JAKARTA, DISWAY.ID - Para peneliti telah menemukan bahwa hiu putih besar akan saling membantu saat berburu mangsanya.
Hiu tidak dianggap secara tradisional sebagai hewan sosial, yang mengoordinasikan serangan penyergapan terhadap mangsanya.
Menurut Yannis Papastamatiou, ahli biologi kelautan yang berspesialisasi dalam pemangsa mengatakan bahwa apa yang merupakan tindakan sosial bisa jauh lebih halus daripada mengoordinasikan serangan.
Hanya dengan mengomunikasikan lokasi mangsa kepada anggota spesies lainnya dapat meningkatkan kemungkinan bahwa kedua hiu berenang, lalu pergi sambil mencari makan.
BACA JUGA:Perampokan Minimarket di Tangerang, Begini Polisi Dapat Mengidentifikasi 3 Pelaku
BACA JUGA:Jelang Mudik 2022, Polisi dan Pemkot Cirebon Inspeksi Bus di Terminal Harjamukti
"Meskipun hiu mungkin tidak bekerja sama, mereka masih berpotensi mendapat manfaat dengan bergaul satu sama lain," ucap Papastamatiou, dikutip dari laman The Conversation pada Rabu, 20 April 2022.
Papastamatiou dan rekan-rekannya di Pulau Guadalupe memantau pergerakan hiu putih dengan pemancar yang akan menunjukkan ketika mereka datang dalam jarak 100 kaki dari hiu lain.
Mereka menemukan bahwa beberapa hiu lebih menyendiri, sementara dua lainnya menonjol karena sangat sosial, “[bergaul] dengan 12 dan 16 individu lainnya.”
Sekelompok hiu yang menakutkan disebut 'shiver of sharks'.
BACA JUGA:Masa Penahanan Putra Siregar Diperpanjang, Polisi Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Program Kartu Prakerja Gelombang 27 Resmi Dibuka, Buruan Daftar!
Shannon Ainslie diserang oleh dua hiu putih besar secara bersamaan di Nahoon Reef di Afrika Selatan.
Ajaibnya, dia selamat dengan luka ringan di lengan, pergelangan tangan, dan tangannya.
Dia adalah satu-satunya orang yang selamat dari serangan yang melibatkan lebih dari satu hiu putih besar.