Segini Harga Emas Dunia Hari Ini Senin 13 Oktober 2025, Harga Perak Ikut Meroket!

JAKARTA, DISWAY.ID – Harga emas dunia memulai pekan ini, Senin, 13 Oktober 2025, dengan sentimen tinggi setelah berhasil menembus level psikologis $4.000 per ons untuk pertama kalinya pekan lalu.

Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik global antara AS dan China, pelemahan dolar AS, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Meskipun sempat terjadi koreksi di pertengahan minggu akibat penguatan kembali dolar dan adanya jeda dalam konflik antara Israel dan Hamas, analis pasar komoditas menilai bahwa pelemahan tersebut justru bisa menjadi peluang beli, atau yang dikenal sebagai strategi buy on dips.

“Investor bisa mempertimbangkan beli saat harga turun. Fundamental pasar masih mendukung tren naik,” kata Manav Modi, Analis Senior Komoditas di Motilal Oswal Financial Services Ltd dilansir dari Times of India. 

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Stabil Hari Ini, Kabar Baik untuk Investasi Jangka Panjang

Harga Perak Meroket

Beberapa faktor kunci yang diperkirakan akan memengaruhi harga emas selama pekan ini antara lain:

Shutdown Pemerintah AS yang sudah memasuki hari ke-8, menunda rilis sejumlah data ekonomi penting.

Pidato-pidato pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, yang bisa memberi sinyal arah kebijakan moneter selanjutnya.

Rilis data ekonomi AS, seperti CPI (inflasi), penjualan ritel, dan data ketenagakerjaan—jika tidak tertunda akibat shutdown.

BACA JUGA:Cuma Rp50 Dapat Logam Mulia, Harga Emas Pecah Rekor Terus!

Ketegangan politik global, termasuk kerusuhan di Jepang dan Prancis, serta kebijakan dagang baru dari AS dan China.

Di sisi lain, emas fisik mencatatkan premi pasar yang tinggi, yang turut mendorong volatilitas harga di pasar domestik berbagai negara.

Sementara itu, perak juga mencatat lonjakan signifikan hingga menembus $50, sebelum akhirnya terkoreksi akibat aksi ambil untung.

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Antam, Galeri 24, dan UBS Kompak Turun

Prediksi: Buy on Dips Masih Masuk Akal

Sumber: