BACA JUGA:Disindir Novel Baswedan, Ini Alasan KPK Tak Blak-blakan Beberkan Proses Perburuan Harun Masiku
BACA JUGA:Mesut Ozil Kunjungi Indonesia Kenalkan Concave M10 Gradient, Sandiaga Uno Ajak Kolaborasi Bisnis
Untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu, UAS mengimbau kepada para orang tua dan juga guru di seluruh Indonesia untuk membimbing anak sedini mungkin.
Mantan dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau itu meminta anak-anak diberikan informasi soal dampak negatif dari membuka website porno.
Dengan begitu, anak-anak muda yang ada saat ini ke depannya bisa tidak menjadikan hal buruk tersebut menjadi suatu kebiasaan.
Selain itu, UAS menganjurkan ada 5 guru khsus untuk mendidik akidah anak-anak sejak dini.
BACA JUGA:Sindir Drama Transfer Mbappe, Luka Modric: Saya Tidak Akan Melakukan
"Jadi kalau ada guru, kiyai, buya, alim ulama mengajak anak-anak kita mesti bersekolah pendidikan agama mesti diangkat setidaknya lima guru," tutur UAS.
"Guru akidah akhlak, guru bahasa arab, guru Quran hadist, guru fiqih, guru sejarah. Sesungguhnya mereka ingin supaya anak-anak bangsa ini menjadi baik." sambungnya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) belakangan ini terus jadi perbincangan dan sorotan publik usai ditolak oleh pemerintahan Singapura.
Banyak pihak yang tampaknya setuju jika UAS ditolak masuk oleh pemerintah Singapura. Namun, di sisi lain begitu banyak juga yang mendukungnya.
BACA JUGA:Pemerintah dan Ormas Islam Singapura Kritik UAS: Kami Malu Sebagai Sejawat Penceramah!
BACA JUGA:Parah! Geng Motor Gunakan Serbuk Kratom Buat Mabuk, Tanaman Herbal Dengan Efek Mematikan
Salah satu dukungan ke UAS salah satunya datang dari pendeta Gibson Simarmata di aku Twitter pribadinya.
Pendeta Gibson memberikan rasa hormatnya kepada UAS mesikupun berbeda keyakinan, karena ia menganggap Ustaz kondang itu merupakan orang yang baik.