Rekam Jejak Michael Wishnu Wardana, Dirut Terra Drone Indonesia yang Jadi Tersangka Buntut Kebakaran

Usai diakuisisi menjadi Terra Drone Indonesia, Wishnu menduduki jabatan sebagai Chief Operating Officer.

BACA JUGA:Perubahan Sikap Nazaellya Diungkap Keluarga Sebelum Tragedi Kebakaran Terra Drone di Kemayoran

Rekam Jejak Michael Wishnu Wardana

Lulusan S1 Teknik Dirgantara dan Magister dari Institut Teknologi Bandung itu berminat dengan drone sejak di bangku kuliah.

Wishnu membangun AeroGeosurvey Indonesia, sebuah perusahaan pengembang drone bersama temannya sebelum diakuisi menjadi Terra Drone Indonesia pada 2019.

Terra Drone Indonesia merupakan penyedia jasa pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan industri, mulai dari pemetaan, pemodelan, inspeksi, hingga pemantauan udara.

Terra Drone Indonesia memiliki dua kantor, yaitu di Cempaka Baru, Jakarta Pusat dan Cicendo, Kota Bandung.

BACA JUGA:Voice Note Ervina Jadi Kenangan Terakhir saat Terjebak Kebakaran Gedung Terra Drone

Michael menduduki jabatan strategis sebagai Managing Director Terra Drone Indonesia, posisi eksekutif senior dalam sebuah perusahaan.

Perannya setara dengan Chief Executive Officer (CEO) atau direktur utama di banyak negara dan perusahaan.Sosoknya aktif menjadi pembicara untuk sejumlah acara.

Michael pernah diundang dalam acara CSR Award 2019 di Sanur, Bali pada 1 Agustus 2019.

Selain itu juga pernah menjadi pembicara dalam acara Foreng 10 dengan tema "Future Solution for Lifecycle Construction" yang digelar di Telkom Landmark Tower pada 12-13 November 2019.

Michael juga turut menjadi pembicara dalam acara Malaysia Drone Tech Festival 2020 pada 20 November 2025.

BACA JUGA:Belum Sempat Ketemu 3 Minggu... Pilu Ferry Saat Adiknya Jadi Korban Kebakaran Terra Drone

Di bulan yang sama, Michael turut menjadi pembicara pada Forum Engineering 2020 dengan topik "Drone and Smart Cities".

Bersama 12 pakar yang ahli dibidangnya, bos Terra Drone menjadi pembicara dalam acara Aeroscape Innovation Summit (AIS) 2023 oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sumber: