Ditambahkannya, banjir yang terjadi pada Kamis lalu berlangsung setelah hujan lebat mengguyur di kawasan Kecamatan Palolo. Hujan deras memicu debit air Sungai Motou meluap.
Pada analisis inaRISK, Kecamatan Palolo termasuk 13 kecamatan di Kabupaten Sigi yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih buruk. ”Prakiraan cuaca pada hari ini, wilayah Palolo masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan,” terang Abdul Muhari.
BACA JUGA:620 Jiwa Dipaksa Mengungsi, Banjir Rendam 2.351 Rumah Warga Kabupaten Banyumas