Ingin Terhindar dari Macet Mudik Lebaran? Ini Saran Menhub Budi Karya

Jumat 15-04-2022,20:17 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberi saran bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran.

Jika tidak ingin mengalami kemacetan, Menhub Budi menyarankan agar para pemudik bisa berangkat lebih awal antara tanggal 25-27 April.

Apabila itu dilakukan maka diperkirakan bisa mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas, terlebih bagi pemudik yang melintasi jalan tol.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menhub Budi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek bersama para stakeholder seperti Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Jasa Raharja, serta PT Jasa Marga, Jumat 15 April 2022.

BACA JUGA:Aplikasi PeduliLindungi Dituduh Langgar HAM? Siti Nadia: Sesuatu yang Tidak Mendasar!

BACA JUGA:MKD Panggil Harvey Malaiholo, Ini Penjelasan Habiburokhman

"Kalau misalnya pulang ke Semarang tidak 8 jam, nah pulangnya jangan pas tanggal 28 (April), setelah itu. Apalagi menurut informasi cuti bisa diperoleh," kata Menhub Budi dikutip dari laman PMJ News.

Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan antisipasi agar kemacetan parah tidak terjadi pada lebaran tahun ini.

Beberapa kebijakan pemerintah di antaranya yakni adanya one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap di Tol Cikampek.

"Pertama simulasi kita menunjukkan, bahwa dengan adanya one way saja tidak cukup jadi harus dilengkapi dengan dengan ganjil genap. Oleh karenanya, kita akan mulai latihan simulasi dari tanggal 25 januari jadi pas puncak itu mereka sudah lebih clear,” pungkasnya.

BACA JUGA:Foto Satelit Kawasan Pabrik Azovstal Luluh Lantah di Hajar Rusia, Benteng Kota Persembunyian Pejuang Ukraina

BACA JUGA:Peringatan! Rusia Ancam Swedia dan Finlandia Jika Gabung dengan NATO

Rekayasa lalu lintas dilakukan karena diperkirakan ada kenaikan 40 persen jumlah pemudik tahun ini.

"Kenaikannya itu bukan proporsional 40 persen dibandingkan 2019, bisa saja 60 persen, sehingga angka-angka itu lebih konservatif dan kalau kita konservatif maka tingkat keamanan mudik berjalan baik," ucap Menhub Budi.

Kategori :