AL QUDS, DISWAY.ID - Bentrokan terjadi di beberapa daerah di Tepi Barat meluas. Warga Palestina terus berupaya melawan polisi rezim zionis, Israel dengan segala cara.
Masyarakat Palestina menyatakan setidaknya 200 warga Palestina terluka dalam serangan Zionis di bagian timur Kota Al-Quds yang diduduki dan di Tepi Barat.
Menurut Times of Israel, Rabu 1 Juli 2022, pasukan rezim Zionis juga menyerang daerah di Betlehem timur, yang memicu bentrokan sengit pecah antara pasukan Israel dan pemuda Palestina.
BACA JUGA:Kepolisian Israel dan Warga Palestina Kembali Bentrok di Masjid Al-Aqsa
Pasukan rezim Zionis menyerang pemuda Palestina dengan peluru tajam dan gas air mata dan dibalas oleh warga Palestina dengan lemparan batu.
Masjid Al Aqsa menjadi arena bentrokan, bersamaan dengan penyerbuan pemukim Zionis ke masjid ini. Rezim Zionis mengerahkan pasukan dalam jumlah banyak ke Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pengerahan pasukan dan polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa untuk mengawal para pemukim Zionis yang ingin melakukan ritual keagamaan di Kiblat Pertama Umat Islam ini.
Pemukim Zionis hampir setiap hari memasuki Masjid Al-Aqsa dengan dukungan tentara Israel, dan menodai tempat suci ini.
BACA JUGA:Tiongkok dan Indonesia Kecam Keras Aksi Kekerasan Israel Terhadap Palestina di Masjid Al Aqsa
Penodaan atas kesucian Masjid al-Aqsa telah memicu konflik dan menciptakan situasi yang memanas di Al-Quds.
Sementara itu Kelompok-kelompok perlawanan Palestina mengumumkan mobilisasi massal orang-orang Palestina untuk menghadapi masuknya pemukim Zionis yang didukung tentara Israel di Masjid Al-Aqsa.
Menurut kantor berita Shahab, sebuah pangkalan militer Zionis dibakar pada Selasa pagi di desa Al-Issawiyah, yang terletak di bagian lama kota Quds, setelah tentara Israel bentrok dengan warga Palestina.
Insiden ini terjadi pada saat situasi keamanan di Palestina yang diduduki Israel memanas setelah serangan tentara Zionis di Al Quds dan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa oleh pemukim Zionis.
BACA JUGA:Seluruh Korban Pesawat Jatuh Dievakuasi dari Lereng Gunung Himalaya
Kelompok perlawanan Palestina juga menegaskan akan melancarkan perlawanan untuk menanggapi kejahatan terbaru rezim Zionis.