Penembakan Brutal Meluas ke California Pasca Terjadi di New York yang Sebabkan 10 Orang Tewas

Senin 16-05-2022,09:54 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

FBI juga mengirim agen ke tempat kejadian untuk membantu sheriff.

Kantor Gubernur Gavin Newsom mengatakan di Twitter bahwa dia sedang memantau situasi dengan cermat.

BACA JUGA:Politisi Partai Gerindra Doakan Airin Rachmi Diany Jadi Gubernur DKI Jakarta

“Tidak ada yang harus takut pergi ke tempat ibadah mereka. Pikiran kami bersama para korban, komunitas, dan semua yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” kata tweet itu.

Melansir dari The Assosited Press, insiden itu terjadi di daerah dengan sekelompok rumah ibadah, termasuk gereja Katolik, Lutheran dan Metodis dan sinagoga Yahudi.

Di situs webnya, Gereja Presbiterian Jenewa menggambarkan misinya sebagai “mengingat, memberi tahu, dan menghayati jalan Yesus dengan bersikap adil, baik hati, dan rendah hati.”

“Semua diterima di sini Sungguh, maksud kami itu! … Jenewa bercita-cita menjadi jemaat inklusif yang beribadah, belajar, menghubungkan, memberi, dan melayani bersama.”

Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang pria berusia 18 tahun menembak dan menewaskan 10 orang di sebuah supermarket di Buffalo, New York.

“Ini adalah berita yang meresahkan dan mengganggu, terutama kurang dari sehari setelah penembakan massal di Buffalo,” kata Rep Katie Porter, yang distriknya termasuk Laguna Woods.

BACA JUGA:Geger Orang Pakaian Serba Putih dan Bercadar Keliling Kampung di Pringsewu

“Ini seharusnya tidak menjadi normal baru kita. Saya akan bekerja keras untuk mendukung para korban dan keluarga mereka.”

Kategori :