Di Balik Ramainya Stasiun Gambir Jelang Nataru, Ada Porter dan Troli yang Tak Pernah Diam

Di Balik Ramainya Stasiun Gambir Jelang Nataru, Ada Porter dan Troli yang Tak Pernah Diam

Ramai penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, jelang Nataru menjadi ladang cuan bagi porter untuk menjemput rezeki-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Di tengah hiruk-pikuk Stasiun Gambir yang perlahan mulai padat jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), ada seorang porter dan troli yang tidak pernah diam.

Berbadan kurus, kulitnya sawo matang, potongan rambut cepak, itulah gambaran Musatqim--salah seorang porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Lanjutkan Misi Kemanusiaan ASDP, KMP Jatra I Diberangkatkan Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera

BACA JUGA:5 Pemain Barcelona Bakal Hengkang Blaugrana pada Bursa Transfer Januari 2026

Seragam porternya tampak sederhana, namun gerakannya cekatan menyusuri peron--membantu para penumpang yang hendak berangkat maupun baru tiba.

Sejak pagi, Rabu, 17 Desember 2025, suasana stasiun sudah terasa berbeda. Menurut Mustaqim, mobilitas penumpang memang mulai meningkat, meski belum mencapai puncaknya

"Sudah mulai ramai, tapi belum penuh 100 persen. Dari pagi keberangkatan sudah ada, sore kedatangan juga ramai," ujarnya sambil merogoh saku--kemudian mengeluarkan sebungkus rokok yang sedikit lecek.

Mayoritas penumpang yang ia layani memiliki tujuan ke berbagai kota di Pulau Jawa. 

Nama-nama kota seperti Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang hingga Purwokerto menjadi rute yang paling sering ia dengar setiap harinya.

BACA JUGA:Link dan Cara Registrasi Misa Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Dibuka Mulai Hari Ini

Mustaqim mengaku telah melayani lebih dari sepuluh penumpang. Ia memang tidak berada di stasiun selama 24 jam penuh. 

Sebab, rumahnya yang tak terlalu jauh dari Stasiun Gambir--membuatnya bisa pulang saat siang dan malam hari untuk beristirahat.

Menjelang Nataru, peningkatan jumlah penumpang berdampak langsung pada penghasilannya. 

Jika di hari biasa ia hanya melayani sekitar enam hingga tujuh kali dalam sehari, kini jumlahnya bisa bertambah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads