TANGERANG, DISWAY.ID-- Astra Toll Tangerang-Merak kembali memberlakukan contra flow di Jalan Tol Tangerang-Merak per 17 Mei sampai 30 Juni 2022 mendatang.
Sebelumnya, jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jakarta ke ujung barat Pulau Jawa itu dilakukan pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022 lalu.
Kali ini, pemberlakukan contra flow imbas penyelesaian pengerjaan pelebaran Jembatan Ciujung, sehingga pengguna jalan tol tetap nyaman dan lancar.
BACA JUGA:Polda Jabar Musnahkan Barang Bukti Sabu Kasus Pangandaran 1,196 Ton
Sedangkan progres kegiatan pekerjaan jembatan Ciujung saat ini telah mencapai 94,92 persen.
Pemberlakuan contra flow untuk melanjutkan pekerjaan rekonstruksi jembatan eksisting arah Merak.
Pihak Astra Tol Tangerang-Merak mengganti dudukan jembatan dan penyambungan jembatan beton baru dengan jembatan beton lama sampai pengaspalan lantai jembatan serta pergantian expansion joint.
BACA JUGA:Tim KKP Soekarno-Hatta Cek Sanitasi Asrama Haji Pondok Gede, Berikut Ini Sejumlah Fasilitas Jemaah
Setelah pekerjaan telah selesai, pengujian kekuatan jembatan akan dilakukan untuk memastikan bahwa jembatan memenuhi standar yang berlaku.
Skema contraflow yang akan dilakukan adalah dengan menutup dua lajur pada jembatan beton lama arah merak dan mengalihkan kendaraan satu lajur ke jalur arah Jakarta dan satu lajur pada jembatan baru arah Merak.
BACA JUGA:Kabupaten Tangerang Dapat Kuota Haji 890 Orang, Terbanyak di Banten
Adapun untuk yang hendak menuju Jakarta tetap disiapkan dua lajur di sisi jembatan arah Jakarta tetap contra flow akan dilakukan sepanjang +- 600 meter dari KM 56+700 s.d KM 57+300.
“Kami bersama kepolisian juga telah berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi antrian panjang karena kondisi darurat, dengan menginformasikan rute-rute alternatif yang dapat dilalui,” kata Slamet Adriadi, Kepala Departemen Manajemen Pemeliharaan dan Proyek ASTRA Tol Tangerang-Merak.
BACA JUGA:MAN 4 Jakarta Tunggu Arahan Kanwil Kemenag Untuk Buka Pendaftaran PPDB Madrasah 2022
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang telah mempersiapkan rencana perjalanan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dan fisik yang prima dan selalu berhati-hati dalam berkendara, dengan memperhatikan rambu lalu lintas yang berlaku dan mematuhi arahan dari petugas saat melintas di area proyek.