Diskon Tol Tangerang-Merak 20 Persen di Lebaran 2025, Ini Jadwalnya!

TANGERANG, DISWAY.ID - Astra Infra menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen di ruas tol Tangerang-Merak pada arus mudik Lebaran 2025.

Tarif diskon itu akan diberlakukan pada 24-25 Maret 2025 bagi pengguna jalan melalui gerbang Tol Cikupa menuju Merak dan sebaliknya.

Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar mengatakan, potongan tarif itu tak hanya berlangsung pada mudik lebaran. Namun juga berlaku untuk arus balik.

BACA JUGA:WEGE & DEX Luncurkan Netro: Revolusi Sistem Hunian Modular Cerdas Berkonsep Net Zero Pertama di Indonesia

BACA JUGA:MIAP Tekankan Perlindungan Kekayaan Intelektual Perlu Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

"Sedangkan untuk arus balik, diskon 20 persen akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB, bagi pengguna jalan yang masuk melalui gerbang Tol Merak menuju gerbang Tol Cikupa dan sebaliknya," ujarnya kepada awak media, Selasa, 11 Maret 2025.

Firman menyampaikan, serangkaian upaya tengah dipersiapkan dalam mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada periode mudik Lebaran 2025.

Upaya itu seperti pengaturan manajemen lalu lintas di jalur dan akses jalan yang rawan mengalami kepadatan.

BACA JUGA:Menteri HAM Usulkan Peraturan Kebebasan Beragama di Luar Agama Resmi Indonesia

BACA JUGA:Pandawara Group Akui Senang Bisa Bertemu Prabowo, Jadi Motivasi untuk Bersihkan Tempat Kotor Selanjutnya

"Rencana rekayasa lalu lintas juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, penerapan sistem penundaan di rest area, meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait," jelasnya.

Firman mengimbau, agar pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

"Pemudik juga dianjurkan untuk melakukan pengecekan kendaraan dan memastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima, membawa perbekalan serta obat-obatan secukupnya selama perjalanan," urainya.

"Jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk," sambungnya menutup.

Sumber: