JAKARTA, DISWAY.ID – Hasil investigasi Maradona diumumkan dan 8 petugas medis jalani dakwaan.
Dari hasil tersebut investigasi kematian Diego Armando Maradona ini baru saja diumumkan dan pihak berwenang telah rampung melakukan penyelidikan atas kasus meninggalnya legenda sepak bola dunia tersebut.
Berbagai pertanyaan muncul di publik yang menanyakan apakah kematian Diego Maradona akibat pembunuhan.
Isu Maradona dibunuh ini terus berkembang setelah kematian sang Tahan Tuhan yang merupakan julukan Maradona pada 2020 silam.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang diumumkan sebanyak 8 petugas medis didakwa melakukan pembunuhan terhadap sang legenda.
Petugas medis ini didakwa atas kelalaian mereka yang menyebabkan Maradona meninggal dunia.
Dirilis dari radarcirebon.com, hasil penyelidikan meninggalnya Maradona keluar pada Kamis 14 April 2022 setelah lebih dari setahun berpulangnya Maradona.
BACA JUGA:5 Juta Warga Ukraina Eksodus, Polandia Tujuan Utama
Diketahui bahwa, bintang Timnas Argentina yang pernah bermain untuk Barcelona dan Napoli itu meninggal dunia pada 25 November 2020.
Maradona meninggal akibat menderita serangan jantung dan emboli paru.
Meninggalnya Maradona setelah baru saja keluar dari rumah sakit setelah menjalani operasi pada bulan November.
Rencananya, Maradona dirawat di rumah dan dalam pengawasan tim medis.
Keluarga dan teman-temannya memperingati tim medis pada saat itu bahwa pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya.