Kabarnya Emmeril terakhir terlihat di antara dua pintu air terdekat, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
BACA JUGA:Nahas, Ibu-ibu Meninggal Dunia Gegara Diserempet Truk Trailer di Cilincing, Pelaku Kabur
"Metode pencarian pada hari keempat akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter," dikutip rilis pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, Minggu, 29 Mei 2022 pagi.
Tim SAR juga telah menerjunkan penyelam untuk menyusuri titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.
Tim SAR juga menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
BACA JUGA:Jangan Bingung! Begini Cara Pengajuan Akun PPDB DKI Jakarta 2022
Polisi Maritim mengungkapkan pencarian di sesi pagi dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air
Namun dalam pencarian Eril, polisi Maritim mengungapkan kendala pencarian.
Proses pencarian diketahui masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air.
BACA JUGA:Rangnick Batal Jadi Konsultan Manchester United, Lho Ada Apa? Begini Kata Pihak Manajemen...
aku minta maaf sekali lagi ya guys ???????? I’ll phrase my words better next time pic.twitter.com/fSTlv7y1lf
— Livy ✧ (@livyyrenata) May 30, 2022
Polisi juga telah fokus mengerucutkan lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Di sisi lain, keluarga Ridwan Kamil sampai saat ini masih terus berupaya keras mencari keberadaan Eril yang terseret arus beberapa waktu lalu.
Seluruh tenaga serta doa dikerahkan dan dipanjatkan demi ditemukannya Eril.