JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Rusia ungkapkan untuk jangan uji kesabaran mereka terkait dengan ikut campurnya beberapa negara Barat dalam memberikan bantuan pada Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova seperti dikutip dari reuters.com.
Pihak Barat secara terbuka menyerukan pada Kyiv untuk menyerang Rusia menggunakan senjata yang diberikan oleh NATO
"Saya tidak menyarankan mereka untuk menguji kesabaran kami lebih jauh," tegas Zakharova.
BACA JUGA:Membludak! Pemudik Penuhi Agen Bus Bulak Kapal Bekasi Hingga ke Jalan, Bus Bantuan Diturunkan
Rusia dalam beberapa hari terakhir melaporkan bahwa Ukraina telah melakukan beberapa serangan di wilayah perbatasan dan Rusia memperingati bahwa serangan semacam itu akan berisiko yang signifikan.
Meskipun mendapatkan tuduhan tersebut, pihak Ukraina belum mengumunkan secara langsung bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.
BACA JUGA:DJI Hentikan Penjualan Dron di Rusia dan Ukraina, Cegah Penggunaan Dalam Pertempuran
Sebelumnya salah satu anggota NATO, Ingris mengungkapkan bahwa Ukraikan berhak untuk menyerang penampungan logistic Rusia dan hal ini menyinggung pihak Rusia
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa jika serangan seperti itu berlanjut maka Moskow akan menargetkan pusat negara Ukraina, termasuk yang dikatakan penasihat Barat yang membantu Kyiv.
"Kyiv dan ibu kota Barat harus menanggapi pernyataan dari Kementerian Pertahanan dengan serius bahwa hasutan kepada Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia pasti akan menghasilkan tanggapan keras dari Rusia," kata Zakharova.
BACA JUGA:Rusia Ancam Inggris Jika Terus Provokasi Ukraina
Zakharova menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai boneka Barat, yang digunakan Amerika Serikat untuk mengancam Rusia.
"Kamu sedang dimanfaatkan," kata Zakharova.
Amerika Serikat telah mengesampingkan pengiriman pasukannya sendiri atau NATO ke Ukraina tetapi Washington dan sekutu Eropanya telah memasok senjata ke Kyiv seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger dan rudal anti-tank Javelin.