"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi COVID-19," kata Zubairi, dikutip dari Twitter @ProfesorZubairi, dikutip pada 3 Mei 2022.
BACA JUGA:Tayang Perdana Top Gun: Maverick Tom Cruise Raup Pendapatan Rp 1,4 Triliun
Kasus hepatitis misterius ini memang muncul secara tiba-tiba hingga membuat resah penduduk dunia, terlebih lagi tiga kasus sudah ditemukan di Indonesia.
Prof Zubairi pun berikan dugaan awal mengenai penyebab munculnya hepatitis ini.
"Para ahli sedang menyelidiki, termasuk di Indonesia. Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain," ucapnya.