Kejagung Kawal Langsung Aset Haji di Arab Saudi, Dahnil Anzar dan Jamintel Turun ke Lapangan
Wakil Menteri Haji Dahnil Anzar bersama Jamintel Kejagung tinjau aset di Arab Saudi.-ist-
JEDDAH, DISWAY.ID – Pemerintah Indonesia terus memperketat pengawasan tata kelola aset dan keuangan haji di Arab Saudi.
Menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto, delegasi gabungan Kementerian Haji dan Umrah RI (Kemenhaj RI) bersama Kejaksaan Agung RI meninjau langsung sejumlah aset perhajian Indonesia di Jeddah dan Makkah, Sabtu (19/10/2025).
Peninjauan ini dipimpin Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak, didampingi Direktur JAMIntel Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi, Atase Kejaksaan Indonesia untuk Arab Saudi Erianto Nazar, serta Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenhaj RI Slamet Sodali.
Lokasi yang menjadi fokus peninjauan meliputi Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenhaj RI Slamet Sodali menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah konkret implementasi arahan Presiden dan Jaksa Agung untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan aset haji lintas kementerian.
“Kami bersama tim Kejaksaan Agung menindaklanjuti beberapa hasil pertemuan, salah satunya terkait pergeseran aset baik dari Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan. Peninjauan ini menjadi bagian dari proses inventarisasi dan likuidasi aset dari kementerian asal ke Kementerian Haji,” ujar Slamet.
Ia menambahkan, pendataan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi, dimulai dari aset yang sudah tercatat dalam Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN), lalu dilanjutkan ke aset yang belum terdata.
“Pendampingan Kejaksaan Agung diharapkan memastikan proses pengalihan ini berjalan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan hukum,” kata Slamet.
BACA JUGA:Pertamina, Swasta dan Base Fuel
Kejaksaan Tegaskan Komitmen Kawal Transisi Aset
Sementara itu, Direktur JAMIntel Kejaksaan Agung RI Setiawan Budi menegaskan bahwa pihaknya mengawal penuh proses transisi dan tata kelola aset perhajian di Arab Saudi.
“Kami bersama Kementerian Haji datang ke Arab Saudi, di Mekkah dan Jeddah, untuk memastikan implementasi hasil pertemuan dengan Jaksa Agung. Semua proyek, aset, dan SDM akan dikawal satu per satu agar tertib dan transparan,” ujar Setiawan.
Ia menyebut keterlibatan Kejaksaan merupakan bentuk kolaborasi antarlembaga yang bersejarah, sekaligus komitmen pemerintah menjalankan prinsip good governance dan zero tolerance terhadap penyimpangan aset negara.
“Ini sejarah baru. Aparat penegak hukum kini terlibat langsung memastikan pengelolaan haji berlangsung profesional, akuntabel, dan bersih,” tegas Setiawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
