Aplikasi PeduliLindungi Dituduh Langgar HAM? Siti Nadia: Sesuatu yang Tidak Mendasar!

Aplikasi PeduliLindungi Dituduh Langgar HAM? Siti Nadia: Sesuatu yang Tidak Mendasar!

Siti Nadia Tarmizi Sebut Tuduhan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM jelas tak berdasar---Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, DISWAY.ID - Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi angkat bicara soal adanya tuduhan bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Bahkan yang melaporkan hal itu dikabarkan dari Amerika Serikat langsung.

Namun, Siti Nadia menegaskan bahwa dugaan pelanggaran HAM, khususnya privasi dalam penggunaan PeduliLindungi jelas sangat tidak berdasar.

"Tuduhan aplikasi ini tidak berguna dan juga melanggar hak asasi manusia (HAM) adalah sesuatu yang tidak mendasar," kata Siti Nadia, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, pada Jumat 15 April 2022.

BACA JUGA:MKD Panggil Harvey Malaiholo, Ini Penjelasan Habiburokhman

BACA JUGA:Peringatan! Rusia Ancam Swedia dan Finlandia Jika Gabung dengan NATO

Siti Nadia menilai laporan dari Amerika Serikat itu tidak menuduh PeduliLindungi melanggar HAM.

Lebih lanjut ia berharap tidak ada pihak yang menganggap garis besar berita ini bahwa seakan-akan memang telah terjadi pelanggaran HAM pada penggunaan PeduliLindungi.

"Marilah kita secara seksama membaca laporan asli dari US State Department. Kami memohon agar para pihak berhenti memelintir seolah-olah laporan tersebut menyimpulkan adanya pelanggaran," tandasnya.

Justru Siti Nadia meyakini bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah berperan penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Foto Satelit Kawasan Pabrik Azovstal Luluh Lantah di Hajar Rusia, Benteng Kota Persembunyian Pejuang Ukraina

BACA JUGA:Wow! Perusahaan Investcorp Asal Bahrain Siap Beli AC Milan

Kini rendahnya kasus Covid-19 tak lepas dari peran aplikasi itu sendiri.

"PeduliLindungi turut berkontribusi pada rendahnya penularan Covid-19 di Indonesia dibanding negara tetangga, dan bahkan negara maju," tukasn Siti Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: