JAKARTA, DISWAY - Belakangan ini begitu banyak investasi tidak resmi (bodong) yang membuat masyarakat resah.
Mengenai hal itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim (IKPM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Septriana Tangkary mengungkapkan ciri-ciri investasi bodong.
Hal itu diungkapkan Septriana Tangkary dengan tujuan masyarakat bisa memahami ciri-cirinya denga jelas.
BACA JUGA:Gak Ada Akhlak, Terekam Video, Sejumlah Bocah Nantang Maut Adang Truk Kontainer Melaju Kencang
Dengan begitu, masyarakat juga nantinya akanlebih waspada akan tipu daya investasi bodong.
"Ciri-ciri investasi ilegal yang perlu diwaspadai, antara lain memanfaatkan influencer," ungkap Septriana, dikutip dari RRI, pada Selasa 15 Maret 2022.
Lanjut Septriana, investasi bodong biasanya menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat, klaim tanpa atau minim risiko, menjanjikan keamanan aset serta jaminan pembelian kembali.
Diketahui baru-baru ini sosok Doni Salmanan terus jadi sorotan. Ia ditetapkan jadi tersangka usai melakukan tindak pidana penipuan investasi trading binary option melalui aplikasi Quotex.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan Doni ingin mendapatkan keuntungan secara pribadi dan menjadikan affiliator sebagai mata pencahariannya.
"Untuk motivasi tersangka itu sendiri, tersangka DS ingin mendapatkan keuntungan secara pribadi dan menjadikan perbuatan tersebut sebagai mata pencaharian," ujar Asep, dikutip dari PMJ NEWS, pada 16 Maret 2022.
BACA JUGA:Kembaran Raffi Ahmad Alami Kecelakaan, Nagita Slavina 'Marah': Jangan Pinjemin Mobil ke Dia!
Asep menyebut, guna mendapatkan tujuan tersebut Doni Salmanan kemudian mengunggah sejumlah konten hoaks yang menunjukkan pendapatan profit tinggi melalui platform Quotex.
Konten tersebut diunggah Doni melalui akun Youtubenya atas nama King Salmanan. Melihat konten tersebut, para korban tertarik hingga akhirnya terjun ke dunia trading.
"Para korban yang tertarik akan promosi video tersebut melakukan transaksi elektronik seolah-olah melakukan trading melalui website Quotex yang akhirnya mengalami kerugian materil," tukasnya.