Ia menyebutkan, jumlah besar yang ditargetkan SIC untuk musim ini cukup realistis mengingat tren penularan COVID-19 di Malaysia juga mengalami penurunan secara perlahan.
Ekspektasi tersebut berkaca dari MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika yang dapat ditonton hingga 63.000 pasang mata.
Maka di negeri tetangga itu, ia merasa yakin 170,000 penonton akan terpenuhi seperti sebelum pandemi COVID-19 ini muncul di Malaysia.
"Kita mau penonton yang datang dapat merasakan sesuatu yang baru dan menargetkan jumlah besar kehadiran penonton seperti sebelumnya, yaitu 170,000 penonton," jelas Azhan.
BACA JUGA:2 Pekerja Hilang di Area Tambang Batu Bara PT Pipit Mutiara Jaya
Ia juga akan sambil melihat tren COVID-19 yang akan menuju fase endemik di Malaysia.
"Bagaimana pun, ini bergantung kepada prosedur operasi standard (SOP) yang akan ditetapkan pada waktu nanti, tatkala kita akan menuju fase peralihan endemik," tambahnya.
Ia menyebut, pihak sirkuit Sepang baru akan bergerak mempromosikan MotoGP Malaysia 2022 hingga awal bulan April mendatang.
Ia dengan tegas menginginkan sesuatu yang berbeda dari ajang MotoGP Malaysia usai absen dua tahun lalu.
BACA JUGA:Catat! 5 Jenis Bumbu Dapur Ini Diklaim Cegah Penggumpalan Darah, Salah Satunya Kayu Manis
"Kita tunggu apa yang akan termaktub pada 1 April nanti," ucapnya.
"Kita harapakan penonton dengan skala besar diperbolehkan datang ke sirkuit dan kita akan bawakan sesuatu yang berbeda dan istimewa buat mereka," tukas Azhan.
Di tahun-tahun sebelumnya Sepang sudah sangat dikenal oleh publik dunia, bahkan pencinta MotoGP di Indonesia rela mengunjungi Malaysia untuk menonton MotoGP.
Banyak drama-drama terjadi selama MotoGP berlangsung di Sepang, salah satunya adalah peristiwa perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez pada musim 2015 lalu.
BACA JUGA:PSK Dibunuh Seorang Mahasiswa di Kos-Kosan, Dibuat Seolah-olah Bunuh Diri
Momen tersebut merupakan momen paling diingat semua orang hingga akhirnya Valentino Rossi resmi pensiun pada akhirnya 2021 lalu.