JAKARTA, DISWAY.ID - Harga batu bara dunia terus naik akibat konflik antara Rusia dan Ukraina.
Harga batu bara juga telah meningkat sejak tahun 2021 karena tingkat produksi tidak dapat memenuhi permintaan.
“Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina di Eropa Timur telah menyebabkan ketidakpastian pasokan gas,” kata Agung Pribadi, Kepala Badan Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM. keterangannya, Kamis 17 Maret 2022.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian 17 Maret 2022: Kompak Turun
Agung mengatakan Rusia adalah salah satu produsen gas alam terbesar di dunia. Akibatnya, konflik tersebut menyebabkan kekurangan pasokan gas alam di Eropa.
"Akibatnya, negara-negara Eropa beralih ke batu bara untuk energi," tambahnya.
Sebagai catatan, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) untuk kontrak Maret 2022 sudah mencapai harga USD 418,75 per MT. Bahkan, jika melansir Barchart.com, harga kontrak untuk April 2022 di ICE Newcastle telah mencapai angka USD 478 per MT.
BACA JUGA:Harga Minyak Anjlok di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina
Sementara di Indonesia, Kementerian ESDM telah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) pada Maret 2022 sebesar USD 203,69 per ton, atau naik USF 15,31 per ton dari Februari lalu, yaitu USD 188,38 per ton.
Tingginya harga komoditas batu bara akibat situasi geopolitik dunia saat ini, sejatinya bisa dijadikan momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dan devisa negara.
Sementara itu, pengamat pertambangan, Ahmad Redi mengatakan, di tengah masa pandemi komoditas batu bara telah menjadi salah satu sumber devisa.
Pendapatan yang diperoleh dari komoditas ini sangat membantu penerimaan negara, yang terganggu dengan pelemahan ekonomi global akibat pandemi.
“Karena pada masa pandemi ini ternyata komoditas batu bara ini sangat signifikan kenaikan harganya. Di satu sisi ini berkah bagi penerimaan negara,” kata pengajar di Universitas Tarumanegara tersebut.
BACA JUGA:Harga Emas Antam, Kamis 17 Maret 2022: Naik Rp2000 per Gram
Kenaikan harga batu bara, kata Redi, merupakan berkah bagi perusahaan batu bara dan sekaligus berkah bagi perekonomian nasional kita.