JAKARTA, DISWAY.ID-- Himpunan Pengusahan Muda Indonesia (HIPMI) menggelar Business Matching bersama 34 BPD HIPMI di Singapura.
Dalam kegiatan tersebut, HIPMI di 34 provinsi ikut menampilkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas dan siap ekspor di Singapura.
Hal ini bagian komitmen HIPMI untuk terus mendorong dan mengembangkan UMKM untuk naik kelas dan semakin banyak yang siap ekspor.
BACA JUGA:Gelar Digital Fest 2022, HIPMI Raih Rekor MURI
Selain dapat bersaing dan Go Internasional terutama UMKM yang dikelola oleh pengusaha muda di Indonesia, diharapkan dalam kegiatan Business Matching ini, HIPMI memiliki banyak produk unggulan dari UMKM yang mampu bersaing di pasar global.
"Meski ekonomi dan ekspor nasional menunjukkan pertumbuhan positif, kita tidak boleh berpuas diri. Beberapa negara pesaing seperti India, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, terus mengintai dan berbenah. Ekspor kita tidak boleh tertinggal dari sisi pangsa pasar ataupun struktur komoditas," ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H Maming.
Menurutnya, dari kegiatan pameran tersebut bahwa produk UMKM Indonesia banyak diminati oleh warga Singapura.
BACA JUGA:Mudik Lebaran Gratis 2022, Catat Jadwal dan Lokasi Pemberangkatannya
Paling tidak, UMKM Indonesia harus memenuhi beberapa kriteria agar bisa masuk ke pasar global.
"Salah satu caranya adalah pengusaha Indonesia harus digenjot agar ekspornya tidak lagi didominasi komoditas primer, tetapi komoditas produksi industri bernilai tambah. Saat berada di Singapura bersama para Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI, kami banyak mendiskusikan cara sukses bersaing di tingkat internasional," ucapnya.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu juga memastikan bahwa melalui HIPMI akan terus mendukung UMKM untuk bisa naik kelas dengan berbagai kegiatan dan program di organisasi yang ia pimpin saat ini.
BACA JUGA:Korban Begal Resmi Bebas Setelah Polda NTB Terbitkan SP3
Kegiatan Business Matching ini diharapkan dapat saling memperkenalkan dan saling tukar informasi bisnis antara seluruh pengusaha muda dari 34 provinsi di Indonesia untuk terus bersinergi, berkolaborasi memajukan lini bisnis dan usaha di masing-masing daerah.
"Saya bersyukur HIPMI telah memiliki serangkaian program yang mendukung kadernya menjangkau pasar luar negeri, seperti hadirnya HIPMI Business Matching serta Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang banyak mempertemukan penjual dan pembeli dari tiap-tiap negara. Kita akan terus mendukung UMKM dengan berbagai program melalui HIPMI, agar bisa tumbuh dan naik kelas," ungkapnya.
Ia menambahkan, memanfaatkan momentum potensi pasar yang dimiliki Singapura, peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pintu gerbang dalam mendorong UMKM ke pasar Singapura.
BACA JUGA:Sendirian Lawan 4 Begal, 2 Pelaku Tewas, Korban Ditetapkan Jadi Tersangka