"Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."
Memang tak dipungkiri, musibah yang didapat Ridwan Kamil sangat mirip dengan kisah Nabi Ya'qub yang sedih karena kehilangan anak tercinta, Nabi Yusuf.
Ridwan Kamil menggambarkan kisah tersebut. Dia rela mengerahkan semua tenaganya untuk mencari Eril.
BACA JUGA:Lantunan Adzan Terakhir Ridwan Kamil Menggema di Pinggir Sungai Aare Swiss, Semoga Eril Mendengar...
Namun di hari kedelapan, Kamis 2 Juni 2022 tepat satu pekan, Ridwan Kamil harus kembali ke Indonesia.
Sebelumnya ia minta agar cutinya diperpanjang untuk memantau dan mengikuti proses pencarian Eril di sungai Aare.
Di hari terakhir pencariannya ini, setelah menyisir sungai Aare, di satu momen Ridwan Kamil lalu mengumandangkan Adzan di pinggir sungai.
"Kang Emil, lantunkan adzan di sungai Aare, semoga sampai ke pendengaran dan sanubari Eril yang pernah diadzaninya saat lahir," begitu tulisan yang terdapat di video.
BACA JUGA:Doa Terbaik Orang Tua untuk Anak Tercinta, Meniru Para Nabi dan Rasul
Momen tersebut menjadi upaya terakhir Ridwan Kamil dalam pencarian anaknya.
Selanjutnya, ia dan keluarga berharap tim SAR dan kepolisian Swiss dapat melanjutkan pencarian dan memberi kabar ditemukannya Eril.
Pihak keluarga sebelumnya sudah memberi kabar, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya sudah mengikhlaskan putranya, Emmeril Kahn Mumtadz.
Bahkan sebelumnya, Atalia mengunggah potret kebersamaan keluarganya di pinggir Sungai Aare.
BACA JUGA:Polsek Palmerah Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama
Terlihat anak perempuannya, Ridwan Kamil dan Atalia duduk di atas kayu parit, menggambarkan sebuah perpisahan untuk anaknya Emmeril Kahn Mumtadz.
"Ril... Mama pulang dulu ke indonesia ya," tulis Atalia di akun Instagram, yang diiringi doa dari ribuan netizen.