Menurutnya, latar belakang Menag sebagai seorang santri yang tumbuh besar di lingkungan pesantren di bawah tempaan almarhum ayahnya yang seorang ulama, tak mungkin Menag melakukan seperti yang dipersepsikan.
"Atas nama kemaslahatan dan persaudaraan seiman dan setanah air, janganlah kita mengamplifikasi, mengkapitalisasi, mengeksploitasi apalagi menuduhkan hal yang tidak sesuai dengan fakta. Beliau sedang berjuang dan bekerja keras untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” jelasnya.
Kamaruddin juga mengajak masyarakat untuk berkomunikasi dengan mengedepankan keadaban publik, berbaik sangka, dan saling menghargai.