Tottenham Patok Jual Mahal Pemain Superstar Ditengah Minat Liverpool dan Real Madrid, Skuad Mewah Slot Mulai Retak
Tottenham Hotspur mematok harga fantastis untuk Micky van de Ven di tengah ketertarikan serius dari Liverpool, Bayern Munich, dan Real Madrid-Tangkapan Layar Instagram@mickyvdven-
Meski begitu, tekanan dari tiga raksasa Eropa tetap besar.
Liverpool, Bayern, dan Real Madrid semuanya tengah mencari bek tengah baru untuk proyek besar musim 2026, dan Van de Ven kini menjadi salah satu target paling diincar di bursa transfer mendatang.
Arne Slot di Bawah Tekanan: Skuad Liverpool Senilai 400 Juta Poundsterling Mulai Retak
BACA JUGA:Media Argentina Bongkar Kebohongan FAM, Asal Usul Facundo Garces Lahir di Santa Fe Bukan Malaysia
BACA JUGA:Skandal Naturalisasi FAM: FIFA Tunda Keputusan, Nasib 7 Pemain Timnas Malaysia Masih Gantung
Liverpool asuhan Arne Slot tengah berada dalam sorotan tajam, setelah performa mengecewakan meski sudah menggelontorkan dana besar di bursa transfer musim panas 2025.
Dengan total belanja mencapai 446,5 juta poundsterling, The Reds seolah membangun “tim super”, namun kekalahan 0–3 dari Crystal Palace di Anfield.
Ini membuat The Reds tersingkir dari Piala Carabao, dan justru menimbulkan pertanyaan serius, apakah Liverpool benar-benar memiliki kedalaman skuad yang cukup?
Slot membela keputusannya melakukan rotasi besar-besaran, mengistirahatkan Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Hugo Ekitike demi menjaga kebugaran tim jelang jadwal berat melawan Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City.
“Skuad kami tidak sedalam yang orang kira,” ujar Slot.
BACA JUGA:Transfer Musim Dingin Heboh! Ole Romeny Disebut Akan Gabung Persib, Fakta Terungkap
BACA JUGA:Mantan Pelatih Liverpool Dianggap Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia: ‘Saatnya Coba Coach Jerman’
“Kami memang mengeluarkan banyak uang, tapi faktanya kami hanya punya sekitar 20 pemain fit, sementara empat lainnya cedera.”
Cederanya Ryan Gravenberch menjadi pukulan besar di lini tengah. Tanpa gelandang bertahan murni, Liverpool kesulitan menjaga stabilitas permainan.
Meski mendatangkan nama-nama top seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz, keduanya belum memberi dampak signifikan.

Isak lambat panas karena cedera, sementara Wirtz masih kesulitan beradaptasi dengan tempo cepat Liga Inggris.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: