AS Resmi Shutdown Hari Ini, Pegawai Terancam Tak Dapat Gaji, Layanan Publik Terganggu

Trump melakukan siaran pers di White House, Washington DC.-Tangkapan Layar-Fox

WASHINGTON, DISWAY.ID- Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi memasuki masa shutdown mulai pukul 00.01 EDT, Rabu (1/10/2025), setelah Senat gagal menyetujui paket pendanaan sementara (continuing resolution) akibat pemblokiran partai Demokrat.

Ini menjadi shutdown federal pertama dalam enam tahun, memengaruhi jutaan pegawai negeri dan layanan publik, dengan dampak potensial hingga pemangkasan tenaga kerja permanen yang diancam Presiden Donald Trump.

Menurut laporan dari Gedung Putih dan DPR AS, shutdown dipicu kegagalan Kongres menyepakati anggaran sementara untuk menghindari lapse pendanaan setelah 30 September 2025.

BACA JUGA:Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal, Pernah Konsumsi Paket MBG

DPR, yang dikuasai Republik, telah menyetujui RUU stopgap, tapi Senat yang juga dikuasai Republik memerlukan 60 suara untuk lewati filibuster Demokrat.

Voting Selasa malam (30/9) gagal, dengan usulan Demokrat yang sertakan perpanjangan subsidi Obamacare ditolak 47-53.

Pemimpin Mayoritas Senat John Thune (R-SD) menyalahkan Demokrat karena "main politik" dengan tuntutan isu kesehatan, sementara Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) balik tuduh Republik "egois" dan abaikan tenggat subsidi ACA yang habis akhir 2025.

Trump, dalam pertemuan dengan pemimpin Kongres Senin (29/9), ancam perpanjang shutdown untuk "identifikasi pegawai non-esensial" yang bisa dipotong permanen, bagian dari agenda pemangkasan birokrasi.

"Shutdown ini bisa dicegah, tapi Demokrat blokir di Senat karena tuntutan partisan," tulis Trump di Truth Social, menyalahkan "radikal liberal" atas potensi gangguan layanan veteran dan manfaat sosial.

Dampak langsung adanya shutdown pemerintahan AS ini, sekitar 2 juta pegawai federal furlough tanpa bayar, termasuk karyawan IRS, EPA, dan National Parks, meski militer aktif tetap bekerja tanpa gaji hingga Oktober.

BACA JUGA:3 Siswa SD di Bogor Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Program MBG

Layanan esensial seperti pengamanan bandara, pengiriman pos, dan bantuan darurat FEMA tetap jalan, tapi program seperti WIC (bantuan gizi ibu dan anak) hentikan pendaftaran baru, dan pengadilan federal batasi operasi.

Smithsonian Museum tutup sementara, dan Smithsonian perkirakan tutup hingga 6 Oktober jika tak ada kesepakatan.

Shutdown ini mirip krisis 2018-2019 yang tahan 35 hari, tapi kali ini lebih serius karena tuntutan Demokrat soal subsidi ACA—yang bisa tingkatkan premi asuransi bagi 3,1 juta orang—dan pemangkasan Medicaid $793 miliar dari "One Big Beautiful Bill Act" Trump.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads