Aksi mahasiswa terjadi sehari setelah bentrokan serupa ketika pengunjuk rasa mencoba menyerbu kediaman Rajapaksa yang dijaga ketat.
Rajapaksa hingga kini masih bersembunyi sejak ribuan orang mengepung rumah pribadinya pada 31 Maret.
Krisis ekonomi yang memicu pasokan bahan makanan minim, bahan bakar kian mahal dan obat-obatan langka, telah menyebabkan kesulitan bagi 22 juta penduduk negara itu.
BACA JUGA:Luna Maya Dilanda Mabuk Asmara? Nikmati Pemandangan Kota Seoul Bareng Pria Tampan
Pemerintah bulan lalu meminta bantuan keuangan mendesak IMF dan pembicaraan masih berlangsung. Negara ini juga telah gagal membayar utang luar negeri sebesar US$51 miliar.
Mata uangnya telah terdepresiasi sebesar 44,2 persen terhadap dolar AS tahun ini, sementara inflasi mencapai rekor 33,8 persen bulan lalu.
Sri Lanka: plusieurs milliers de manifestants à Colombo au 50e jour de la crise https://t.co/ahTIhc48m7 pic.twitter.com/YJRy6wPVW5
— RFI (@RFI) May 28, 2022